Meski Menang atas Timor Leste, Timnas U-19 Akui Masih Punya Masalah

Lapangan di Madya juga sempat menyulitkan Timnas U-19

Jakarta, IDN Times - Pelatih Timnas U-19, Fakhri Husaini, masih belum puas walau timnya meraih kemenangan dengan skor meyakinkan 3-1 atas Timor Leste dalam laga perdana babak Kualifikasi Piala AFC U-19 2020 Grup K di Stadion Madya, Jakarta, Rabu (6/11).

Pelatih berusia 54 tahun tersebut menyinggung masalah mental pemain. Menurut dia, faktor mental sedikit goyah karena harapan masyarakat yang begitu besar membuat timnya tampil kurang lepas.

Jadi, lanjut dia, meski menang, masih banyak catatan yang digarisbawahi Fakhri.

1. Lapangan sempat jadi kendala

Meski Menang atas Timor Leste, Timnas U-19 Akui Masih Punya MasalahIDN Times/Herka Yanis P

Selain itu, ia juga menyoroti adaptasi Bagus Kahfi dan kolega dengan lapangan di Stadion Madya. Hal itu dianggapnya sempat membuat Timnas U-19 kesulitan memainkan ciri khas yang biasa ditampilkan di lapangan.

"Situasi kami sempat kehilangan kontrol dan kendali. Passing yang biasa terukur pun sempat meleset, karena kami perlu waktu buat adaptasi dengan lapangan. Diakui itu ada pengaruhnya, belum lagi kami sebelumnya tak pernah main di lapangan ini," ujar pelatih asal Lhokseumawe itu.

Baca Juga: Sempurna di Laga Perdana, Timnas U-19 Jinakkan Timor Leste!

2. Fakhri sudah memgingatkan pemain untuk cepat adaptasi dengan lapangan

Meski Menang atas Timor Leste, Timnas U-19 Akui Masih Punya Masalahpssi.org/Herka Yanis P

Padahal sebelumnya ia sudah mengingatkan selesai pemanasan di lapangan, para pemainnya harus cepat adaptasi. Sebelumnya pun sama, saat pagi di mana Timnas U-19 mendapatkan kesempatan uji coba lapangan selama 60 menit.

Kondisi lapangan juga sedikit berbeda lantaran saat pagi hari rumput Stadion Madya kering, tapi pada malam sedikit basah karena sempat diguyur hujan.

3. Rotasi Bagus Kahfi dan masuknya Supriadi bawa perubahan

Meski Menang atas Timor Leste, Timnas U-19 Akui Masih Punya MasalahPSSI/Herka Yanis P

Beruntung, timnya sempat terbantu lantaran Timor Leste kehilangan satu pemain pada babak kedua. Sehingga, timnya bisa mengontrol dan menguasai jalannya permainan yang membuat terciptanya banyak peluang sampai akhirnya berhasil mendapatkan dua gol.

Selain itu, rotasi Sutan Zico yang diganti Mochamad Supriadi jadi alasan kenapa timnya bisa mengubah keadaan di babak kedua. Ia mengklaim, usai menggeser Bagus jadi striker membuat agresivitas sayap Timnas U-19 bertambah buas.

4. Timnas U-19 selanjutnya akan bentrok dengan Hong Kong

Meski Menang atas Timor Leste, Timnas U-19 Akui Masih Punya MasalahPSSI/Herka Yanis P

Raihan tiga poin ini membuat Timnas U-19 berhasil menduduki peringkat pertama Grup K. Mereka unggul dua poin atas Hong Kong dan Korea Utara karena keduanya bermain imbang pada pertandingan yang berlangsung sebelum Timnas U-19 melumat Timor Leste.

Selanjutnya, Timnas U-19 bakal berhadapan dengan Hong Kong di laga kedua. Mereka dituntut kembali meraih poin maksimal untuk memudahkan jalan lolos ke putaran final Piala AFC U-19, karena dalam laga terakhir harus berhadapan dengan lawan kuat, Korea Utara.

Baca Juga: Kalah atas Timnas U-19, Pelatih Timor Leste Puji Kapten Indonesia

Topik:

  • Isidorus Rio Turangga Budi Satria

Berita Terkini Lainnya