Kualifikasi Piala Eropa 2020: Adu Generasi Baru Belanda dan Jerman
eurosport.co.uk
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Jakarta, IDN Times - Aroma balas dendam sudah tercium dalam laga klasik yang tersaji di babak kualifikasi Piala Eropa 2020, Senin (25/3) dini hari WIB. Jerman yang bertindak sebagai tamu, akan mencari kemenangan atas Belanda di Stadion Johan Cruijff Arena, Amsterdam.
Laga ini terhitung merupakan yang ketiga kalinya dalam enam bulan terakhir kedua negara bertemu. Sebelumnya, kedua negara ini sempat dipertemukan di UEFA Nations League sebanyak dua kali. Yang paling diingat pasti kemenangan 3-0 Belanda generasi baru yang dipimpin Virgil van Dijk bulan Oktober lalu.
1. Peluang Joachim Loew buktikan keputusannya lakukan penyegaran
Twitter/@SquawkaNewsLaga ini bisa menjadi peluang ideal bagi Pelatih Jerman, Joachim Loew, untuk membalas kemalangan tahun 2018 dan mencari pembenaran terkait beberapa keputusannya yang berani terkait ruang ganti.
Sebagaimana diketahui, Jerome Boateng, Mats Hummels, dan Thomas Mueller harus dipensiunkan dari skuat Die Mannschaft. Mereka digantikan beberapa pemain muda yang dianggap memiliki potensi besar macam Julian Brandt, Niklas Suele, dan lain sebagainya.
Baca Juga: Hasil Kualifikasi Piala Eropa 2020: Inggris dan Prancis Pesta Gol
2. Marco Reus punya peran baru di Timnas Jerman
FIFABelum lagi ada penambahan pemain baru dalam skuat termasuk bek Hertha Berlin, Niklas Stark, dan gelandang Werder Bremen, Maximilian Eggestein. Kurang-lebih, sekitar 10 pemain yang masuk daftar kali ini masih berusia di bawah 23 tahun. hal itu membuat Marco Reus, sekarang punya perannya sendiri dalam perubahan pasukan dalam beberapa pekan terakhir.
"Semua orang memperhatikan (Hummels, Boateng, dan Mueller) tak ada di sini," katanya. "Tapi saya sekarang berada di usia lebih matang, juga hal yang sama dirasakan dengan klub saya, ketika saya seperti ini, saya harus mengambil tanggung jawab lebih."
3. Jerman sempat kalah di Belanda
Editor’s picks
knvb.comNamun tetap saja, Loew dihadapkan situasi yang kurang menguntungkan. Sebab, ketika terakhir bertemu di Belanda, Jerman harus bertekuk lutut mengakui keunggulan Memphis Depay dan kolega. Tapi, hal itu dibantah oleh Loew yang menganggap situasi kali ini berbeda.
"Saya tak berfirasat buruk tentang pertandingan kali ini karena kekalahan 3-0 itu. Laga itu memang sangat mengecewakan," terang Loew dalam konferensi pers dikutip dari laman resmi DFB (federasi sepakbola Jerman). Tapi, lanjut dia, Jerman sedang dalam situasi berbeda sekarang karena mampu bermain imbang 2-2 pada pertemuan terakhir di Gelsenkirchen.
4. Era baru Belanda siap tunjukan kualitas
knvb.comSementara, bagi Belanda, usai gagal mentas di Piala Dunia 2018 lalu, mereka menandai dimulainya era baru bagi tim Oranje. Mereka perlahan bangkit dengan generasi baru yang membuat Belanda di bawah komando Ronald Koeman punya masa depan cukup cerah.
Performa mereka pada Kamis (21/3) tengah pekan kemarin di babak kualifikasi Piala Eropa 2020 juga cukup baik dengan menjungkalkan Belarusia empat gol tanpa balas.
Perkiraan susunan pemain
Belanda (4-3-3): Jasper Cillessen; Hans Hateboer, Virgil van Dijk, Matthijs de Ligt, Daley Blind; Marten de Roon, Frenkie de Jong, Georginio Wijnaldum; Steven Bergwijn, Memphis Depay, Ryan Babel.
Jerman (3-4-3): Manuel Neuer; Antonio Rudiger, Niklas Sule, Matthias Ginter; Lukas Klostermann, Joshua Kimmich, Toni Kroos, Marcel Halstenberg; Julian Brandt, Marco Reus, Leroy Sane.
Baca Juga: Usai Pensiunkan Tiga Bintang, Timnas Jerman Panggil Tiga Pemain Muda
Berita Terkini Lainnya
