Hugo Lloris dan Son Heung-min Bersitegang, Mourinho: Itu Wajar

Lloris dan Son adu mulut dan terlibat aksi saling dorong

Jakarta, IDN Times - Insiden perseteruan antara kapten Tottenham Hotspurs Hugo Lloris dengan Son Heung-min mewarnai kemenangan timnya atas Everton 1-0 dalam laga lanjutan Premier League 2019/2020 yang dihelar pada Selasa (7/7/2020). Pelatih The Lillywhite, Jose Mourinho, pun menjelaskan alasan di balik ribut-ribut tersebut.

"Itu adalah situasi di mana seorang anak yang luar biasa, yang semua orang suka, yakni Son dan kapten [Lloris] mengira dia harus berbuat lebih banyak untuk tim dan memberikan upaya yang berbeda," kata Mourinho dikutip Sky Sport.

1. Son dianggap lalai menjaga Richarlison

Hugo Lloris dan Son Heung-min Bersitegang, Mourinho: Itu Wajarskysports.com

Pada laga tersebut, Lloris dan Son terlibat aksi saling dorong sesaat setelah wasit meniup peluit tanda babak pertama rampung. Ketegangan keduanya berawal ketika Lloris mengungkapkan kata-kata pedas terhadap Son lantaran jengkel, karena dia terlihat melepas Richarlison yang berdiri bebas melancarkan tembakan ke arah gawang Tottenham.

Hal itu teryata memanas lantaran Son tak menerimanya. Beruntung perseteruannya tak berbuntut panjang, karena perseteruan keduanya dilerai oleh rekan lain, seperti Giovani Lo Celso, Ben Davies, dan Moussa Sissoko sampai di bawa masuk ke ruang ganti.

"Ini indah, karena merupakan konsekuensi yang harus didapatkan untuk meraih kemenangan. Jika kamu ingin menyalahkan seseorang, itu adalah saya. Melihat reaksi itu, saya tak ragu mereka akan tetap bersama sampai akhir," ujar Mou yang menyebut jika kedua pemainnya tak bisa disalahkan.

2. Mourinho tak suka anak asuhnya jadi 'anak baik'

Hugo Lloris dan Son Heung-min Bersitegang, Mourinho: Itu Wajarexpress.co.uk

Pelatih asal Portugal itu mengakui jika dalam perselisihan itu muncul kata-kata buruk dari kedua pemainnya. Menurut dia konflik adalah sesuatu yang wajar karena tim yang kuat membutuhkan pemain yang saling menuntut lebih banyak.

Mou sendiri malah berpendapat jika dirinya tak tertarik untuk memenangkan Fair Play Cup, tapi dia juga tak setuju pemain menunjukkan urusan ruang ganti harus terjadi di lapangan hijau. Tapi, hal itu tak membuatnya menyalahkan Lloris maupun Son.

"Sebuah tim yang terdiri dari anak-anak yang baik, satu-satunya hal yang dapat mereka menangi di akhir musim adalah fair play. Sesuatu yang belum pernah saya menangkan dan sampai saat ini saya tak tertarik untuk memenangkannya. Anda harus memiliki karakteristik tertentu. Saya tidak suka tim tanpa komunikasi dengan cara yang kritis," beber Mou.

3. Kemenangan atas Everton antarkan Tottenham ke posisi delapan Premier League

Hugo Lloris dan Son Heung-min Bersitegang, Mourinho: Itu Wajarexpress.co.uk

Mourinho memastikan ketegangan yang terjadi di lapangan antara Lloris dan Son wajar terjadi dan dirinya senang dengan hal itu. Di ruang ganti pun dia berkata kepada pemainnya dan seacara sadar mereka memahami jika itu bukanlah tindakan yang salah.

Kemenangan ini membuat Tottenham perlahan merangkak menuju papan atas. Mereka kini berada di posisi delapan klasemen sementara Premier League dengan mengoleksi 48 poin. Sebaliknya, sang lawan masih tertahan di papan tengah, yakni posisi ke-11 yang membukukan 44 poin.

Selanjutnya, Hugo Lloris dan Son heung-min bakal berjuang dengan reka lainnya di Tottenham Hotspurs bertandang ke markas Bournemouth. Laga ini jelas tak akan mudah untuk Spurs, sebab lawannya sedang berjuang keluar dari zona degradasi, terlebih pada pertemuan pertama mereka cuma menang tipis 3-2.

Baca Juga: 5 Rekrutan Terbaik Jose Mourinho dalam Sedekade Terakhir, Siapa Saja? 

Topik:

  • Dwi Agustiar

Berita Terkini Lainnya