Italia Vs Turki: Antara Gengsi Melawan Kutukan Laga Pembuka

Italia merasa Turki tim yang menjebak

Jakarta, IDN Times - Kick-off Piala Eropa 2020 akan dimulai dari Stadio Olimpico, Roma, Sabtu (12/6/2021). Tuan rumah, Italia, akan jumpa dengan Turki dalam duel ini.

Partai menarik, karena Italia baru saja bangun dari tidurnya. Setelah gagal melaju ke Piala Dunia 2018, Italia mengalami perombakan skuad. Singgasana pelatih kini diduduki oleh Roberto Mancini.

Di bawah arahan Mancini, Gli Azzurri berubah jadi tim yang menakutkan, tak cuma kuat bertahan tapi menyeramkan saat menyerang. Hebatnya, sejak 2018 hingga sekarang, Italia sama sekali tak terkalahkan.

Sementara, Turki kini tengah diberkahi pemain-pemain berkualitas. Burak Yilmaz menjadi pemimpin dari pemain-pemain generasi baru Turki seperti Cengiz Uender, Caglar Soyuncu, dan lainnya.

1. Turki yang menjebak

Italia Vs Turki: Antara Gengsi Melawan Kutukan Laga Pembukaskysports.com

Italia tentu ingin mencatatkan kemenangan dalam comeback di turnamen mayor pasca gagal ke Piala Dunia 2018. Sebab, hanya dengan kemenangan, mereka bisa memulihkan gengsi dan kepercayaan diri.

Namun, Mancini sadar kalau semuanya akan sulit. Sebab, Turki pastinya main tanpa beban karena tak terlalu diunggulkan. Wajar, Mancini menganggap laga tersebut ibarat jebakan.

"Kami harus menghormati Turki. Mereka tim yang penuh dengan talenta. Laga pembuka selalu sulit dan penuh emosi. Namun, Anda tak boleh terlalu terbawa suasana. Saya tidak berpikir ada antusiasme yang berlebihan, fans dapat memilikinya," kata Mancini dikutip laman resmi UEFA.

Baca Juga: 4 Fakta Menarik Jelang Duel Turki vs Italia di Piala Eropa 2020

2. Italia tetap optimistis

Italia Vs Turki: Antara Gengsi Melawan Kutukan Laga PembukaTwitter.com/EURO2020

Mancini merasa, Turki punya sedikit keuntungan karena tak menerima tekanan besar menjadi juara seperti Italia. Hal itu membuat The Crescent Stars diprediksi tampil lepas dan berpotensi membuat Italia kalah.

"Kami tahu siapa mereka. Keinginan untuk menjadi protagonis di Piala Eropa sangat besar, tapi ini adalah pertandingan yang harus dimainkan dengan lepas. Kami yakin bisa melakukannya!" ujar eks manajer Manchester City tersebut.

Mancini juga mengakui laga pertama biasanya berjalan alot bagi kedua tim. Oleh sebab itu, dia meminta pemainnya bisa memanfaatkan peluang sekecil apapun untuk bisa mencuri kemenangan atas Turki.

3. Ambisi Turki hentikan kutukan

Italia Vs Turki: Antara Gengsi Melawan Kutukan Laga Pembukapotret skuad Timnas Turki(foottheball.com)

Italia pasti kerepotan karena Turki punya ambisi untuk bisa menghentikan rekor buruk saat melakoni laga pembuka di Piala Eropa. Maklum, sudah empat mereka tampil di ajang ini, tapi tak satu pun kemenangan bisa diraih. Oleh sebab itu, cara terbaik untuk mencapainya adalah bermain dengan rapi.

"Hasil yang kami dapatkan di pertandingan pertama itu penting. Imbang atau menang dapat menciptakan kebingungan dalam persaingan di grup. Saya harap begitu. Saya ingin melihat kekuatan kami di pertandingan pertama," ujar pelatih Turki, Senol Gunes.

Namun, Turki juga berpikir realistis. Mereka tak mau terbebani untuk meraih kemenangan, dan menerima tekanan penuh. Enol justru hanya ingin para pemainnya fokus bermain dengan baik tanpa memikirkan hasil. Sehingga duel melawan Italia di laga pembuka Piala Eropa bisa dinikmati semua orang.

Baca Juga: Timnas Italia yang Sempurna di Piala Eropa 2020

Topik:

  • Ilyas Listianto Mujib
  • Satria Permana
  • Jumawan Syahrudin

Berita Terkini Lainnya