Kembali Jadi SC Piala Presiden, Maruarar Sirait Janjikan Transparansi

PwC kembali digandeng untuk jadi auditor

Jakarta, IDN Times - Maruarar Sirait kembali terpilih menjadi Ketua Steering Committee Piala Presiden 2019. Hal itu diumumkan dalam sesi konferensi pers panitia yang digelar di Hotel Sultan, Jakarta, Rabu (28/2).

Menjabat posisi penting, sosok yang akrab disapa Ara ini menjanjikan Piala Presiden akan transparan. Bahkan, ia memastikan tak ajan terjadi kasus pengaturan skor di turnamen kali ini. "Saya harap transparansi yang sudah berjalan dalam tiga pergelaran sebelumnya bisa dipertahankan," katanya.

1. Ara sempat gamang untuk menerima tawaran jadi SC

Kembali Jadi SC Piala Presiden, Maruarar Sirait Janjikan TransparansiIDN Times/Ilyas Listianto Mujib

Ara mengakui, dirinya sempat gamang saat diminta kembali menjadi ketua SC di Piala Presiden edisi keempat ini. Terlebih, mometumnya terlalu dekat dengan pemilihan presiden. Ia tak mau dianggap memanfaatkan turnamen dalam rangka kepentingan politik.

"Ini yang keempat kali mengadakan Piala Presiden. Saya baru diminta kemarin siang saat melakukan pertemuan dengan Pieter Tanuri, Sekjen PSSI, dan Bu Harsiwi. Saya peritmbangkan semua, dan saya pikir kualitas, integitas, dan transparansi harus dijaga," kata politisi PDI Perjuangan tersebut.

Baca Juga: AFC Cup Bentrok dengan Piala Presiden, PSM Siap Menyurati PSSI

2. Ara kembali menggandeng PwC jadi auditor

Kembali Jadi SC Piala Presiden, Maruarar Sirait Janjikan TransparansiIDN Times/Ilyas Listianto Mujib

Oleh karena itu, Ara kemudian mengajukan syarat ke PSSI jika ingin kembali memakai jasanya sebagai SC di turnamen serupa, ia meminta PSSI kembali mengandeng PricewaterhouseCoopers (PwC), perusahaan audit independen, untuk jadi auditor untuk membantu transparansi yang diinginkan. "Dijelaskan juga posisi auditor itu PwC. Kami tak membayar PwC," ujarnya.

3. Ara mendukung sepakbola Indonesia lebih maju

Kembali Jadi SC Piala Presiden, Maruarar Sirait Janjikan TransparansiIDN Times/Ilyas Listianto Muijb

Ia pun mengerti dengan kondisi sepakbola Indonesia yang sedang dilanda kasus pengaturan skor. Oleh karena itu, Ara berjanji akan bersikap tegas jika ada indikasi pengaturan skor terjadi di pertandingan yang ada di Piala Indonesia nanti.

"Kami tahu sepakbola sekarang, kami tentu masih mendukung. Tapi, jika ada pelanggaran, kami juga dukung pihak kepolisian agar sepakbola kita jadi lebih sehat. Industri sepakbola harus belajar dengan baik," beber anggota DPR RI Komisi XI itu.

4. Piala Presiden tak dibiayai pemerintah dan BUMN

Kembali Jadi SC Piala Presiden, Maruarar Sirait Janjikan TransparansiIDN Times/Ilyas Listianto Muijb

Selain Ara, tim SC kali ini juga masih dihuni oleh muka-muka lama yang tahun lalu ikut berpartisipasi. Sebut saja, Ketua Asosiasi Walikota, yakni Airin, juga ada Asosiasi Bupati, dll. Piala Presiden sendiri sejak pertama kali digelar tak menggunakan pembiayaan pemerintah, juga tak menggunakan biaya BUMN.

Baca Juga: Ada Persiapan Piala Presiden 2019, Jokdri Minta Pemeriksaannya Diundur

Topik:

  • Isidorus Rio Turangga Budi Satria
  • Fahreza Murnanda

Berita Terkini Lainnya