Ikuti Jejak Klub Eropa, Persija dan Bali United Siap Go Public 

Persib Bandung sempat serius ingin melantai di bursa efek

Jakarta, IDN Times - Isu mengenai klub-klub sepak bola Indonesia akan melantai di Bursa Efek Indonesia (BEI) kembali mencuat. Kini, Persija dan Bali United yang mencoba mengikuti jejak klub eropa yang sudah listing di pasar saham.

Hal itu diungkapkan langsung oleh Direktur Utama Persija yang baru, Kokoh Afiat. Menurut dia, PT Persija Jaya (perusahaan yang menaungi Persija), rencananya tahun ini akan mulai melakukan Initial Publik Offering (IPO).

"Saya sudah sampaikan kepada pemilik saham bahwa Persija tahun ini sudah mencanangkan program IPO," kata eks Direktur Keuangan PT Liga Indonesia (PT LI) tersebut Sabtu pekan lalu.

1. Alasan Persija mau IPO karena punya program besar

Ikuti Jejak Klub Eropa, Persija dan Bali United Siap Go Public ANTARA/Michael Siahaan

Menurut Kokoh, Persija ingin coba mengepakkan sayapnya untuk melakukan percepatan. Hal ini berkenaan dengan program besar yang dicanangkan Persija untuk menjadi klub profesional.

Oleh sebab itu, ia menyampaikan langsung kepada pemilik saham bahwa Persija tahun ini akan menjalankan IPO dan mengubah statusnya sebagai perusahaan go public.

"Kami mau masuk ke bursa saham karena jika IPO dilakukan yang akan didapatkan Persija di lantai bursa akan lebih besar kapasitasnya. Sehingga, proses misi besar yang diusung Persija dapat didukung finansial yang besar," ujarnya.

Baca Juga: Dokumen Keuangan Persija Dirusak, Satgas Antimafia Bola Cari Pelaku

2. Persija ingin jadi klub percontohan

Ikuti Jejak Klub Eropa, Persija dan Bali United Siap Go Public ANTARA FOTO/Akbar Nugroho Gumay

Kokoh mengatakan dirinya ingin Persija menjadi contoh klub profesional di Tanah Air. Ia ingin jadi trendsetter klub yang mulai melantai di bursa saham. Sehingga, semua pihak bisa memiliki Persija, tanpa terkecuali suporter Persija (The Jakmania).

"Persija ingin maju dan kedua ingin transparan. Jadi pada saat sudah masuk bursa efek, transparansi terjadi dan jadi contoh bagi tim lain," ujar Pria yang juga pernah menjabat sebagai Direktur Keuangan PSSI di rezim Johar Arifin.

3. Bali United juga tertarik melantai di bursa efek

Ikuti Jejak Klub Eropa, Persija dan Bali United Siap Go Public Dok Bali United

Selain Persija, Bali United juga menyatakan ketertarikannya untuk melantai di bursa efek. Hal itu telah disampaikan manajemen PT Bali Bintang Sejahtera (perusaan yang menaungi Bali United) kepada Bursa Efek Indonesia (BEI) bahwa tim tersebut siap melantai di pasr modal melalui skema IPO.

Seperti Diketahui, Bali United saat ini dipegang oleh pengusaha kelas kakap, Pieter Tanuri yang merupakan komisaris di PT Bali Bintang Sejahtera.

4. Persib Bandung belum realisasikan IPO sejak 2012 lalu

Ikuti Jejak Klub Eropa, Persija dan Bali United Siap Go Public Twitter/@persib

Sebetulnya, beberapa tahun kebelakang, Persib Bandung melalui PT Persib Bandung Bermartabat juga sempat serius untuk jadi perusahaan go public agar bisa dimiliki siapapun. Hal itu sudah disiapkan sejak tahun 2012 lalu.

Namun, sampai sekarang, hal itu urung dilakukan. Isu itu terus bergulir setiap musim. Tapi, sejauh ini belum diketahui kenapa Persib masih belum juga merealiasaikan hal tersebut.

Sebagaimana diketahui, PT PBB saat ini sahamnya mayoritas masih dimiliki oleh Glenn Sugita. Sedangkan, sisanya dimiliki beberapa orang tokoh di Jawa Barat.

Masuknya klub sepak bola ke lantai bursa bukan hal baru di Eropa. Manchester United, Lazio, Tottenham Hotsur adalah beberapa klub yang telah tercantum di bursa setempat.

Baca Juga: Radovic: Persib Lebih Bagus dari Arema

Topik:

  • Dwi Agustiar

Berita Terkini Lainnya