Klopp Pastikan Liverpool Tak akan Menahan Mohamed Salah Jika Mau Pergi

Mohamed Salah Kecewa tak dijadikan kapten Liverpool

Jakarta, IDN Times - Isu mengenai keinginan Mohamed Salah meninggalkan Liverpool semakin menyeruak. Dia disebutkan kecewa karena tak kunjung diberi kepercayaan sebagai kapten The Reds oleh Jurgen Klopp.

Lalu, adakah alasan lain yang bikin Salah tak kerasan di Anfield sekarang?

Klopp menyebut, satu-satunya alasan yang membuat Salah meninggalkan Liverpool adalah faktor cuaca. Terlepas dari kedua alasan tersebut, pelatih asal Jerman itu mengaku jika Liverpool tak bisa memaksa keinginan untuk mempertahankannya, apalagi pemain itu menginginkan pergi.

Kans Mohamed Salah meninggalkan Liverpool memang terbuka. Terlebih, dia mengisayaratkan tertarik bergabung dengan Barcelona atau Real Madrid dalam sebuah wawancara bersama media Spanyol.

Hal itu memperkuat pernyataan mantan rekan setim Salah di Timnas Mesir, Mohamed Aboutrika. Sebelumnya dia mengungkapkan jika Salah sudah tak kerasan di Anfield karena tak dijadikan kapten di laga Liga Champions melawan FC Midtjylland.

1. Klopp tak bisa menahan pemain yang ingin pergi dari Liverpool

Klopp Pastikan Liverpool Tak akan Menahan Mohamed Salah Jika Mau PergiTwitter.com/Squawka

Klopp memastikan, wawancara Mohamed Salah dengan media Spanyol tak berarti apa-apa. Ia pun mengelak jika ada masalah internal antara Liverpool dan pemain asal Mesir tersebut. Hubungan klub dan sang pemain dinilai baik-baik saja, terlebih Salah masih terikat kontrak hingga 2023.

"Apakah ada asalan lain? Liverpool merupakan salah satu klub terbesar di dunia. Kami membayar gaji dengan baik, mungkin bukan yang paling tinggi di dunia, tapi kami membayarnya dengan bagus. Kami memiliki stadion yang sensasional dengan suporter luar biasa, kami memiliki basis penggemar di seluruh dunia dan warna kami merah, yang merupakan warna terbaik," kata Klopp dikutip The Guardian.

“Anda tak bisa memaksa orang tinggal, ya begitu lah. Kami tidak pernah melakukannya. Ini semua tentang waktu yang tepat. Kami membuat perubahan dan membawa pemain masuk ke dalam skuat. Jika seorang pemain ingin pergi, maka kami tak bisa menahannya. Hanya saja, saya tidak mengerti mengapa seseorang ingin pergi [dari Liverpool]," lanjut dia.

Baca Juga: Kabar Buruk, Mohamed Salah Sudah Tak Betah Lagi di Liverpool

2. Mohamed Salah menjawab pertanyaan yang wajar

Klopp Pastikan Liverpool Tak akan Menahan Mohamed Salah Jika Mau Pergitribuna.com

Klopp pun membela pernyataan Salah. Pemain berusia 28 tahun itu dinilai mengatakan hal yang wajar dalam sebuah wawancaranya bersama media Spanyol. Menurut dia, Mohamed Salah hanya menjawab masa depannya, dia tak menutup peluang jika klub-klub Spanyol berminat mendatangkannya di masa depan.

"Jika Anda bertanya kepada pemain mana pun di dunia, apakah tak ingin bermain untuk Barcelona atau Real Madrid? Tak mungkin pemain itu menolaknya," ujar mantan pelatih Borussia Dortmund tersebut.

"Satu-satunya hal yang Salah katakan adalah, dia akan melihat nanti dan semua keputusan ada di tangan klub. Ini 100 persen benar, karena konteksnya membicarakan masa depan. Semuanya baik-baik saja. Mo adalah pemain yang sangat penting bagi saya, hanya saja cerita ini membuatnya jadi tak baik," sambung Klopp.

3. Alasan Klopp tak pilih salah jadi kapten Liverpool

Klopp Pastikan Liverpool Tak akan Menahan Mohamed Salah Jika Mau Pergitwitter.com/MoSalah

Klopp tak mengelak, menjadi sebuah tantangan harus melatih pemain setingkat Mohamed Salah. Tapi dia juga optimistis bisa mengurusnya, karena itu adalah pekerjaan utama seorang pelatih. Dia pun tak melihat ada suatu masalah besar di masa yang akan datang.

"Menjadi sangat percaya diri membuat Anda menjadi orang yang spesial tetapi tidak selalu yang paling mudah untuk dihadapi setiap hari. Itu pekerjaanku. Untuk menghadapinya," bebernya.

Dia pun tak merasa bersalah ketika lebih memilih Trent Alexander-Arnold menjadi kapten di banding Salah saat Liverpool bersua Midtjylland. Menurut dia, klub itu merupakan klub masa kecil Trent. Dengan status itu, dia menyadari betapa besar cerita itu bagi Trent.

“Setelah itu saya berbicara dengan Mo tentang itu. Kemudian saya menyadari itu tak berhasil dengan baik jadi saya mengklarifikasi. Bagi saya itu tidak masalah. Jelas dia kecewa," tukas Klopp.

Baca Juga: Terulang Lagi, Sadio Mane Kesal saat Diganti Mohamed Salah

Topik:

  • Ilyas Listianto Mujib

Berita Terkini Lainnya