Disambangi LIB, BOPI: Kasus Gaji Kalteng Putra Jangan Terulang Lagi!
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Jakarta, IDN Times - PT Liga Indonesia Baru (LIB) selaku operator kompetisi kasta tertinggi Indonesia menemui Badan Olahraga Profesional Indonesia (BOPI) untuk mengajukan rekomendasi pelaksanaan Liga 1 2020 yang bakal dihelat mulai 29 Februari 2020 mendatang. Ketum PT LIB Cucu Soemantri yang langsung datang menyambangi kantor BOPI, Jakarta, Kamis (13/2).
Usai pertemuan, BOPI pun menargetkan bakal segera merampungkan rekomendasi untuk perhelatan kompetisi yang rutin digelar tiap tahun tersebut. Menurut dia, hal itu minimal bisa dikeluarkan pada 21 Februari mendatang.
"Kami berharap semua proses rekomendasi berjalan lancar. Kami mempermudah dalam artian memperlancar proses penerbitan rekomendasi supaya teman-teman PT LIB memiliki waktu untuk mempersiapkan kick-off," kata Ketua BOPI, Richard Sambera dikutip dari Antara.
1. BOPI segera minta PT LIB selesaikan berkas
Namun demikian, ia mengingatkan agar PT LIB juga segera melengkapi berkas yang dibutuhkan. BOPI pun masih menunggu hal-hal seperti itu untuk diselesaikan sebelum penerbitan rekomendasi dilakukan pada 21 Februari nanti.
BOPI sendiri tak akan kembali meminta data seluruh klub Liga 1 2020 musim ini lantaran sebagian masih dimilikinya. Oleh sebab itu, ia hanya akan meminta data kelengkapan tiga klub anyar yang baru promosi musim ini, masing-masing yakni Persik, Persita, dan Persiraja.
Baca Juga: PT LIB Rilis 3 Nama Calon Pemain Terbaik Shopee Liga 1 2019
2. PT LIB harus menyelesaikan permasalahan klub mengenai hak dan kewajiban pemain
Sementara, terkait permasalahan gaji macet yang terus terjadi hingga musim lalu. BOPI mengingatkan agar LIB segera menyelesaikan tunggakan kepada klub. Mereka tak ingin, apa yang terjadi pada Kalteng Putra di Liga 1 2019 kembali terjadi musim ini.
"Bagian dari persyaratannya harus menyertakan keterangan surat penyelesaian tunggakan hak dan dan kewajiban klub kepada pemain. Itu yang disampaikan kepada PT LIB," ujar mantan atlet renang Indonesia tersebut.
3. PT LIB wajib kantongi rekomendasi BOPI
Oleh sebab itu, Direktur PT LIB, Cucu Soemantri akan berusaha untuk segera merampungkan berkas-berkas yang dibutuhkan, termasuk penyelesaian masalah-masalah klub dalam urusan memenuhi hak dan kewajibannya.
"Kami harus segera jalan, kalau belum ada rekomendasi BOPI ya kita tidak bisa jalan Liga 1. Makanya kami segera ke sini (BOPI) dan mendapat penjelasan soal hukum negara dan hukum olahraga," kata Cucu.
Baca Juga: TikTok Dirumorkan Jadi Sponsor Liga 1 2020, Ini Jawaban dari PT LIB