Evra Mengenang Insiden dengan Luis Suarez, Pernah Diancam Dibunuh

Evra sempat akan memukul Luiz Suarez di satu pertandingan

Jakarta, IDN Times - Mantan bek Manchester United, Patrice Evra, mengungkit kembali insiden saat dirinya mendapatkan perlakukan rasialis dari Luiz Suarez saat masih memperkuat Livepool pada 2011 silam. Pascakejadian itu dirinya beserta keluarga mendapatkan banyak ancaman lantaran kejadian insiden tersebut merugikan Suarez.

Sebagaimana diketahui, Suarez dijatuhi hukuman larangan delapan pertandingan oleh FA, ditambah denda £40 ribu, setelah dinyatakan bersalah atas pelanggaran itu. Dia dituduh menggunakan kata-kata dan atau sikap yang menghina terhadap pemain Manchester United Patrice Evra dan hal itu bertentangan dengan peraturan FA.

Selain itu Suarez juga terbukti menggunakan kata-kata yang mengacu pada suku dan atau warna kulit dan atau ras Patrice Evra.

Aksi itu semakin terlihat kontroversial lantaran mantan pemain The Reds lainnya, Jamie Carragher dan para pemain Liverpool yang lain, sempat menggunakan kaus dengan gambar Luis Suarez sebagai bentuk dukungan.

Namun sekarang, Carragher mengaku jika ia menyesali perbuatan tersebut dan meminta maaf saat tampil di acara Monday Night Football.

1. Evra mendapat ancaman pembunuhan

Evra Mengenang Insiden dengan Luis Suarez, Pernah Diancam Dibunuhmanchestereveningnews.co.uk

Evra yang mengingat kembali masa itu menyatakan jika dirinya harus memperketat dan menambah orang untuk mengamankan area rumahnya selama dua bulan. Sebab, hal itu dianggap jadi langkah yang tepat untuk melindungi keluarganya dari ancaman pembunuhan yang dilayangkan kepadanya kala itu.

Saat dirinya berbicara kepada podcast resmi Manchester United, dia mengalami tekanan besar atas insiden buruk yang menimpanya itu. Selain surat ancaman kepada dirinya dan keluarga, The Red Devil juga menerima surat serupa dari banyak pihak.

"Orang-orang mengaku berasal di penjara, mengatakan mereka penggemar Liverpool. Mereka menyebut ketika ketika keluar, mengancam akan membunuh saya dan keluarga," kata pemain Juventus itu kepada UTD Podcas dikutip dari Talk Sport.

“Selama dua bulan, saya ditemani orang keamanan ke mana pun saya pergi. Mereka tidur di depan rumah saya. Ke mana pun saya pergi, keamanan mengikuti saya," lanjut dia.

2. Evra merasa aneh karena banyak orang membencinya karena insiden dengan Suarez

Evra Mengenang Insiden dengan Luis Suarez, Pernah Diancam Dibunuhskysports.com

Walau ditemani keamanan setiap kali pergi dan yang berjaga di depan rumah, Evra mengakui tak takut akan hal itu. Namun demikian, dirinya tak menutupi jika seluruh keluarganya, termasuk istri dan saudara laki-lakinya merasa cemas dengan teror yang dialamatkan padanya.

Sebetulnya Liverpool pun secara resmi sudah meminta maaf atas perlakukan Suarez terhadap Evra. Hanya saja, dia bingung mengapa banyak orang sangat membenci dirinya atas kejadian itu. Padahal, lanjut Evra, mereka tidak tahu kejadian yang sebenarnya.

3. Evra kembali mendapatkan perlakuan kurang baik dari Suarez

Evra Mengenang Insiden dengan Luis Suarez, Pernah Diancam Dibunuhmanchestereveningnews.co.uk

Dua bulan setelah sanksi itu berlalu, Suarez enggan berjabat tangan dengan Evra saat kedua tim bersua. Dia terlihat tak terima karena insidennya dengan Evra membuahkan sanksi yang merugikan dirinya. Situasi ini membuat hubungan kedua pemain memanas.

Kini dirinya memang telah memaafkan pemain berpaspor Uruguay itu. Tapi mengingat kejadian dan kondisi kala itu, Evra mengungkapkan dia harus mengendalikan emosinya karena sempat naik pitam dengan tindakan tak terpuji yang lagi-lagi dilakukan pemain Barcelona itu.

4. Evra sempat ingin memukul Suarez

Evra Mengenang Insiden dengan Luis Suarez, Pernah Diancam Dibunuhskysport.com

Dirinya pun sempat melaporkan insiden tersebut kepada wasit Andre Marriner, yang kala itu memimpin jalannya laga antara Manchester United melawan Liverpool. Hanya saja, dia berjanji bakal menangani masalah itu setelah pertandingan, dan kedua pemain diminta bisa melanjutkan pertandingan.

“Saya ingat, selama pertandingan itu, saya berbicara kepada diri saya sendiri dan mengatakan jika memukulnya (Suarez) sekarang, orang akan melihat saya sebagai orang jahat, orang akan melupakan apa yang dia lakukan,” ujar Evra.

"Saya pun berbicara pada diri sendiri lagi, Jangan lakukan (memukul Suarez), jangan lakukan itu, saya sampai tidak fokus untuk pertandingan," tukas dia.

Baca Juga: Inilah 5 Kemenangan Liverpool Setara dengan The Miracle of Istanbul

Topik:

  • Dwi Agustiar

Berita Terkini Lainnya