Curhat Solskjaer Usai Dipecat Manchester United

Solskjaer tak bisa memberikan satupun gelar untuk MU

Jakarta, IDN Times - Ole Gunnar Soslkjaer resmi didepak dari kursi manajer Manchester United. Walau pahit, manajer asal Norwegia itu pun legawa menerima keputusan manajemen.

MU memutus kontrak Solskjaer pada Minggu (21/11/2021), sehari pascakekalahan memalukan Setan Merah dari Watford, 1-4. Tak berselang lama, Solskjaer pun angkat bicara soal kesannya selama tiga tahun terakhir di Old Trafford. 

"Saya begitu bangga di sini. Tentu, ini adalah salah satu impian dalam hidup saya, baik sebagai pemain dan pelatih, memulainya dari tim cadangan. Sebelumnya, salah satu yang paling saya inginkan adalah menangani klub. Itu sudah saya dapatkan," kata Solskjaer dalam wawancara bersama MUTV.

1. Terima kasih ke anak asuh

Curhat Solskjaer Usai Dipecat Manchester UnitedOle Gunnar Solskjaer dan Bruno Fernandes. (the12thman.in)

Solskjaer mengungkapkan, pemecatan menjadi hal lumrah dalam sepak bola. Dia merasakan banyak pengalaman manis yang dirasakannya sejak pertama gabung ke MU hingga akhirnya dipecat. Solskjaer pun mengucapkan terima kasih kepada seluruh anak asuhnya yang sudah membantu selama bermarkas di Old Trafford.

"Jadi, saya memang harus mengucapkan terima kasih untuk semua pemain. Sebab, sejak pertama kali bergabung, mereka merupakan pemain terbaik, dan orang-orang top. Beberapa pemain memang baru datang dan sebagian lagi sudah pergi. Semua merupakan orang-orang menyenangkan," ujar pria 48 tahun itu.

Baca Juga: [BREAKING] Manchester United Kasih Pesangon Besar ke Solskjaer

2. Bangga jadi manajer MU

Curhat Solskjaer Usai Dipecat Manchester Unitedtwitter/Manutd

Tak lupa, Solskjaer juga berterima kasih kepada dewan dan petinggi klub yang sudah memberikannya kesempatan langka. Menurut dia, tak semua orang bisa melatih MU.

"Saya begitu terhormat dan merasa tersanjung bisa mendapatkan kepercayaan untuk menukangi tim ini. Saya berharap cara meninggalkan klub bisa lebih baik ketimbang saat pertama kali bergabung," kata Solskjaer. 

Walau sudah berakhir, dia merasa hubungan dengan teman lama, staf baru, dan para pemain tak bisa dilupakan begitu saja. Dia merasa sudah memiliki hubungan yang sangat dekat dengan seluruh elemen yang membantu MU.

3. Tribut buat fans

Curhat Solskjaer Usai Dipecat Manchester UnitedTwitter.com/ManUnitedZone_

Menariknya, Solskjaer juga melayangkan rasa terima kasih kepada fans. Dia terlihat tak sakit hati ketika mendapat tekanan dari suporter MU dengan tagar #OleOut yang terus digemakan.

Justru, Solskjaer merasa hal tersebut menjadi motivasi buatnya. Solskjaer juga mengapresiasi kepada sejumlah fans yang dengan loyal memberikan dukungan kepadanya.

Eks manajer Molde itu memang tak memiliki rekam jejak yang cukup bagus sejak pertama klai gabung dengan MU pada 2018 silam. Dia bahkan jadi manajer yang gagal memberikan satupun gelar untuk tim dalam tiga musim terakhir. Paling banter, dia hanya bisa mengantarkan MU jadi runner up Premier League dan Liga Europa.

Strategi transfer yang diterapkan pun dinilai tak terlalu istimewa. Walau sudah mendatangkan Harry Maguire, Bruno Fernandes, Jadon Sancho, Cristiano Ronaldo dan beberapa bintang beken lainnya, prestasi Manchester United tak pernah terlihat sampai akhirnya ia harus dipecat.

Baca Juga: [BREAKING] Eks Gelandang Jadi Pengganti Solskjaer di Manchester United

Topik:

  • Satria Permana

Berita Terkini Lainnya