Jerman Dibantai Spanyol, Bierhoff: Kami Seperti Brasil di Piala Dunia

Jerman pecahkan rekor kekalahan dengan skor telak

Jakarta, IDN Times - Tim Nasional Jerman menanggung malu dalam laga pamungkas Grup 4 Liga A UEFA Nations League 2020/2021. Menghadapi Timnas Spanyol di Estadio de Olimpico, Sevilla, Rabu (18/11) dini hari WIB, Jerman tumbang dengan skor 0-6.

Spanyol sukses mempecundangi Jerman via gol-gol dari Alvaro Morata, Rodri, Mikel Oyarzabal, serta hattrick dari Ferran Torres. Berkat hasil ini, Spanyol sukses melenggang ke babak semifinal UEFA Nations League.

Sementara Jerman, yang sejatinya cuma butuh hasil imbang untuk lolos ke semifinal, harus rela tempatnya direbut oleh La Furia Roja.

Apa yang akhirnya membuat Jerman tumbang dalam laga tersebut di tangan Spanyol?

1. Jerman sulit mengimbangi permainan Spanyol

Jerman Dibantai Spanyol, Bierhoff: Kami Seperti Brasil di Piala Duniaeurope1.fr

Pelatih Jerman, Joachim Loew, mengakui anak asuhnya bermain buruk di pertandingan itu. Setelah tertinggal 0-1, alih-alih bangkit, anak asuhnya malah membiarkan Spanyol menguasai laga. Lini pertahanan mereka pun malah menjadi longgar.

"Awalnya kami berniat untuk main berani. Namun, pada akhirnya semua itu urung terlaksana. Kami tidak bermain lagi dengan baik setelah tertinggal 0-1. Posisi pemain jadi kacau, banyak ruang terbuka di pertahanan," ujar Loew, dilansir ESPN FC.

"Kami main tanpa organisasi dan komunikasi yang bagus. Kami bermain sangat buruk. Tidak ada hal yang positif. Benar-benar hari kelabu buat kami," lanjutnya.

Baca Juga: Jerman Kalah Telak, Toni Kroos: Spanyol Ajari Kami Bermain Bola

2. Jerman sama seperti Brasil di Piala Dunia 2014

Jerman Dibantai Spanyol, Bierhoff: Kami Seperti Brasil di Piala Duniatwitter.com/DFB_Team_EN

Oliver Bierhoff selaku Direktur Timnas Jerman menilai, kekalahan Der Panzer serupa dengan apa yang terjadi dengan Timnas Brasil di Piala Dunia 2014.

Tim Samba kala itu kalah dengan skor memalukan 1-7 di semifinal Piala Dunia 2014. Ironisnya, yang mengalahkan mereka adalah Jerman. Apa yang terjadi pada Brasil, akhirnya dialami juga akhirnya oleh Jerman.

"Pada 2014, Brasil bermain buruk di atas lapangan (di babak semifinal Piala Dunia) dan sekarang hal yang sama terjadi pada kami. Saya harap, ini tidak berulang," ujar Bierhoff.

"Kami masih percaya pada Loew. Hasil hari ini tidak mengubah apa pun (soal posisi Loew di kursi pelatih Timnas Jerman)," lanjut mantan pemain AC Milan tersebut.

3. Jerman ulangi catatan buruk 66 tahun silam

Jerman Dibantai Spanyol, Bierhoff: Kami Seperti Brasil di Piala DuniaTwitter.com/@DFB_Team_EN

Sejatinya, Jerman jarang menderita kekalahan dengan selisih lebih dari lima gol. Terakhir, mereka mengalami itu pada Piala Dunia 1954. Kala itu, mereka ditaklukkan Hungaria di babak grup dengan skor 3-8.

Namun, pada akhirnya, Jerman (kala itu masih bernama Jerman Barat) mampu melaju hingga ke final. Jerman berhasil melakukan revans terhadap Hungaria di laga itu. Mereka mengalahkan Hungaria dengan skor 3-2.

Dengan kekalahan 0-6 atas Spanyol ini, Jerman mengulang catatan buruk yang pernah terjadi pada 1954 silam. Mereka juga memutus catatan positif mereka dalam laga internasional sepanjang 2020. Sebelumnya, mereka belum pernah menderita satu kekalahan pun.  

Baca Juga: UEFA National League: Tim-tim Kuda Hitam Bikin Kejutan!  

Topik:

  • Ilyas Listianto Mujib

Berita Terkini Lainnya