Masuki Masa Kampanye Caketum PSSI, Siapa Berpeluang Menang di Kongres?

Persita dan PSMS masih belum tentukan pilihan

Jakarta, IDN Times - Kurang dari sepekan lagi kongres pemilihan Ketua Umum PSSI periode 2019-2023 bakal digelar. Komite Pemilihan (KP) dan Komite Banding Pemilihan (KBP) menetapkan 11 nama untuk saling sikut menduduki kursi nomor satu federasi sepakbola tertinggi Tanah Air itu pada 2 November 2019 di Jakarta.

Nama-nama lama macam Benhard Limbong, Rahim Soekasah, La Nyalla Mattalitti, Afen Hinelo. berusaha kembali untuk mengambil tampuk kepemimpinan PSSI ke depan.

Sementara, nama anyar lainnya seperti, Mochamad Iriawan alias Iwan Bule, Yesayas Oktavianus, Arief Putra Wicaksono, Benny Erwin, Fary Djemi Francis, Vijaya Fitriyasa, Yesayas Oktavianus, dan Sarman El Hakim tak ketinggalan menyiapkan diri.

1. Caketum PSSI melakukan kegiatan untuk mencari dukungan

Masuki Masa Kampanye Caketum PSSI, Siapa Berpeluang Menang di Kongres?IDN Times/Aldzah Aditya

Memasuki masa kampanye yang dijadwalkan digelar sejak 24 - 31 Oktober mendatang, dimanfaatkan oleh para calon untuk menebar rayuan kepada voters (pemilik suara) bisa mendukungnya dalam pemilihan nanti. Bahkan, Iwan Bule sudah sejak beberapa bulan lalu pelesiran ke berbagai daerah guna meraih simpati voters.

Fary Djemy Francis, Yesayas Oktatvianus, dan Benny Erwin langsung menggelar laga amal peduli gempa Maluku bertajuk PSSI dengan Cinta pada Kamis (24/10) pekan lalu. Lain cerita dengan Rahim yang menggelar pertemuan dengan voters di Jarta.

Lumrah saja hal itu dilakukan, sebab mereka butuh dukungan penuh untuk menjadi Ketum PSSI. Hanya saja, terkait sosialisasi dan kampanye program, para calon sebelum itu dianjurkan untuk memberikan informasi terlebih dulu kepada KP dan KBP agar kampanye berjalan dengan baik.

2. Persita siratkan adanya perubahan

Masuki Masa Kampanye Caketum PSSI, Siapa Berpeluang Menang di Kongres?IDN Times/Candra Irawan

Namun, beberapa voters masih belum menentukan ke mana mereka bakal melabuhkan pilihannya, salah satunya adalah dengan klub Liga 2, yakni Persita. Menurut manajer Persita, I Nyoman Suryanthara, pihaknya masih menimbang siapa yang terbaik di antara 11 calon yang ada.

"Sampai saat ini kita masih menilai calon Ketum yang sudah sah. Kita masih mempelajari visi dan misi masing-masing calon. Ada dua keinginan dari kami untuk Ketum yang baru nanti. Pertama mengenai jadwal kompetisi liga yang jelas dan fixed. Kedua kami ingi klub Liga 2 dan 3 dilibatkan dalam pembinaan usia muda," kata I Nyoman kepada IDN Times, Minggu (27/10).

Pria berdarah Bali itu juga menilai semua calon sebetulnya memiliki visi yang baik. Ia pun menyoroti kesiapan tiga calon, yakni La Nyalla, Arief, dan Iwan Bule. Jadi masih perlu banyak pertimbangan bagi Persita menentukan pilihan. Namun, nanti pihaknya bakal bisa menentukan siapa yang baik dalam debat pada 31 Oktober.

I Nyoman ingin adanya perubahan untuk PSSI ke depan. Hal itu menyiratkan mereka bakal memilih calon-calon anyar ketimbang orang lama. Hal itu dikuatkan pernyataan tegas dirinya yang menyebut para voters sepakat ingin ada perubahan yang lebih baik untuk PSSI.

Baca Juga: FIFA dan AFC Pastikan Hadir di Kongres PSSI

3. PSMS tunggu kepastian dukungan hingga kongres berlangsung

Masuki Masa Kampanye Caketum PSSI, Siapa Berpeluang Menang di Kongres?IDN Times/Hasudungan

Hal serupa juga dirasakan oleh PSMS yang juga menjadi voters dalam Kongres PSSI nanti. Menurut, Sekretaris Umum PSMS, Julius Raja, pihaknya masih melihat perkembangan bursa calon hingga detik-detik terakhir, apalagi masih ada calon yang tiba-tiba mengundurkan diri sebelum kongres berlangsung.

"PSMS sudah tentukan pilihan? Tentu ada. Cuma kami belum bulat karena masih lihat situasi terlebih dahulu. Apalagi saat ini calon tinggal sisa sembilan atau 10, lihat last minute," kata Julius saat dihubungi melalui sambungan telepon.

4. Iwan Bule dan La Nyalla dianggap calon Ketum PSSI paling kuat

Masuki Masa Kampanye Caketum PSSI, Siapa Berpeluang Menang di Kongres?IDN Times/Ilyas Listianto Mujib

Mereka hanya menyebut, sebetulnya dua calon memiliki kans yang cukup besar untuk jadi Ketum nantinya, yakni Iwan bule dan La Nyalla. Namun, lanjut dia, nama terakhir dikabarkan tak akan ambil bagian dalam kongres nanti lantaran satu dan lain hal.

Sebelumnya, La Nyalla membuat keputusan mengejutkan sepekan jelang Kongres PSSI. Ketua Dewan Perwakilan Daerah (DPD) RI periode 2019-2024 ini bakal menarik diri dan tak mau terlibat dalam Kongres PSSI lantaran dipercepat atau dianggap tak sesuai dengan jadwal semula pada awal Januari 2020.

5. Julius pastikan PSMS dan Asprov Sumut satu suara

Masuki Masa Kampanye Caketum PSSI, Siapa Berpeluang Menang di Kongres?pssi.org

Hanya saja, La Nyalla sendiri masih belum bisa dipastikan akan mundur atau tidak sebagai calon Ketum PSSI. Walau dirinya tak akan terlibat dalam kongres, belum ada pernyataan resmi yang menyebut dirinya mundur dalam bursa calon Ketum PSSI periode 2019-2023.

Julius hanya bisa memastikan, PSMS dan Asosiasi Provinsi (Asprov) Sumatra Utara bakal sejalan dan mendukung dengan kompak salah satu calon nantinya. Ia mengklaim, Kodrat Shah, yang notabene Ketum PSSI Sumut, sudah bersepakat akan mendukung salah satu calon dengan bulat.

Baca Juga: Kritik Kongres PSSI, La Nyalla Tarik Diri dari Bursa Caketum?

Topik:

  • Isidorus Rio Turangga Budi Satria

Berita Terkini Lainnya