Indra Sjafri Ungkap Pesan BJ Habibie untuk Sepakbola Indonesia

Jakarta, IDN Times - Duka mendalam tengah dirasakan masyarakat Indonesia. Presiden Republik Indonesia ke-3, Bacharuddin Jusuf (BJ) Habibie, yang merupakan putra terbaik bangsa, mengembuskan napas terakhir pada usia ke-83 tahun.

Insan sepakbola Tanah Air pun turut larut dalam kesedihan. Maklum, pria yang lahir di Parepare, Sulawesi Selatan ini memiliki kesan tersendiri dalam pasang surut kondisi bal-balan Indonesia.

Selain kedekatannya dengan sepakbola nasional karena namanya dijadikan nama turnamen tertua di Sulaswesi Selatan, yakni Habibie Cup, ia juga ternyata memberikan banyak perhatian terhadap perkembangan sepakbola Indonesia, termasuk pesan-pesannya agar prestasi olahraga paling digemari di dunia ini bisa meningkat. 

Hal itu sempat dirasakan langsung oleh pelatih Timnas Indonesia U-22, Indra Sjafri, yang sempat menyambangi kediaman BJ Habibie di Jakarta pada 2016 silam. Setelah berbincang, pelatih berdarah Minang tersebut mendapatkan banyak pesan dalam memajukan sepakbola Indonesia. 

"Ada beberapa pesan yang berkaitan dengan bagaimana membangun tim sepakbola yang tak hanya kuat di lapangan, namun juga kompak di luar lapangan," kata Indra Sjafri dilansir dari Antara.

Selain itu, Indra juga mengungkapkan hal penting lain yang harus dimiliki setiap pemain di sepakbola. Menurut mantan pelatih Bali United tersebut, Habibie menyebut bahwa tim sepakbola itu tak hanya cukup menguasai teknik permainan di lapangan saja.

"Sepakbola harus menanamkan nilai-nilai disiplin, kekeluargaan, persatuan dan kesatuan, serta kesatuan dalam pertandingan. Beliau berharap demikian pada insan sepakbola Indonesia," tukas dia.

BJ Habibie sendiri tutup usia di Rumah Sakit Pusat Angkatan Darat (RSPAD) Gatot Soebroto, Jakarta, Rabu (11/9) pada pukul 18.05 WIB. Habibie meninggal dunia lantaran didiagnosa mengalami gagal jantung usai kesehatannya menurun akhir pekan lalu.

Baca Juga: BJ Habibie Jadi Nama Turnamen Sepakbola Tertua di Sulawesi Selatan