Jadwal Kongres PSSI Jadi Polemik, Menpora Tak Mau Ikut Campur

Menpora takut dianggap mengintervensi

Jakarta, IDN Times - Persatuan Sepak bola Seluruh Indonesia (PSSI) bakal menggelar kongres dengan agenda pemilihan Ketua Umum, Wakil Ketua Umum, dan Komite Eksekutif periode 2019-2023 di Hotel Shangri-la, Jakarta, Sabtu (2/11).

Jadwal tersebut lebih cepat dari yang sudah direncanakan sebelumnya. Sejatinya, Kongres PSSI digelar pada awal Januari 2020. Belum jelas alasan kenapa federasi sepak bola tertinggi Indonesia ini mengubah jadwalnya.

1. Ada yang tak setuju Kongres PSSI dimajukan

Jadwal Kongres PSSI Jadi Polemik, Menpora Tak Mau Ikut Campurpssi.org

Ternyata hal itu menimbulkan polemik. Sebab, beberapa kelompok tak setuju dengan perubahan tersebut, salah satunya La Nyalla Mattalitti. Ia berdalih, dimajukannya kongres tak sesuai dengan rekomendasi yang diberikan oleh FIFA.

Beberapa pihak pun meminta Menteri Pemuda dan Olahraga untuk turun tangan terkait polemik ini. Hanya saja, Menpora anyar pengganti Plt. Hanif Dakiri, yakni Zainudin Amali enggan pemerintah terlibat langsung dalam kisruh internal PSSI.

Baca Juga: Indonesia Tuan Rumah Piala Dunia U-20, Menpora: Tunggu Arahan Presiden

2. Alasan pemerintah tak mau ikut campur masalah PSSI

Jadwal Kongres PSSI Jadi Polemik, Menpora Tak Mau Ikut CampurANTARA/Asep Firmansyah

Politisi Partai Golkar tersebut mengungkapkan alasan mengapa pemerintah tak mau turun tangan terkait masalah tersebut. Menurut dia, pihaknya tak mau terlibat terlalu dalam karena takut adanya tuduhan intervensi.

"Jangan setiap ada masalah, sedikit-sedikit Menpora harus turun," kata Zainudin dalam acara Mata Najwa, Rabu (30/10) malam, menanggapi permasalahan jadwal Kongres PSSI.

3. Pemerintah harus punya posisi

Jadwal Kongres PSSI Jadi Polemik, Menpora Tak Mau Ikut CampurANTARA FOTO/Puspa Perwitasari

Namun demikian, pemerintah, khususnya Kemenpora secara harfiah tetap memiliki garis komando dengan organisasi-organisasi keolahragaan di Tanah Air. Maka dari itu, Kemenpora diminta menentukan sikap terhadap polemik jelang Kongres PSSI ini.

"Carut marutnya luar biasa, pemerintah tidak boleh tidak punya posisi dalam hal ini. Kami memberi kewenangan masing-masing cabang olahraga untuk mengatur dirinya sendiri namun tetap dalam kontrol kita," ujar pria berusia 57 tahun tersebut.

4. Kongres PSSI bakal menawarkan 11 nama Caketum

Jadwal Kongres PSSI Jadi Polemik, Menpora Tak Mau Ikut CampurIDN Times/Ilyas Mujib

Lebih jauh, pria asal Gorontalo tersebut menyebut masalah ini merupakan tanggung jawab bersama. Oleh sebab itu, ia merencanakan untuk duduk bersama stake holder guna bisa menyelesaikan permasalahan tersebut dengan baik.

Pada Kongres PSSI ini, sebanyak 11 nama akan saling sikut untuk menduduki kursi nomor satu federasi sepakbola tertinggi Tanah Air itu. Mereka adalah Arif Putra Wicaksono, Aven Hinelo, Benhard Limbong, Fary Djemi Francis, La Nyalla Mattaliti, Mochamad Iriawan, Rahim Soekasah, Sarman, Vijaya Fitriyasa, Yesayas Oktavianus.

Delegasi dari federasi sepakbola Dunia (FIFA) dan Asia (AFC) pun dikabarkan bakal hadir dalam kongres tersebut. Kehadiran keduanya bertujuan guna memantau dan mengawasi berlangsungnya kongres yang juga bakal memilih nama-nama Komite Eksekutif tersebut.

Baca Juga: Jelang Kongres PSSI, Vijaya Fitriyasa Serang Iwan Bule

Topik:

  • Dwi Agustiar

Berita Terkini Lainnya