Dibatasi 2 Pemain Per Klub, Ketum PSSI Yakin Timnas Juara Piala AFF

Shin sudah paham walau dibatasi dalam memanggil pemain

Jakarta, IDN Times - Ketua Umum PSSI, Mochamad Iriawan, meminta Shin Tae Yong legawa, atas kebijakan pembatasan pemain yang masuk skuad Timnas Indonesia. Ia pun tetap yakin skuad Garuda masih bisa menjadi juara di ajang Piala AFF walau terkendala kebijakan tersebut.

Sebelumnya, PSSI dan klub sepakat, Timnas Indonesia hanya bisa menggunakan maksimal dua pemain saja per klub untuk mentas di Piala AFF. Hal itu dilakukan lantaran banyak klub yang protes akibat banyak kehilangan pemain di tengah kompetisi. 

“Yang jelas, untuk sementara waktu hanya dua (pemain), sesuai dengan hasil rapat kemarin antara federasi dengan pemilik klub yang ada, khususnya di Liga 1 dan Liga 2," kata Iriawan di Stadion Madya, Senayan, Jakarta Pusat, Rabu (10/11/2021).

Baca Juga: Liga 1 Tak Ganggu Agenda Timnas di Piala AFF dan Playoff Piala Asia

1. Tetap optimistis Timnas Indonesia berbicara banyak di Piala AFF

Dibatasi 2 Pemain Per Klub, Ketum PSSI Yakin Timnas Juara Piala AFFLatihan Timnas Indonesia U-19 di bawah asuhan Shin Tae-yong (IDN Times/Herka Yanis)

Namun demikian, Iriawan memastikan, target Timnas Indonesia di Piala AFF kali ini adalah menjadi juara. Walau ada kebijakan pembatasan maksimal dua pemain per klub, ia memastikan hal itu mungkin saja terwujud, karena para pemain dinilai sudah menunjukkan kualitas yang terus meningkat, baik dari segu mental, fisik, disiplin, hingga kemampuan di lapangan.

Pria yang kerap disapa Iwan Bule itu menyebut, kebijakan ini terpaksa diambil, karena banyak klub keberatan jika harus kehilangan tiga atau lebih pemainnya untuk membela Timnas Indonesia. Sebab, di waktu bersamaan mereka membutuhkan jasa para pemain itu, karena kompetisi Liga 1 masih tetap berjalan.

"Banyak yang sudah menyampaikan keberatan kepada kami, seperti kemarin Persebaya diambil empat, Persib juga demikian, sehingga diputuskan dua pemain setiap klub maksimalnya. Shin Tae-yong sudah sepakat dengan hal itu," ujar eks Kapolda Jawa Barat ini.

Baca Juga: Iwan Bule: Ungkap Mr Y, Jika Tak Percaya PSSI Lapor Polisi!

2. Kebijakan maksimal 2 pemain per klub dilakukan karena kompetisi tetap jalan

Dibatasi 2 Pemain Per Klub, Ketum PSSI Yakin Timnas Juara Piala AFFTimnas Indonesia saat melakukan latihan di Lapangan B, Senayan, Jakarta, Selasa (9/11/2021). (IDN Times/Ilyas Mujib).

Ia juga memastikan, hal itu agar tak terkesan mubazir dalam memaksimalkan para pemain yang dipanggil. Menurut dia, kadang-kadang, ketika empat pemain dalam satu klub yang sama di panggil, tak semuanya bisa dimaksimalkan tampil untuk Timnas Indonesia. Hal itu tentu membuat pemain yang punya potensi dan masih dibutuhkan klub, belum bisa termaksimalkan kemampuannya.

Ia pun yakin, Shin Tae Yong bisa memilih dengan jeli para pemain yang tepat untuk mengisi skuad Timnas Indonesia di Piala AFF. Keterbatasan ini dinilai bukan sesuatu yang menjadi kendala, ia diyakini sudah mengetahui cara memaksimalkan pemain yang ada di ajang nanti.

Timnas Indonesia pun dipastikan bakal menggelar pemusatan latihan (TC) dan uji coba di Turki. Mereka dijadwalkan berangkat pada Kamis (11/11/2021). Setelah beberapa hari melakukan latihan, mereka bakal uji coba melawan Afganistan pada 16 Oktober dan kontra Myanmar pada 25 Oktober 2021.

3. Belum pernah meraih gelar juara di Piala AFF

Dibatasi 2 Pemain Per Klub, Ketum PSSI Yakin Timnas Juara Piala AFFTimnas Indonesia Senior saat tampil di pertandingan (IDN Times/Herka Yanis)

Timnas Indonesia mengusung target tinggi di Piala AFF 2020. Shin Tae Yong diberi tugas berat untuk mempersembahkan gelar perdana untuk Merah Putih. Padahal, mereka belum pernah sama sekali mendapatkan trofi sejak ajang ini digelar pertama kali pada 1996.

Sebetulnya, Timnas Indonesia sudah sering tampil dalam laga puncak sepanjang sejarah ajang ini. Tercatat, lima kali Indonesia tampil di pertandingan final Piala AFF. Namun, semua kesempatan yang didapat tak pernah menghasilkan satu trofi pun.

Thailand jadi negara paling banyak meraih gelar Piala AFF dengan catatan lima kali juara. Setelah mereka, ada Singapura (empat gelar), Vietnam (dua gelar), Malaysia (satu gelar) yang berhasil membawa pulang trofi paling bergengsi di Asia Tenggara.

Terakhir kali mentas di Piala AFF, yakni saat 2018 lalu, Timnas Indonesia tak mampu berbuat banyak. Mereka harus tersingkir di babak penyisihan lantaran tak mampu bersaing dengan Thailand, Filipina, dan Singapura.

Baca Juga: Elkan Baggott dan Egy Maulana Vikri Bisa Tampil di Piala AFF

Topik:

  • Hana Adi Perdana

Berita Terkini Lainnya