Kontrak Segera Habis, Guardiola: Saya Ingin Bertahan Lama di ManCity

Manchester City taklukkan Wolves 3-1

Jakarta, IDN Times - Pelatih asal Spanyol, Pep Guardiola, mengungkapkan dirinya ingin lebih lama lagi menjadi manajer Manchester City. Pengakuan ini disampaikan Pep usai The Citizens berhasil meraih hasil sempurna dalam debutnya di Liga Inggris 2020/2021 dengan menundukkan Wolves 3-1, Selasa (22/9/2020) dini hari WIB.

"Saya ingin bertahan lama di sini (Manchester City). Saya senang bisa berada di sini, namun saya harus menunjukkan saya pantas berada di sini. Klub selalu memiliki target tinggi dalam 10 tahun terakhir, dan kami harus pertahankan itu," kata Pep Guardiola dikutip Sky Sport.

1. Pep Guardiola masih menyisakan satu kontrak terakhir bersama Manchester City

Kontrak Segera Habis, Guardiola: Saya Ingin Bertahan Lama di ManCitymilfordmercury.co.uk

Namun demikian, mantan arsitek Bayern Munich ini tak mau terburu-buru untuk memperpanjang kontraknya bersama Manchester City. FYI, kontrak Guardiola bersama Manchester City akan berakhir pada musim panas 2021.

Menurut Pep, kepastian untuk menambah masa bakti bukanlah sesuatu yang harus cepat dilakukan, sebab dirinya ingin membuktikan diri masih layak menjadi manajer tim sebelum resmi menandatangani kontrak baru.

Pelbagai spekulasi pun muncul lantaran sang pelatih tak juga diberi tawaran kontrak baru oleh Manchester City. Maklum, Pep Guardiola tinggal menyelesaikan tahun terakhirnya dalam kontrak yang sudah disepakati bersama beberapa tahun lalu.

Sejak bergabung dengan Manchester City lima tahun silam, Pep sudah berhasil memberikan enam trofi, termasuk dua gelar Liga Inggris. Hanya saja, dia masih belum bisa membawa timnya ini menjadi kampiun di Liga Champions.

Baca Juga: Manchester City Lumat Wolverhampton 3-1, Kevin de Bruyne Bersinar

2. Pep belum pernah ditekan klub untuk meraih gelar juara

Kontrak Segera Habis, Guardiola: Saya Ingin Bertahan Lama di ManCitymanchestereveningnews.co.uk

Kegagalan meraih trofi Liga Champions ternyata membuat beberapa pihak yakin jika Manchester City sudah hilang kesabaran kepada Pep. Padahal, pelatih berusia 49 tahun tersebut mengakui jika pihaknya tak pernah ditekan klub untuk meraih gelar tersebut.

"Mereka memberikan kebebasan kepada saya, staf, dan semua pemain untuk menjalankan tugas sebaik dan semampu kami, dan ini masih terus berlanjut. Mereka belum pernah bicara jika kami begitu atau meraih gelar ini, gelar itu. Mereka (manajemen) hanya bicara untuk bermain baik," ujar mantan pelatih Barcelona tersebut.

Namun Pep Guardiola merasa jika itu tak membuatnya santai-santai saja jika tak meraih apa pun. Sebab, Manchester City selalu berambisi menjadi yang terbaik di setiap kompetisi. Dan, jika gagal meraih apa pun, dirinya merasa tak pantas tetap berada di klub besar Premier League tersebut.

3. Manchester City bakal menghadapi Leichester

Kontrak Segera Habis, Guardiola: Saya Ingin Bertahan Lama di ManCitygivemesport.com

Memulai debutnya musim ini, Mancester City mampu bermain apik dengan menggondol tiga poin dalam laga perdana. Kevin de Bruyne berhasil membuka keran gol tim musim ini melalui titik putih, kemudian pemain anyar Phil Foden berhasil menggandakan keunggulan menjadi 2-0 pada babak pertama.

Walau Raul Jimenez sempat memperkecil kedudukan pada menit ke-78, Manchester City mampu menutup kemenangan melalui gol Gabriel Jesus pada menit terakhir sebelum laga bubar.

Selanjutnya, Manchester City dijadwalkan kembali tampil di Liga Inggris pada 27 September 2020. Mereka bakal menjamu tim kuat Leichester City di Stadion Etihad untuk berusaha meraih tripoin keduanya.

Baca Juga: 7 Pemain Termahal yang Pernah Dijual Manchester City, Siapa Teratas? 

Topik:

  • Dwi Agustiar

Berita Terkini Lainnya