Dipermalukan Timnas U-22 0-4, Pelatih Laos: Kami Kalah di Bola Mati
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Jakarta, IDN Times - Pelatih Laos, Moorthy Sundram, membeberkan kenapa timnya kalah telak dari Timnas U-22 dengan skor 0-4 dalam laga terakhir Grup B SEA Games 2019 yang digelar di Stadion Imus, Kamis (5/12).
"Kami tak beruntung, tiga gol Indonesia diciptakan melalui bola mati, dua melalui tendangan bebas dan satu dari penalti. Sulit bangkit dari sutuasi itu," kata Moorthy Sundram dikutip dari Antara.
1. Saddil mampu memanfaatkan tendangan bebas
Timnas U-22 memang berhasil memanfaatkan set piece dengan baik dalam duel tersebut. Lihat saja gol pertama yang diraih oleh Saddil Ramdani, sepakannya bebasnya mampu merobek gawang Laos saat laga baru berjalan lima menit. Skor itu pun bertahan hingga babak pertama selesai.
Selanjutnya, gol kedua lahir dari kemelut yang terjadi di depan gawang Laos. Hal itu pun disebabkan dari paniknya para pemain belakang Laos yang melakukan antisipasi. Walhasil, bola liar mampu dilesakkan dengan baik oleh Osvaldo Haay.
2. Pelatih Laos sebut Timnas U-22 tampil bagus
Editor’s picks
Hal serupa juga terjadi saat gol ketiga yang dicetak oleh Bagas Adi Nugroho. Ia yang gagal mengeksekusi tendangan penalti, dapat durian runtuh lantaran bola liar mengarah kepadanya yang membuatnya dengan leluasa mencetak gol ketiga.
Tapi, Moorthy Sundram tetap sportif mengaku kekalahan tersebut. Bahkan, ia tak segan untuk memuji penampilan tim besutan Indra Sjafri tersebut saat berduel melawan penggawa Laos.
"Timnas U-22 mampu menampilkan permainan yang berkualitas," ujar dia.
3. Timnas U-22 bakal berhadapan dengan Myanmar pada babak semifinal
Hasil ini membuat Laos harus puas berada di posisi lima, yakni satu peringkat di atas juru kunci yang ditempati Brunei Darussalam. Sedangkan, bagi Timnas U-22, kemenangan tersebut membawanya finish di posisi runner up, di bawah Vietnam yang berhasil mengoleksi 13 poin.
Dengan demikian, Timnas U-22 berhak lolos ke babak semifinal sebagai tim peringkat kedua. Mereka bakal bersua dengan Myanmar yang jadi juara Grup A pada laga yang bakal digelar pada Sabtu (5/12).
Baca Juga: Perjuangan Timnas Tak Cuma Soal Keringat, Tapi Juga Doa