Madrid dan Chelsea Kalah dari Spurs dalam Perburuan De Ligt

De Light masih menyisakan kontrak hingga 2024 di Juventus

Jakarta, IDN Times - Antonio Conte mulai bersiap untuk menambah kekuatan anyar untuk mengisi skuad Tottenham Hotspur. Kali ini, manajer asal Italia itu bergerak cepat untuk mendatangkan Matthijs de Ligt pada bursa transfer musim dingin Januari 2022.

Laporan Football Insider menyebut, Direktur Olahraga Spurs, Fabio Paratici, menjadikan De Light sebagai target utama di bursa transfer musim dingin.  Mereka bahkan sudah mulai menjajaki kemungkinan mendatangkan De Ligt, yang memang merupakan pemain favorit Conte.

1. Tiga klub kaya juga kejar De Ligt

Madrid dan Chelsea Kalah dari Spurs dalam Perburuan De LigtMatthijs de Light merupakan bek Juventus yang diincar banyak klub top Eropa. (footballexpress.in).

Usaha Spurs sebenarnya akan menemui banyak hambatan. Sebab, tiga klub kaya Eropa juga memburunya. Chelsea, Real Madrid, dan Manchester City, juga memburu De Ligt.

Chelsea jadi yang paling bernafsu memburu De Ligt. Mereka menjadikan De Ligt sebagai pengganti Thiago Silva yang makin uzur. Dengan begini, Chelsea bisa saja jor-joran untuk mendatangkan De Ligt.

Namun, jangan lupakan ManCity. Manajer ManCity, Pep Guardiola, juga sedang mempertimbangkan untuk mendatangkan De Ligt ke Etihad Stadium. Meski sudah punya Ruben Dias, Nathan Ake, dan John Stones, Guardiola belum puas dengan kekuatan bek tengahnya.

Baca Juga: Kisah Kapten Arsenal Nyaris Gabung Tottenham Hotspur

2. Kontrak De Ligt tersisa tiga tahun lagi

Madrid dan Chelsea Kalah dari Spurs dalam Perburuan De LigtMatthijs de Light merupakan bek Juventus yang diincar banyak klub top Eropa. (eurosport.com).

De Ligt sebenanya masih memiliki kontrak bersama Juventus hingga 2024. Walau sudah menghabiskan waktu hampir tiga tahun, dia punya kans besar untuk hengkang pada bursa transfer musim dingin.

Selain karena masalah sulitnya jadi pemain utama, prestasi Juventus di kancah Eropa kurang mentereng, jadi alasan utama buat De Ligt hengkang. Apalagi, di usianya yang masih 22 tahun, dia ingin merasakan pengalaman dengan tampil di kompetisi Inggris dan Spanyol.

3. Enggan buru-buru perpanjang kontrak

Madrid dan Chelsea Kalah dari Spurs dalam Perburuan De Ligthttp://www.ilcalcioignorante.com

Agen De Ligt, Mino Raiola, juga disebut bisa membuatnya pindah klub. Apalagi, dia sudah menolak proposal perpanjangan kontrak yang disodorkan Juventus. Raiola merasa pembahasan perpanjangan kontrak De Ligt terlalu cepat.

"Pembicaraan ini seharusnya dilakukan pada Mei 2022, sekarang masih November 2021. Hal semacam itu tak baik dilakukan terlalu cepat," kata Raiola dikutip Tribal Football.

Maksud Juventus memberikan perpanjangan kontrak yang lebih cepat, diyakini karena tak mau rugi saat jual De Ligt. Dengan kontrak baru, pemuda Belanda itu bisa saja dijual dengan harga yang lebih mahal.

Baca Juga: Antonio Conte Memperbaiki Lagi Masalah yang Ditinggalkan Mourinho 

Topik:

  • Satria Permana

Berita Terkini Lainnya