Kasihan, Lionel Messi Lagi-lagi Jadi Alat Kampanye Barcelona

Laporta merasa punya hubungan baik dengan Lionel Messi

Jakarta, IDN Times - Salah satu calon Presiden Barcelona, Joan Laporta, begitu percaya diri bisa membujuk Lionel Messi bertahan di Camp Nou. Kalau dia naik lagi sebagai Presiden Barcelona, Laporta yakin Messi bakal bertahan.

"Saya yakin kalau orang lain memenangkan pemilihan, Messi bakal pergi. Saya punya hubungan bagus dengan dia [Messi]. Kami punya saling hormat," kata Laporta saat menjalani debat, dikutip Goal International.

Dia memastikan, Barcelona nantinya bakal memberikan tawaran sesuai dengan kondisi klub. Walau sulit bersaing saat berbicara kondisi keuangan, dia yakin Messi tak melulu mementingkan uang.

1. Lionel Messi sempat dikaitkan dengan PSG

Kasihan, Lionel Messi Lagi-lagi Jadi Alat Kampanye BarcelonaLionel Messi. (skysports.com).

Laporta paham Messi punya keinginan mengakhiri karier dengan manis. Dia yakin Barcelona merupakan klub yang paling layak untuk mewujudkan mimpi pemain asal Argentina itu.

Namun, isu kepindahan Messi dari Barcelona masih berembus kencang. Dia sempat dikaitkan dengan Paris Saint-Germain (PSG) pada bursa transfer musim panas 2021.

Pengamat sepak bola Prancis, Daniel Riolo, mengklaim jika saga transfer itu bakal terwujud. Hal itu didukung keinginan bintang PSG, Neymar, yang menyatakan ingin kembali tampil bersama dengan La Pulga.

"Saya ingin bermain bersama Messi lagi. Itulah yang paling saya dambakan sekarang. Saya benar-benar ingin menikmati sepak bola bersama Messi lagi. Dia bisa bermain di sini, itu tak masalah. Yang jelas, tahun depan saya harus melakukan itu," kata Neymar dikutip ESPN.

Baca Juga: Lionel Messi Raja Gol Eropa Tahun 2021, Bukti Performanya Masih Bagus

2. La Pulga sempat berseteru dengan Barcelona

Kasihan, Lionel Messi Lagi-lagi Jadi Alat Kampanye Barcelonaskysports.com

Tak hanya PSG, beberapa klub besar punya ambisi merekrut salah satu pemain terhebat sepanjang masa ini dengan gratis. Manchester City dan Inter Milan sudah lama dikaitkan dengan pemenang enam Ballon d'Or tersebut, sementara itu ada juga potensi hengkang ke MLS Amerika Serikat bersama Inter Miami.

Keinginan Messi cabut dari Barcelona sudah muncul sejak akhir musim lalu. Kondisi tersebut berawal saat dirinya menyampaikan surat pengunduran diri ke klub. Surat yang ternyata membuat Barca geram. Sebab, Messi ingin mengaktifkan klausul pergi secara gratis ke klub lain di akhir musim.

Barcelona beranggapan jika klausul sudah kedaluwarsa pada Juni 2020 lalu, yang merupakan tenggat akhir musim normal, jika pandemik COVID-19 tak mewabah di seluruh belahan dunia. Messi akhirnya gagal hengkang.

3. Kampanye Joan Laporta cukup jitu

Kasihan, Lionel Messi Lagi-lagi Jadi Alat Kampanye BarcelonaJoan Laporte. (barcablaugranes.com).

Keinginan Blaugrana mempertahankan sang pemain bukan tanpa alasan. Messi masih tetap menunjukkan sinarnya walau Barcelona dalam performa yang tak stabil di musim ini. Dia tercatat jadi pemain paling subur dibandingkan lainnya, dalam kompetisi domestik Eropa selama 2021.

Messi membukukan 13 gol dari penampilan di seluruh kompetisi selama tahun 2021. Catatan itu mengalahkan koleksi gol Cristano Ronaldo sampai Robert Lewandowski.

Sepanjang 2021, Messi memang menunjukkan kebangkitannya. Sempat jadi sorotan lantaran ogah-ogahan tampil untuk Barcelona, dia membuktikan diri masih punya potensi dengan torehan 13 gol dan 3 assist dari 13 laga yang sudah dilalui selama dua bulan belakangan.

Pemain berusia 33 tahun itu kini memimpin daftar el pichichi LaLiga dengan membukukan 18 gol, mengalahkan mantan rekan setimnya, Luis Suarez, yang menjebol gawang lawan 16 kali bersama Atletico Madrid.

Kampanye Laporta menjamin Messi bertahan cukup jitu. Melihat publik Barcelona yang menginginkan La Pulga bertahan di Camp Nou, bukan tak mungkin jika dia bakal kembali menduduki kursi Presiden yang sempat ditempati Josep Maria Bartomeu. 

Baca Juga: Harga Lionel Messi Anjlok, Siapa yang Mau Beli?

Topik:

  • Ilyas Listianto Mujib
  • Satria Permana

Berita Terkini Lainnya