Jose Mourinho Tak Anggap Pep Guardiola sebagai Rival

Guardiola sebut Mourinho punya prestasi mentereng

Jakarta, IDN Times - Tottenham Hotspur akan dihadapkan lawan berat Manchester City pada laga lanjutan Premier League pekan ke-20 pada Minggu (2/2). Laga itu juga jadi sangat spesial lantaran Jose Mourinho kembali bersua rival abadinya Pep Guardiola.

Di mana pun keduanya bersua, laga tersebut dipastikan menjadi seru. Tak terkecuali di Premier League, baik Mourinho atau Guardiola pasti akan mengejar yang terbaik.

1. Mourinho kalah head to head dari Guardiola

Jose Mourinho Tak Anggap Pep Guardiola sebagai Rivalfcnaija.com

Total pertemuan Mourinho melawan Guardiola sudah terjadi 22 kali, di mana 11 kali dimenangkan Guardiola, 5 kali dimenangkan Mourinho, dan sisanya berakhir imbang.

Sedangkan, jika mengerucut ke statistik pertemuan keduanya di Premier League, Mourinho masih kalah dari Guardiola. Ia hanya mencatatkan sekali kemenangan, sementara Guardiola meraih tiga kemenangan, dan sisanya berakhir imbang.

Baca Juga: Saingi Barcelona, PSG Ikut Mengejar Pep Guardiola

2. Mourinho anggap Pep Guardiola sahabat

Jose Mourinho Tak Anggap Pep Guardiola sebagai Rivaltwitter.com/espnfc

Namun demikian, Mourinho enggan menyebut Guardiola seorang rival. Menurut dia, lebih banyak melihat sisi persahabatannya dengan Guardiola dibandingkan persaingan yang sering di angkat oleh publik.

"Kami bekerja bersama selama tiga tahun di Barcelona dan di sanalah kami mengembangkan hubungan positif kami. Tentu saja, kemudian karier kami melintas begitu banyak kesempatan. Barcelona dan Real Madrid, bersama Inter kami memainkan laga (Barca) di semifinal Liga Champions (Inter menang agregat 3-2 dalam perjalanan untuk memenangkan trofi, 2010) dan kemudian ia datang ke Inggris dan kami bermain di kota yang sama dan sekarang lagi," kata Mourinho dikutip laman resmi klub.

3. Jose Mourino lebih memilih persaingan klub dibandingkan individu

Jose Mourinho Tak Anggap Pep Guardiola sebagai Rivalindependent.co.uk

Pelatih berpaspor Portugal itu berpikir dirinyak tak pernah bertindak seperti melawan Guardiola secara pribadi. Ia menyebut jika itu adalah pertarungan kedua tim di lapangan, dan itu pula yang dirasakannya saat Tottenham bersua City.

"Saya selalu mengatakan itu. Tentu saja, dia adalah pelatih yang fantastis dan dia memiliki pemain yang fantastis, jadi itu selalu sulit. Saya tidak pernah memikirkan persaingan, karena saya tidak pernah merasakannya sebagai saingan, hanya saja dia adalah pelatih yang bertanggung jawab atas tim yang ingin saya kalahkan pada hari Minggu,” ujar mantan pelatih Real Madrid itu.

4. Pep Guardiola anggap Mourinho pelatih hebat

Jose Mourinho Tak Anggap Pep Guardiola sebagai RivalPep Guardiola dan Mourinho. khelnow.com

Sementara, Guardiola juga berpikir demikian. Mourinho dianggapnya sebagai pelatih yang sangat baik dan bisa membawa timnya berprestasi. Orang-orang yang menilainya dianggap tak memahami kerja keras yang telah dilakukan oleh Mourinho.

"Saya paham bahwa kami akan dinilai dari apa yang terjadi pada pertandingan sebelumnya, dengan ide yang kami miliki atau apa yang dapat kami lakukan. Tetapi sebagai seorang profesional, saya lebih memilih untuk memberikan penilaian apa yang terjadi dalam jangka panjang. Bagi saya melakukan hal seperti ini (seperti Mourinho) memiliki nilai yang lebih tinggi," kata dia.

Hal ini jelas membuat duel Tottenham Hotspur melawan Manchester City sedikit lebih menurun tensinya. Namun tetap saja, pertarungan Mourinho dan Guardiola bakal mencapai klimaksnya kala bersua di lapangan.

Baca Juga: Menang Lagi di Etihad, Solskjaer Lebih Baik dari Mourinho dan Klopp!

Topik:

  • Isidorus Rio Turangga Budi Satria

Berita Terkini Lainnya