Internal PT LIB Memanas, Bali United Setuju Adakan RUPS
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Jakarta, IDN Times - Kisruh antara tiga direksi operator kompetisi Liga 1 dan Liga 2, PT Liga Indonesia Baru (LIB) dengan Dirut-nya Cucu Somantri ditanggapi biasa saja oleh perwakilan klub, salah satunya Bali United. Bos Serdadu Tridatu tak mau turut campur dengan urusan internal tersebut.
"Enggak ada dampaknya ke klubnya sih seharusnya. Itu kan masalah internal ya. Secara langsung enggak ada masalah (buat klub)," kata Yabes Tanuri kepada awak media.
1. RUPS dianggap wajar untuk mengetahui masalah yang terjadi
Terkait adanya usulan Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS), pihaknya mengaku setuju-setuju saja. Menurut Yabes, selain mengetahui ada yang tak beres di organisasi tersebut, RUPS juga itu fungsinya agar pemegang saham tau kondisi perusahaan.
"Menggelar RUPS itu kan untuk mengetahui apa saja yang dilakukan oleh PT LIB di keorganisasian, membicarakan keuangan juga. Ya, kayak RUPS pada umumnya. Standar saja," kata adik Peter Tanuri itu.
Baca Juga: PT LIB Potong Dana Subsidi ke Klub Peserta Kompetisi
2. Bali United belum menerima surat dari Direksi PT LIB
Editor’s picks
Namun, dia juga minta ketegasan, apakah nanti yang digelar merupakan RUPS biasa atau RUPS luar biasa. Sebab, ujar Yabes sejauh ini belum ada keputusan apapun terkait bakal digelarnya RUPS atau apapun, pihaknya masih menunggu apakah semuanya bakal setuju.
Tapi terlepas dari itu semua, Bali United sejauh ini belum menerima surat keberatan tiga Direksi PT LIB kepada Direktur-nya Cucu Somantri. Yabes malah berkelakar suratnya mungkin nyasar.
3. Tiga Direksi PT LIB menilai Cucu melakukan tindakan yang tak sesuai perseroan
Sebelumnya, kisruh internal menyeruak usai surat keberatan dari jajaran direksi kepada Direktur Umum PT LIB, Cucu Somantri tersebar ke awak media.
Direktur Bisnis Rudy Kandra, Direktur Operasional Sudjarno, serta Direktur Keuangan Anthony Chandra Kartawiria membuat surat tersebut dan meminta klub selaku pemegang saham mayoritas untuk segera menggelar RUPS.
Surat yang ditujukan kepada klub pemegang saham yang terbit pada 4 Mei 2020 ini menunjukkan keresahan sehubungan dengan adanya ketidaksesuaian yang dilakukan Cucu Somantri di internal PT LIB.
Baca Juga: Resah dengan Dirut PT LIB, 3 Direksi Surati Klub Minta Gelar RUPS