Conte dan Tottenham Segera Pisah, Kompensasi Masih Mengganjal

Tottenham tak mau bayar kompensasi sebesar Chelsea

Jakarta, IDN Times - Romantisme Tottenham Hotspur dengan Antonio Conte nampaknya akan segera berakhir. Manajemen sudah mulai hilang kesabaran dan siap mencopot pelatih asal Italia itu dari kursi manajer.

Ruang ganti Tottenham semakin panas usai Conte dan anak asuhnya ditahan Southampton 3-3 dalam laga lanjutan Premier League akhir pekan lalu. Masalahnya, dia mengkritik kasar para pemain lantaran dianggap menunjukkan performa yang buruk.

Tak hanya itu, dia juga menyinggung soal mentalitas klub yang membuat pemilik Tottenham, Daniel Levy, mulai memikirkan untuk mendepaknya.

1. Conte ingin memastikan klub membayar haknya jika dipecat

Conte dan Tottenham Segera Pisah, Kompensasi Masih MengganjalKeributan antara Antonio Conte dan Thomas Tuchel di laga Chelsea versus Tottenham Hotspur (Instagram @BRFootball)

Dilansir Express, Levy kini sudah duduk bersama Conte membicarakan masalah yang terjadi. Eks pelatih Timnas Italia itu coba mengklarifikasi perkataannya kepada klub dan pemain. Namun, tekanan publik yang besar membuat kans dia bertahan di London semakin kecil.

Pelatih berusia 53 tahun itu diperkirakan bakal meninggalkan Tottenham sebelum kontraknya berakhir pada Juni 2023. Namun, dia ingin lebih dulu memastikan Tottenham membayarnya setiap sen terakhir yang dimiliki jika dipecat klub.

Baca Juga: Conte Segera Cabut dari Tottenham, Pochettino atau Tuchel Suksesornya?

2. Tottenham tak mau seperti Chelsea saat pecat Conte

Conte dan Tottenham Segera Pisah, Kompensasi Masih MengganjalAntonio Conte. (skysports.com)

Namun, belum ada yang diselesaikan antara Tottenham dan Conte. Tampaknya masih ada beberapa detail yang harus diselesaikan sebelum dia dapat pergi meninggalkan kursi manajer. Klub cukup berhati-hati agar tak seperti Chelsea yang akhirnya harus merogoh kocek 26,6 juta poundsterling sebagai kompensasi dan biaya lain-lain.

Walau kontraknya habis pada Juni musim panas nanti, Conte sebetulnya masih memiliki opsi perpanjangan satu tahun di Totteham. Dia mendapatkan upah 15 juta pounds atau Rp281 miliar per tahun. Jika dia dipecat, kompensasi yang harus dibayarkan Tottenham adalah Rp74,6 miliar.

3. Ryan Mason bakal jadi pengganti Conte hingga akhir musim?

Conte dan Tottenham Segera Pisah, Kompensasi Masih MengganjalEmerson Royal menerima kartu merah saat pertandingan melawan Arsenal di Premier League 2022/2023. (skysports.com)

Kepergian Conte yang tak lama lagi membuat spekulasi calon suksesornya merebak. Konon, Tottenham bakal memakai jasa Ryan Mason sebagai manajer interim. Dia juga pernah menduduki posisi yang sama saat menggantikan Jose Mourinho yang juga dipecat saat 2021 lalu.

Mason akan menangani Tottenham Hotspur hingga akhir musim. Kemudian, nama-nama seperti Mauricio Pochettino, Thomas Tuchel, hingga nama-nama lainnya terus dirumorkan bakal jadi manajer anyar klub asal London Utara ini musim depan.

Baca Juga: 5 Manajer Kandidat Gantikan Antonio Conte Jika Dipecat Tottenham

Topik:

  • Ilyas Listianto Mujib

Berita Terkini Lainnya