Curhat Ronaldo Usai Musim Apes Juventus di Serie A

Ronaldo cetak rekor individu baru di tiga kompetisi berbeda

Jakarta, IDN Times - Musim 2020/21 bukan yang bagus buat Juventus. Mereka tak juara Serie A, bahkan harus bersusah payah menembus Liga Champions.

Saat bersamaan, bintang Juventus, Cristiano Ronaldo, juga mengalami musim yang seperti roller coaster. Meski mampu jadi top scorer Serie A, Ronaldo tetap saja banjir cibiran karena gagal membawa Juventus menjadi scudetto musim ini.

Publik menyatakan Ronaldo gagal di Juventus. Namun, dia tak sepakat dengan anggapan itu karena sudah memberikan sejumlah gelar untuk Si Nyonya Tua di dua musim terakhir.

Ronaldo pun curhat tentang perjalanannya dan Juventus sepanjang musim 2020/21. Menurut dia, karier setiap pemain selalu mengalami pasang surut. Setiap musim, dijelaskan Ronaldo, Juventus selalu berhadapan dengan tim hebat, diisi pemain-pemain luar biasa, dan mencetak sederet gol fantastis. Jadi, jika ada orang yang menghakimi Juventus, Ronaldo tak terima, karena mengesampingkan pencapaian di musim-musim sebelumnya.

"Tahun ini, kami tidak bisa juara Serie A. Selamat kepada Inter Milan atas gelar yang memang pantas diraih. Namun, saya harus menghargai semua pencapaian kami di musim ini bersama Juventus, baik secara kolektif dan individu," kata Ronaldo melalui akun Instagram pribadinya. 

Baca Juga: MU Kobarkan Lagi Proyek Pemulangan Ronaldo

1. Bahagia walau tak meraih gelar Liga Italia

Ronaldo memang berhasil mengantarkan Juventus meraih beberapa gelar, yakni Piala Super Italia, Coppa Italia, dan top scorer Serie A. Hal itu sudah membuatnya cukup puas dengan pencapaian yang sudah didapat.

"Tentu membuat saya bahagia, terutama karena beban yang sudah dibawa. Tak mudah bisa juara di negara macam ini. Dengan pencapaian ini, saya telah meraih tujuan yang telah ditentukan sejak hari pertama tiba di Italia," ujar eks bintang Real Madrid itu. 

Ronaldo kembali menegaskan tak mengejar rekor pribadi. Sebaliknya, Ronaldo mengklaim justru rekor yang mengejarnya. Maksudnya, sepak bola adalah permainan kolektif, tetapi melalui penanganan individu, mereka bisa membantu tim mencapai tujuannya.

2. Top scorer pelipur lara

Curhat Ronaldo Usai Musim Apes Juventus di Serie Atwitter/championsleague

Musim ini, Ronaldo menjadi pencetak gol terbanyak di Serie A dengan torehan 29 gol. Produktivitasnya mampu melewati mesin gol juara Serie A musim ini Inter Milan, yakni Romelu Lukaku yang mencetak 24 gol. 

"Jadi, saya sangat bangga dengan fakta yang telah direplikasi secara luas dalam beberapa hari ini: juara di Inggris, Spanyol, dan Italia; pemenang di Inggris, Spanyol, dan Italia; pemenang Piala Super di Inggris, Spanyol, dan Italia; pemain terbaik di Inggris, Spanyol, dan Italia; pencetak gol terbanyak di Inggris, Spanyol, dan Italia; lebih dari 100 gol untuk klub di Inggris, Spanyol, dan Italia," bebernya.

Pencapaian itu membuat Ronaldo bahagia. Memang, menurutnya, tak mudah menorehkan prestasi secara konsisten, apalagi menancapkan kuku dalam tiga kompetisi berbeda yang punya gaya tak sama.

"Inilah tujuan saya bekerja. Inilah yang menggerakkan dan yang akan selalu saya kejar hingga hari terakhir," tegas Ronaldo.

3. Misteri masa depan Ronaldo

Curhat Ronaldo Usai Musim Apes Juventus di Serie Aindianexpress.com

Secara individu, Ronaldo masih luar biasa. Torehan gol Ronaldo di Serie A musim ini membuatnya didapuk sebagai pemain pertama yang menyabet penghargaan top scorer di tiga kompetisi top Eropa, Serie A, Premier League, dan LaLiga.

Hanya saja, catatan itu tak membuat rumor Ronaldo hengkang dari Turin reda. Jelang berakhirnya musim 2020/21 lalu, spekulasi mengenai masa depan CR7 malah makin liar. Ronaldo dinyatakan sudah tidak kerasan di Juventus. 

Ada beberapa tim yang diprediksi jadi tujuan Ronaldo selanjutnya, mulai dari Paris Saint-Germain (PSG) hingga dua tim yang pernah dibela sebelumnya, yakni Madrid dan Manchester United.

Namun, ke mana saja Ronaldo pindah, dia akan bisa beradaptasi dengan mudah di tempat tersebut.

Tak heran memang, keinginannya untuk selalu belajar dan memahami sekitarnya, plus ketekunannya dalam berlatih, membuat Ronaldo tidak masalah bermain di kompetisi mana saja. Karena tahu-tahu, dari kaki dan kepala seorang Ronaldo, sudah lahir gol-gol yang kelak membantu timnya memenangi gelar.

Baca Juga: Main di Mana Saja, Tak Masalah Buat Cristiano Ronaldo

Topik:

  • Satria Permana

Berita Terkini Lainnya