Mantan Pelatih AS Roma Berharap Liga Serie A Tak Dilanjutkan 

Karena pandemik virus corona masih berlangsung

Jakarta, IDN Times - Mantan pelatih Roma dan Lazio, Zdenek Zeman, berteori mengapa Giorgio Chiellini mengatakan dirinya membenci terhadap Inter Milan dan menentang penggunaan lima pergantian pemain atau kembali digulirkannya Serie A selama pandemik masih berlangsung di Italia. Hal itu diungkapkan Zeman pada hari ulang tahunnya ke-73 pada acara Radio Rai 1 Un Giorno da Pecora.

1. Zeman sebut jika Serie A bergulir lagi di tengah corona sangat mengherankan

Mantan Pelatih AS Roma Berharap Liga Serie A Tak Dilanjutkan Zdenek Zeman. (sportskeeda.com).

Zeman menilai sepak bola adalah tontonan bagi orang-orang untuk menghibur jadi tidak ada gunanya membawa masalah itu di balik pintu. Sebab, dirinya pribadi begitu merindukan sepak bola, terutama Serie A. Hanya saja, tak masuk akal baginya kembali menggulirkan kompetisi pada saat krisis ini.

“Saya rindu sepak bola, dan saya akan menonton pertandingan jika mereka melanjutkan, tapi saya benar-benar berharap mereka tidak melakukannya. Saya menyadari sepak bola ingin dilanjutkan karena mereka membutuhkan uang, tetapi dengan jumlah kematian 30 ribu, banyak yang harus dihadapi,” kata Zeman dikutip dari Football Italia.

2. Regulasi pergantian lima pemain dianggap aneh

Mantan Pelatih AS Roma Berharap Liga Serie A Tak Dilanjutkan twitter.com/CmdotCom_En/

Selain itu, kebijakan pergantian lima pemain untuk setiap laga membuat lanjutan kompetisi seperti tak teratur. Menurut dia, jika kompetisi digelar 20 pekan dengan aturan pergantian tiga pemain, kebijakan mengubahnya di tengah jalan sangat tak baik.

"Perubahan akan menguntungkan klub-klub yang memiliki pasukan yang sangat besar dan dipaksa mengirim bintang ke tribun," ujarnya.

3. Chiellini jelaskan kenapa membenci Inter Milan

Mantan Pelatih AS Roma Berharap Liga Serie A Tak Dilanjutkan calciomercato.com

Chiellini mengakui dalam otobiografinya bahwa ia 'membenci' Inter dalam pengertian olahraga, dan Zeman dengan cepat berteori mengapa itu yang terjadi.

“Saya belum membaca apa-apa dan saya juga tidak tahu apa itu, tetapi saya pikir 'benci' adalah kata yang jelek untuk digunakan dalam sepak bola,” tukas dia.

Baca Juga: Terdepak dari Inter Milan, AC Milan Siap Menampung Mauro Icardi

Topik:

  • Dwi Agustiar

Berita Terkini Lainnya