Mimpi Altalariq Aqsal Ballah, Pemain Berdarah Afrika di Timnas Senior

Altalariq merupakan anak Anthony Jomah Ballah

Jakarta, IDN Times - Shin Tae Yong resmi memanggil 34 nama untuk bergabung dalam pemusatan latihan (TC) Timnas Indonesia Senior pada 1-10 Mei 2021. Tak disangka, salah satu nama pemain muda keturunan Afrika, Altalariq Erfa Aqsal Ballah, yang merupakan penggawa Persita, masuk daftar panggilan.

Altalariq sendiri merupakan pendatang baru di kancah sepak bola Indonesia. Pemain berusia 21 tahun itu merupakan pemain jebolan Persita U-19 yang baru dipromosikan beberapa waktu lalu. performa gemilang yang ditunjukkan ternyata membuat tim pelatih kepincut dengan kemampuannya. 

Altalariq seakan membuktikan punya potensi besar untuk Indonesia. Keputusan Shin Tae Yong memanggilnya kali ini sangat menarik. Maklum, rekam jejaknya tak begitu mentereng, seperti Marc Klok atau Saddam Gafar yang sudah menunjukkan kemampuannya bersama Timans U-19.

1. Anak dari bekas legiun asing Persita Anthony Jomah Ballah

Mimpi Altalariq Aqsal Ballah, Pemain Berdarah Afrika di Timnas SeniorPemain muda Persita, Altalariq Erfa Aqsal Ballah untuk pertama kalinya dipanggil Timnas Senior. (dok. Persita)

Beroperasi sebagai gelandang serang atau penyerang sayap, Altalariq mengingatkan kita pada legiun asing legenda Persita, Anthony Jomah Ballah. Penilaian itu memang tak berlebihan. Maklum, Altalariq merupakan anak dari mantan pemain asal Liberia tersebut.

Siapa sangka, Altalariq merupakan pemain jebolan Persib U-19. Ia bahkan sempat memperkuat Maung Ngora di ajang Elite Pro Academy dua taun silam. Penampilannya pun cukup baik hingga membuat pelatih Persib Junior, Budiman Yunus percaya kepadanya.

Namun, karena punya kedekatan batin dengan klub yang membesarkan nama ayahnya, Altalariq memilih hengkang ke Persita. Keputusan itu ternyata berbuah manis, ia diberi kepercayaan tampil oleh pelatih Widodo C Putro di beberapa laga Piala Menpora 2021.

Baca Juga: Persita Babak Belur di Piala Menpora, Kenapa?

2. Altalariq Erfa Aqsal Ballah tak gentar harus bersaing dengan nama besar

Mimpi Altalariq Aqsal Ballah, Pemain Berdarah Afrika di Timnas SeniorPemain muda Persita, Altalariq Erfa Aqsal Ballah untuk pertama kalinya dipanggil Timnas Senior. (dok. Persita)

Altalariq memang tak banyak mendapat menit bermain di Piala Menpora. Walau tercatat sudah menjalani tiga penampilan, ia acap kali datang dari bangku cadangan. Tak menyia-nyiakan kesempatan, ia tampil moncer. 

Ditempatkan sebagai sayap kiri, ia mampu menunjukkan skill menawan. Pemain Persib sempat dibuat kerepotan oleh kecepatan dan kemampuan olah bolanya yang sangat baik. Wajar jika bakatnya tercium tim pelatih skuat Garuda.

Namun, kali ini perjuangannya menjalani TC sangat berat. Terlebih, Sin Tae Yong juga memanggil gelandang-gelandang dan penyerang sayap kenamaan. Selain bersaing dengan Evan DImas (Bhayangkara FC), Syahrian Abimanyu (Newcastle Jet), hingga Braif Fatari (Persija) di pos gelandang, ia juga harus bersaing dengan Egy Maulana Vikry (Lechia Gdansk), Witan Sulaiman (FC Radnik Surdulica), atau Kushedya Yudo (Arema FC) di posisi penyerang sayap.

Datang sebagai debutan, Altalariq tak gentar bersaing dengan pemain langganan Timnas Senior. Ia berjanji bakal membuat Shin Tae Yong kepincut. Oleh sebab itu, ia terus berlatih keras dan menyiapkan diri agar bisa maksimal dalam TC nanti.

“Ya persiapan mental, juga tenaga. Apalagi ini bulan puasa jadi harus kerja lebih ekstra lagi,” ungkap Alta.

3. Diberi pesan khusus Persita agar bisa lolos di TC Timnas Senior

Selangkah lebih dekat untuk berseragam Timnas Indonesia, Altalariq merasa bersyukur. Ia merasa, semua itu tak bisa dilakukan tanpa dukungan semua pihak dalam kariernya.

“Ya alhamdulillah ada kesempatan bisa dipanggil sama Timnas. Bersyukur pada Allah juga. Terima kasih sama keluarga dan teman-teman yang bantu juga sehingga saya bisa dipanggil Timnas.” kata Alta.

Secara khusus, ia pun meminta izin kepada manajemen dan pelatih Persita untuk menjalani TC bersama Timnas Senior. Ia pun mengaku diberi pesan Widodo untuk berjuang tanpa lelah, terus menjaga nama baik klub, dan berusaha membanggakan klub.

“Sudah dibicarakan kemarin, sudah dikasih tahu juga. Pelatih dan manajemen juga berpesan jaga nama baik Persita juga kerja keras terus membawa nama baik Persita,” beber Alta.

Kini titisan Anthony Jomah Ballah itu bakal mencoba peruntungan berseragam Timnas Senior. Apakah ia bakal dibawa Shin Tae Yong ke Uni Emirat Arab (UEA) untuk menjalani laga kualifikasi Piala Dunia 2022? kita tunggu saja.

Baca Juga: Arti Selebrasi Persib di Laga Lawan Persita: Lawan Rasialisme!

Topik:

  • Dwi Agustiar

Berita Terkini Lainnya