Juventus Dibungkam Lyon, Maurizio Sarri Salahkan Kelambanan Pemain
uefa.com
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Jakarta, IDN Times - Pelatih Juventus Maurizio Sarri jengkel kepada para pemainnya yang tampil mengecewakan saat dikalahkan Olympique Lyon dengan skor 0-1 pada leg pertama babak 16 besar Liga Champions 2019/2020, Kamis (27/2). Ia menilai para pemain tidak menjalankan menjalankan instruksinya seperti saat latihan.
"Bola biasanya bergerak lebih cepat dalam latihan, itu tak terlihat dalam laga tadi. Ini berbeda dengan apa yang seharusnya dilakukan. Akhir-akhir ini, hal itu sering selalu terjadi," kata Sarri kepada Sky Sport Italia.
1. Sarri menilai babak pertama Juventus tak punya determinasi dan agresivitas
twitter.com/ChampionsLeagueSkuad Juventus terlihat sulit mengimbangi permainan Lyon pada babak pertama. Posisi pemain dan gerakan bola acap kali mudah dipotong pemain lawan. Hal itu dimanfaatkan betul oleh tuan rumah untuk mencetak gol lewat Lucas Tousart.
Hingga turun minum, kedudukan tak berubah sehingga Si Nyonya Tua harus menutup babak pertama dengan kekalahan 0-1.
"Pada babak pertama tak terlihat determinasi dan agresivitas saat menyerang. Sebaliknya, pertahanan kami tidak baik selama 15 menit pertama," ujar Sarri dengan raut muka jengkel.
2. Perubahan Juventus pada babak kedua tak cukup menyelamatkan mereka dari kekalahan
Editor’s picks
bleacherreport.comPelatih berusia 61 tahun itu mengaku bingung, kenapa dia tak berhasil membuat anak asuhnya bisa mempercepat aliran bola. itu jadi faktor penting dalam permainan yang diusungnya. Apalagi, selama ini Sarri selalu menekankan hal itu. Dan, dirinya tak mau tahu cara bermain seperti itu harus bisa diterapkan oleh Cristiano Ronaldo dan kolega.
Perubahan baru terlihat saat memasuki interval kedua. Juventus tampil lebih baik. Namun, Sarri menegaskan hal itu tak cukup bagi tim yang tampil pada babak 16 besar Liga Champions 2019/2020. Butuh konsistensi sepanjang laga sehingga sebuah tim bisa memastikan kemenangan atas lawannya. Terlebih, pesaing juga tampil sangat baik.
3. Juventus masih punya peluang untuk lolos ke babak selanjutnya
uefa.comHasil ini tentu di luar dugaan. Juventus sebelumnya diunggulkan untuk bisa meraih poin maksimal walau tampil sebagai tamu di Stadion Parc Olympique Lyonnais.
Namun demikian, peluang Juventus untuk bisa melaju ke babak delapan besar Liga Champions 2019/2020 tat tertutup. Mereka bisa mengejar kemenangan saat leg kedua di gelar di kandangnya Stadion Allianz pada 18 Maret 2020, dengan catatan bisa meraih kemenangan dengan margin lebih dari dua gol.
Baca Juga: Fakta Menarik Usai Real Madrid Ditekuk Real Sociedad di Copa Del Rey
Topik:
Berita Terkini Lainnya
