Jelang Partai Krusial, Spanyol Diganggu Mulut Pedas Eks Real Madrid

Busquets tak mau membalas kritikan eks pemain Belanda itu

Jakarta, IDN Times - Eks pemain Belanda, Rafael van der Vaart secara terbuka melayangkan kritik pedas terhadap penampilan Spanyol di Piala Eropa 2020. Hal itu ternyata membuat gelandang senior Spanyol, Sergio Busquets, marah. Dia tak terima negaranya dibicarakan Van der Vaart dan menyebutnya sedang cari perhatian.

Van der Vaart mengungkapkan betapa tak efektifnya permainan La Furia Roja. Pemain yang sempat membela Real Madrid ini menyebut, Spanyol tak becus bikin gol dan hanya bisa main oper-operan saja di lapangan. Hal itu tak lepas dari dua penampilan mereka di babak penyisihan.

Saat tampil melawan Swedia, tim besutan Luis Enrique memang begitu kesulitan meceploskan si kulit bundar ke gawang lawan. Padahal, mereka mencatatkan 900 operan lebih untuk menguasai jalannya laga. Partai kedua juga berakhir demikian, Alvaro Morata dan kolega gagal memanfaatkan banyaknya peluang untuk membobol gawang Polandia. 

Baca Juga: Prediksi Grup E Piala Eropa 2020: Pertaruhan Swedia dan Spanyol

1. Busquets tuding VDV caper

Jelang Partai Krusial, Spanyol Diganggu Mulut Pedas Eks Real MadridSergio Busquets (skysports.com)

Busquets menyebut jika yang dilakukan Van der Vaart merupakan cara untuk cari perhatian saja. Menurut dia, pihaknya tak akan membalas apa yang dilakukan Van der Vaart kepada Spanyol. Pemain Barcelona tersebut hanya ingin fokus kepada timnya di Piala Eropa 2020.

"Ketika dia mengungkapkan kalimat seperti itu, Anda kehilangan makna apapun. Saya tak paham, sebagai mantan pemain, dia bicara soal itu demi ketenaran semata," kata Busquets dikutip Sport Mediaset.

Busquets juga mengatakan, bisa saja mendiskreditkan Van der Vaart dengan pengalamannya saat masih bermain dan berhadapan dengannya. Namun, hal itu dianggap pemain berusia 32 tahun itu sia-sia dan memalukan.

2. Koke balas kritikan Van der Vaart

Jelang Partai Krusial, Spanyol Diganggu Mulut Pedas Eks Real MadridKapten Atletico Madrid, Koke. Dok. LaLiga

Kolega Busquets di Spanyol, Koke, bahkan sempat membalas kritikan pedas Van der Vaart. Dengan maksud mengejek balik, dia mengunggah foto kekalahan bekas pemain Belanda itu saat final Piala Dunia 2010. Dia juga mengatakan jika seharusnya Van der Vaart menghormati Spanyol.

“Van de Vaart menginginkan momen kejayaan dan dia mendapatkannya. Saya melihat dia di final Piala Dunia dan kami memiliki foto gol Andres Iniesta ke gawang Belanda dengan Van der Vaart ada di sampingnya, Anda harus menghormatinya," beber pemain Atletico Madrid ini dikutip Marca.

3. Spanyol berburu tiket terkahir Grup E Piala Eropa 2020

Jelang Partai Krusial, Spanyol Diganggu Mulut Pedas Eks Real MadridPemain Swedia Robin Quaison berebut bola dengan pemain Spanyol Pau Torres pada laga Grup E Euro 2020 di La Cartuja, Seville, Spanyol, (14/6/2021). Kedua tim bermain imbang 0-0. ANTARA FOTO/Pool via REUTERS/Julio Munoz.

Spanyol sejatinya tak usah memikirkan ucapan Van der Vaart. Sebab, mereka punya urusan yang lebih penting, lolos ke fase gugur Piala Eropa 2020.

Sebab, hingga saat ini, mereka  masih belum bisa memastikan lolos ke babak gugur Piala Eropa 2020. La Furia Roja masih berada di peringkat tiga dengan mengumpulkan dua poin, hasil dari dua kali bermain imbang. Mereka berada di bawah Swedia dan Slovakia.

Cuma kemenangan yang bisa bawa Spanyol lolos otomatis, tanpa harus berjuang di kategori peringkat tiga terbaik. Tapi, tugas Spanyol tak mudah karena harus menghadapi Slovakia di laga pamungkas Grup E.

Baca Juga: Statistik Mubazir Spanyol yang Bikin Bingung

Topik:

  • Satria Permana
  • Jumawan Syahrudin

Berita Terkini Lainnya