Mbappe Ditawar Rp2,7 Triliun, PSG Murka ke Real Madrid

PSG ingin menjual Mbappe dengan harga tinggi

Jakarta, IDN Times - Masa depan Kylian Mbappe masih belum menemui titik terang. Walau sudah mendapatkan tawaran dari Real Madrid, Paris Saint-Germain (PSG) enggan melepas Mbappe.

Los Blancos yang tak jor-joran di bursa transfer musim ini, memberikan tawaran sebesar 160 juta euro atau Rp2,7 triliun. Namun, hal itu tak membuat PSG bergeming. Mereka masih belum mau melepas pemain asal Prancis itu walau berpeluang dapat dana segar.

Hal ini tentu membuat Mbappe geram. Terlebih, ia sudah sangat menginginkan hengkang dari Paris pada bursa transfer musim panas ini. Ia tak tertarik dengan proyek megah yang ditawarkan PSG.

1. Kylian Mbappe menolak tawaran perpanjangan kontrak

Mbappe Ditawar Rp2,7 Triliun, PSG Murka ke Real Madridpsgtalk.com

Surat kabar Italia, La Gazzetta dello Sport melaporkan, Mbappe sudah mendapat tawaran kontrak enam tahun dengan gaji yang mirip dengan Neymar. Namun, ia sudah menolaknya mentah-mentah dan memutuskan untuk segera pergi pada jendela transfer kali ini. 

PSG sebetulnya sudah legawa jika Mbappe pergi. Terlebih, mereka butuh menyeimbangkan neraca keuangan. Sebab, sudah terlalu banyak mereka mengeluarkan banyak uang untuk membeli pemain-pemain bintang. 

Jika pemain berusia 22 tahun itu pergi, tentu keuangan klub akan sedikit terbantu karena bakal mendapatkan fee dari penjualannya. Dana segar itu juga bisa dimanfaatkan PSG untuk mendapatkan pemain-pemain bintang lainnya untuk bisa membuat tim sangat ditakuti musim ini.

Baca Juga: Tawaran Super Madrid Demi Kylian Mbappe Belum Puaskan PSG

2. Ini alasan PSG tolak tawaran Real Madrid

Mbappe Ditawar Rp2,7 Triliun, PSG Murka ke Real Madridpsgtalk.com

Bukan tanpa alasan PSG menolak tawaran Madrid. Tawaran yang diajukan masih dianggap kecil.

Les Parisien sudah menegaskan, jika Mbappe bisa dibajak klub lain dengan syarat, tawarannya lebih tinggi dari nilai transfer yang dikeluarkan PSG saat pertama kali membeli sang pemain dari AS Monaco. 

“Tentu kami tak menggubris transfer yang ada di bawah ekspektasi klub. Kami sudah pasti tak bisa melego pemain dengan nilai transfer lebih rendah dari biaya yang pertama dikeluarkan untuk membeli pemain berusia 18 tahun itu,” kata Direktur Olahraga PSG, Leonardo, dikutip dari Marca.

Ia menyebut, hal itu dilakukan karena PSG juga masih harus membayar klausul pembayaran kepada Monaco. Hal itu membuat PSG secara resmi sudah menolak tawaran Madrid.

3. Los Blancos dinilai melakukan tindakan ilegal

Mbappe Ditawar Rp2,7 Triliun, PSG Murka ke Real Madridpsgtalk.com

Leonardo pun menyebut, ambisi Madrid mendapatkan Mbappe dinilai ilegal, kurang ajar dan tak punya malu. Ia menilai Madrid sudah memanfaatkan media untuk mengumbar rumor agar bisa merealisasikan transfernya.

Mereka juga berbicara kepada keluarga Mbappe untuk mempengaruhi pemain. Hal ini tentu memperkeruh masalah dalam drama saga transfer Mbappe yang melibatkan PSG dan Madrid.

Selain itu, juga bisa membuat Madrid gigit jari dan terancam kehilangan sang pemain. Sebab, bisa saja PSG melepas Mbappe ke klub lainnya yang punya hubungan lebih baik, dengan mudah.

Bagi Madrid, mengeluarkan dana lebih dari Rp2,7 triliun tentu dinilai sebagai penghamburan. Sebab, Mbappe juga tinggal menyisakan kontrak satu tahun saja di PSG.

Jika mau lebih sabar menunggu hingga bursa transfer musim dingin, Real Madrid bisa langsung melakukan negosiasi pada Januari 2022 dan bisa mendapatkan Mbappe secara gratis musim panas mendatang.

Baca Juga: Kylian Mbappe di Simpang Jalan: Real Madrid atau Klub Inggris?

Topik:

  • Jihad Akbar

Berita Terkini Lainnya