Di Bawah Ancaman Corona, UEFA Ancam Federasi yang Menyetop Kompetisi 

Liga Belgia dihentikan sebelum waktunya akibat virus corona

Jakarta, IDN Times - Presiden UEFA, Aleksander Ceferin, melarang federasi sepak bola menghentikan kompetisi domestik lebih dini meski ada wabah virus corona. Jika ada federasi yang nekad, Aleksander mengancam akan melarang mereka mengirimkan wakil pada kompetisi Eropa musim selanjutnya.

"Saya harus menegaskan kepada mereka, dan jika mereka memilih untuk memutuskan langkah seperti itu (menghentikan kompetisi lebih dini, tapi masih menyisakan pertandingan), berisiko tidak bisa bermain di kompetisi antarklub Eropa tahun depan," kata Ceferin dikutip ESPN saat diwawancara ZDN.

1. UEFA berdalih sudah beri kelonggaran waktu ke anggotanya lantaran EURO 2020 juga diundur

Di Bawah Ancaman Corona, UEFA Ancam Federasi yang Menyetop Kompetisi Presiden FIFA, Aleksander Ceferin. (uefa.com).

Caferin mengungkapkan hal seperti itu tak lepas dari komitmennya untuk tetap menggelar Euro 2020 walau harus diundur. Hal itu dilakukan agar setiap federasi bisa menyelesaikan kompetisi domestik masing-masing dan selanjutnya fokus ke Euro.

Hal itu menunjukkan komitmen tegas kepada klub-klub Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol dan Bundesliga atau yang lainnya. Caferin berujar jika tak bisa menyelesaikan kompetisi, mereka punya kans gagal tampil di Liga Champions dan Liga Europa edisi selanjutnya.

2. Club Brugge jadi juara Juplier Pro League musim ini tapi terancam tak main di kompetisi Eropa

Di Bawah Ancaman Corona, UEFA Ancam Federasi yang Menyetop Kompetisi Juplier Pro League. (talksport.com).

Kini ancaman tersebut tengah dirasakan kompetisi domestik Belgia, yakni Juplier Pro League. Sebab, dewan kompetisi tersebut memutuskan untuk menghentikan kompetisi 2019/2020, padahal mereka masih menyisakan beberapa pertandingan yang belum digelar. Hal itu merupakan langkah yang dianggap terbaik di tengah pandemik berbahaya itu.

Dengan penghentian musim ini secara permanen, secara otomatis klub dengan poin terbanyak, yakni Club Brugge langsung didapuk sebagai kampiun musim ini. Namun, mereka belum tentu bisa tampil di kompetisi antara klub Eropa pada edisi 2020/2021.

Masalah ini muncul karena UEFA tak merasa dilibatkan dalam pengambilan keputusan yang dilakukan Juplier Pro League untuk menghentikan kompetisi.

3. Ceferin singgung solidaritas yang mengabaikan keputusan bersama

Di Bawah Ancaman Corona, UEFA Ancam Federasi yang Menyetop Kompetisi uefa.com

Menurut Ceferin hal itu bukan lah keputusan yang bagus saat ini di mana UEFA sudah memberikan komitmen kepada anggotanya. Sebab, jika alasannya adalah solidaritas, keputusan tersebut pun diambil sendiri tak memandang kepentingan lebih besar.

"Jadi anda tak bisa meminta solidaritas, jika akhirnya segalanya diputuskan sendiri karena beranggapan cocok dengan Anda," tukas dia.

Baca Juga: UEFA Buka Opsi Gelar Liga Champions dan Liga Europa Tanpa Penonton

Topik:

  • Dwi Agustiar

Berita Terkini Lainnya