FIFA Siap Bantu Klub yang Alami Krisis Keuangan Akibat Virus Corona

LaLiga sudah menghitung kerugian akibat kompetisi terhenti

Jakarta, IDN Times - Virus corona atau COVID-19 telah menghancurkan ekonomi dunia, termasuk industri sepak bola. Banyak klub di hampir semua negara terganggu neraca keuangannya lantaran tak ada pemasukan karena terhentinya semua kompetisi akibat pandemik tersebut. Walhasil, mereka mulai ketar-ketir untuk menghidupi tim, termasuk menggaji pelatih, pemain, sampai ofisial.

Namun federasi sepak bola (FIFA) tak tinggal diam. Mereka berjanji bakal membantu tim yang mengalami kesulitan keuangan akibat dampak coronavirus. Hal itu diungkapkan langsung oleh presiden FIFA Gianni Infantino.

1. FIFA bakal gelontorkan Rp42 miliar untuk bantu klub

FIFA Siap Bantu Klub yang Alami Krisis Keuangan Akibat Virus CoronaKantor FIFA di Swiss. (beinsport.com)

FIFA yang menaungi seluruh asosiasi negara-negara dunia berjanji akan mengalokasikan dana sebesar $2,7 juta atau jika dikonversikan setara dengan Rp42 miliar untuk membantu tim-tim yang terkena krisis. Menurut Gianni, FIFA kali ini sedang dalam kondisi stabli dan siap mencairkan bantuan tersebut.

"FIFA masih dalam reputasi bagus pada pasar keuangan. Hal itu membuat kami punya fondasi yang kuat untuk menjadi federasi. Hanya saja, itu bukan uang FIFA, tapi dana untuk sepak bola. Jadi ketika kondisi yang dibutuhkan seperti saat ini, FIFA harus turun tangan untuk bisa membantu , karena itu tanggung jawab utama kami," kata Gianni dikutip dari ESPN.

2. Klub-klub di berbagai kompetisi domestik dunia mulai menjalankan opsi pemotongan gaji pemain

FIFA Siap Bantu Klub yang Alami Krisis Keuangan Akibat Virus CoronaArema FC vs Persib Bandung, Minggu (8/3). IDN Times/Alfi Ramadana

FIFA memang harus turun gunung untuk memastikan anggotanya baik-baik saja. Mereka ingin klub bisa dibantu untuk mendapatkan solusi terbaik menangani masalah keuangan yang dihadapi. Sebab, Mereka ingin klub tak merasa sendirian menghadapi masa krisis akibat COVID-19 ini.

FIFA memang tengah berusaha berkonsultasi untuk mengetahui dampak virus corona terhadap neraca keuangan klub. Mereka butuh gambaran lebih detail terkait level kesulitannya sehingga bisa mendistribusikan bantuan yang tepat sasaran.

Sebetulnya, klub-klub sudah berteriak untuk meminta kebijakan kepada FIFA akibat kondisi ini. Mereka kesulitan untuk menggaji pemain-pemainnya di tengah ditangguhkannya kompetisi. Walhasil, opsi untuk memotong gaji pemain pun mulai jadi pilihan dari klub di kompetisi, LaLiga, Premier League, sampai kompetisi domestik Indonesia, Liga 1.

3. FIFA meminta asosiasi anggotanya untuk menomor duakan opsi menggulirkan kompetisi kembali saat ini

FIFA Siap Bantu Klub yang Alami Krisis Keuangan Akibat Virus Coronachroniclelive.co.uk

Bahkan, kompetisi kasta tertinggi Spanyol, LaLiga telah memperkirakan bakal kehilangan uang yang sangat besar karena kompetisi harus berhenti.

Dilansir dari Marca, uang sebesar €648 juta atau jika dikonversikan Rp11,7 triliun akan melayang andai kata sisa kompetisi Liga Spanyol musim 2019/2020 tak dapat diselesaikan.

Oleh sebab itu, LaLiga tak punya keraguan untuk bisa menyelesaikan kampanye saat ini. Bahkan, mereka sedang melakukan diskusi dengan UEFA, FIFA dan bahkan Federasi Sepak Bola Spanyol (RFEF) untuk melihat kemungkinan kapan kompetisi kembali dimulai.

namun demikian, presiden FIFA Gianni Infantino meminta setiap asosiasi untuk menomor duakan opsi menjalankan kompetisi dalam waktu dekat. Dia menyebutkan jika prioritas utama FIFA saat ini adalah kesehatan dan keselamatan semua pihak, termasuk, pemain, pelatih, dan semua unsur yang terlibat dalam pertandingan.

Baca Juga: Potong Gaji, PSMS Tetapkan Standar Gaji Pemainnya Terkecil Rp2,5 Juta

Topik:

  • Dwi Agustiar

Berita Terkini Lainnya