Jelang Hadapi Tiongkok, Ini Persiapan yang Dilakoni Timnas U-19 

Timnas U-19 bakal menghadapi Tiongkok dua kali

Jakarta, IDN Times - Perkembangan positif terus ditunjukkan Timnas Indonesia U-19 dalam pemusatan latihan yang dilakukan di Bogor dalam beberapa pekan terakhir jelang laga uji coba melawan Tiongkok U-19.

Hal tersebut diungkapkan oleh pelatih Timnas U-19, Fakhri Husaini, yang menilai seluruh penggawanya sudah sangat siap untuk menghadapi laga uji coba melawan pasukan Negeri Tirai Bambu mau pun menyongsong pertandingan di babak kualifikasi Piala AFC U-19 pada November mendatang.

Namun, sejauh ini tim pelatih masih ingin melihat kemampuan pemain dalam merespons dan bereaksi saat menghadapi tim yang lebih senior di lapangan.

Oleh karena itu, Fakhri ingin skuat Garuda menunjukkan kemampuan terbaiknya saat berhadapan dalam laga uji coba terakhir untuk menutup TC di Kota Hujan melawan TIRA-Persikabo U-20, Sabtu (12/10).

“Alhamdulillah, para pemain semakin berkembang dan menunjukkan progres positif. Waktu kami semakin dekat dengan pertandingan Kualifikasi Piala AFC. Kami berharap TIRA-Persikabo U-20 bisa memberikan pelajaran bagi adik-adiknya,” kata pelatih asal Lhokseumawe tersebut dilansir dari laman resmi PSSI.

Fakhri mengatakan, laga melawan pasukan Laskar Padjadjaran tersebut tak kalah penting dari laga uji coba lain, termasuk lawan Tiongkok nanti. Menurut dia, hal itu bisa jadi parameternya untuk jadi tolok ukur timnya yang telah melakukan TC.

Tak pelak, eks pelatih PKT Bontang itu menginginkan TIRA-Persikabo bisa tampil baik dan memberikan tekanan bagi Timnas U-19. Sehingga, ia tahu harus memperbaiki kekurangan-kekurangan yang masih tersisa sebelum mentas di babak kualifikasi AFC.

"Kami ingin lawan kami untuk memberikan tekanan kepada pemain kami, serta memperbaiki kesalahan yang ada di laga sebelumnya. Kami tetap yakin TIRA-Persikabo akan memberikan tekanan, terlepas mereka akan menurunkan pemain utama atau kedua buat saya mereka itu cukup bagus,” ujar pelatih berusia 54 tahun itu.

Dalam latihan terakhirnya, Bagas Kahfi dan kolega difokuskan untuk melahap menu agar strategi lebih matang dan melakukan gim internal dalam variasi small sided games atau pun satu lapangan. Hanya saja, Kiper Persebaya U-20 terpaksa absen lantaran masih dibutuhkan timnya tampil di kompetisi Liga 1 U-19.

Selain itu, Timnas U-19 juga diberi sedikit permainan hiburan setelah menjalani latihan. Salah satu pemain diminta menebak salah satu teman dalam timnya dalam keadaan mata tertutup. Tawa lepas dari para penggawa Timnas U-19 pun menambah riuh sesi penutup latihan terakhirnya.

Fakhri dan tim pelatih memang sengaja menyuguhkan gim hiburan. Ia mengaku hal itu sangat penting untuk menjaga mood pemain. Jadi pemain tak terus-terusan serius, mereka juga manusia biasa yang butuh hiburan untuk melepas penat beratnya TC.

"Harus memang, tapi mereka juga manusia. Meski saya juga selalu meneriaki dan galak kepada mereka saat berlatih dan bertanding. Saya juga suka bercanda dengan pemain. Ini salah satu cara kami untuk menghibur serta bisa melihat mereka tertawa lepas penat usai menjalani latihan," bebernya.

"Terlihat tadi mereka sangat terhibur dan ini juga menjadi media bagi sesama mereka agar lebih akrab dan kompak sebagai tim. Saya harap, dengan itu mereka terus menunjukkan kemampuan terbaiknya di pemusatan latihan ini,” sambung Fakhri.

Timnas U-19 sendiri rencananya bakal menghadapi Tiongkok dalam dua leg. Pada duel pertama. keduanya bakal saling bentrok dalam laga yang digelar di Stadion I Wayan Dipta, Kamis (17/10). Selanjutnya, duel terakhir bakal dilangsungkan di di Stadion Gelora Bung Tomo, Surabaya, tiga hari setelahnya.

Setelah memasuki November, barulah Timnas U-19 memulai misinya untuk meraih satu tiket babak kualifikasi Piala AFC U-19. Tergabung di Grup K, Timnas U-19 bakal berhadapan dengan Korea Utara, Hong Kong, dan juga Timur Leste.

Baca Juga: Timnas U-16 Lolos, Kini Saatnya Timnas U-19 di Kualifikasi AFC U-19!

Topik:

  • Isidorus Rio Turangga Budi Satria

Berita Terkini Lainnya