Kiper Timnas Beberkan Perbedaan Metode Latihan Pelatih Shin Tae-yong

Benarkah latihan fisik para pemaih kini lebih berat?

Jakarta, IDN Times - Penjaga gawang tim nasional Indonesia, Nadeo Argawinata, mengatakan ada perbedaan metode latihan yang diberikan pelatih kiper Timnas Indonesia dari Korea Selatan Kim Hae-woon dengan mantan pelatih kiper Borneo FC Luizinho Pasos.

"Secara teknis, Kim Hae-woon punya resep sendiri, lalu Pasos juga punya cara sendiri. Semuanya saya pikir positif. Sebab, menurut saya mau itu pelatih asing, dari negara mana pun atau lokal, semuanya punya kelebihan dan kekurangan," kata Nadeo di sela pemusatan latihan (TC) di Stadion Madya, Jakarta, pada 14-22 Februari 2020.

Sebagaimana diketahui, timnas Indonesia kini dilatih oleh pelatih kepala Shin Tae-yong dari Korea Selatan. Shin Tae-yong tak datang ke Indinesia sendiri, melainkan mengajak serta Kim Hae-woon untuk menjadi pelatih kiper menggantikan Luizinho Pasos.

1. Nadeo: Komunikasi dengan Kim Hae-woon tak ada hambatan

Kiper Timnas Beberkan Perbedaan Metode Latihan Pelatih Shin Tae-yonginstagram.com/nadeowinataa/

Nadeo Argawinata mengatakan yang paling menonjol dari pelatih kiper Kim Hae-woon ada pada latihan fisik, teknik dasar, posisi badan, serta teknik tangkapan. Poin-poin ini yang membedakannya dengan pelatih kiper sebelumnya.

Nadeo mengatakan meski ada perbedaan cara melatih, namun dirinya tidak merasa berat menjalaninya. Masalah hanya ada pada komunikasi lantaran perbedaan bahasa. Kiper berusia 22 tahun itu menilai, pengalaman sang pelatih membuat faktor-faktor yang menghambatnya berkomunikasi bisa hilang.

"Pengalamannya sangat banyak, dia juga bisa membaca bahasa tubuh menyampaikan keinginannya semaksimal mungkin. Hal itu dilakukan sampai kami mengerti," ujar kiper utama Timnas U-23 dalam SEA Games 2019 Filipina kemarin.

2. Nadeo anggap wajar jika kiper pernah melakukan blunder

Kiper Timnas Beberkan Perbedaan Metode Latihan Pelatih Shin Tae-yonginstagram.com/nadeowinataa/

Disinggung mengenai evaluasi yang sudah dilakukan usai menjalani laga-laga bersama Timnas Indonesia di kelompok usia sebelumnya, Nadeo sebut hal itu sudah dijalankan. Hal itu pun terus ia perbaiki selama menjalani latihan bersama Timnas Indonesia kali ini untuk bisa tampil lebih baik.

"Beberapa kali kiper pasti pernah melakukan blunder, hal itu wajar. Itu jadi evaluasi kita sendiri dalam setiap latihan. Intinya, kini kami harus melawan rasa lelah dan latihan enjoy, tak dijadikan beban, itu saja," kata dia.

3. Pemusatan latihan Timnas Indonesia ditujukan untuk persiapa kualifikasi Piala Dunia 2022

Kiper Timnas Beberkan Perbedaan Metode Latihan Pelatih Shin Tae-yongLatihan Timnas Indonesia di Stadion Madya, Selasa (18/2) (IDN Times/Ilyas Listianto Mujib)

Agenda pemusatan latihan Timnas Indonesia Senior kali ini bakal berlangsung sampai 22 Februari 2020. Kemungkinan di sela-sela waktu tersebut, Shin Tae-yong bakal memberikan kesempatan timnya beruji coba.

Hal itu dilakukan sebagai bagian dari persiapan menuju laga lanjutan Kualifikasi Piala Dunia 2020 melawan Thailand dan Uni Emirat Arab. Sehingga, Timnas Indonesia mampu meraih hasil maksimal dalam pertandingan nanti walau secara hitung-hitungan sudah dipastikan gugur.

Topik:

  • Dwi Agustiar

Berita Terkini Lainnya