Hilang Kesabaran, Rangnick Nilai Bek-bek Ini Tak Layak Berseragam MU
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Jakarta, IDN Times - Raf Rangnick benar-benar kecewa dengan performa lini belakang Manchester United. Puncaknya, saat Setan Merah dikalahkan tuan rumah Arsenal 3-1 dalam laga lanjutan Premier League 2021/22 di Emirates Stadium, Sabtu (23/4/2022).
Bagaimana tidak, MU sangat mudah dibobol Arsenal dalam duel ini. Yang paling menjadi sorotan adalah gol pada menit kedua yang begitu mudah terjadi saat laga baru dimulai.
Hal ini memperpanjang catatan negatif MU di Premier League. Bagaimana tidak, mereka tak pernah nirbobol dalam delapan laga terakhir di berbagai kompetisi. Total, 18 gol bersarang ke gawang MU dalam periode waktu itu.
1. Banyak pemain belakang MU bermain di bawah ekspektasi
Dilansir The Sunday Times, hal ini semakin membuat Rangnick murka. Dia bahkan menyebut jika lebih dari setengah pemain yang berposisi sebagai pemain belakang, dinilai tak layak masuk skuad MU.
Dia menilai, permainan bek-bek MU begitu di bawah standar. Padahal, mereka punya nama besar di Eropa. Tiga nama di antaranya seperti, Phil Jones, Aaron Wan-Bissaka, dan Erick Bailly bahkan dinilai berada di standar terbawah.
Victor Lindelof yang acap kali mendapatkan kesempatan mentas, juga diragukan kemampuannya. Beruntung dia masih selalu bermain lantaran tak ada banyak pilihan di lini belakang MU yang sesuai kebutuhan Rangnick.
Baca Juga: 7 Fakta Menarik di Balik Kekalahan MU dari Arsenal
2. Harry Maguire terancam didepak Erik Ten Hag di MU
Karier mereka di Old Trafford pun terancam tamat. Apalagi, Erik Ten Hag yang baru saja diumumkan jadi manajer baru MU selama tiga musim mendatang, ingin melakukan revolusi besar untuk bisa membangkitkan tim. Dia pun tak segan mengeluarkan nama-nama yang tak direkomendasikan Rangnick.
Selain nama-nama di atas, Harry Maguire juga masuk dalam kandidat terkuat yang akan hengkang seiring datangnya Ten Hag. Performanya amburadul musim ini, membuat sang pemain bahkan mulai diteror pendukung MU, seperti ancaman bom yang dirasakan jelang MU menghadapi Arsenal.
3. Maguire terus mendapat sorotan akibat performa jebloknya di MU
Rangnick disebutkan dalam laporan yang sama, begitu kecewa dengan performa Maguire. Ketika diberi kepercayaan lebih untuk tampil dan jadi kapten, dia malah sering melakukan kesalahan konyol yang membuat MU kebobolan oleh lawan-lawanya.
Duel melawan Liverpool, bahkan saat sebelumnya melawan Manchester City, performanya dikritik publik lantaran melakukan blunder konyol di lapangan.
Jika tak kunjung memperbaiki diri, bukan tak mungkin Harry Maguire pun bakal dijual atau hanya dibiarkan saja jadi pemanis bangku cadangan musim depan. Apalagi, Manchester United disebut akan melakukan belanja besar pada bursa transfer musim panas nanti sesuai permintaan Erik Ten Hag.
Baca Juga: Kapten Manchester United Harry Maguire Terima Ancaman Bom