Modal Kuat Manchester City Tembus Final Liga Champions

ManCity unggul atas PSG

Jakarta, IDN Times - Manchester City bakal bentrok dengan Paris Saint-Germain (PSG) pada semifinal leg 2 Liga Champions 2020/21. Tuan rumah punya modal bagus dalam laga penentuan yang digelar di Etihad Stadium, Rabu (5/5/2021) dini hari WIB.

The Citizens cuma butuh satu gol saja untuk meraih tiket lolos ke final. Maklum, pada duel pertama pekan lalu, mereka mampu menghempaskan PSG. Sempat tertinggal dari gol Marquinhos, ManCity berbalik unggul lewat gol Kevin De Bruyne dan Riyad Mahrez.

Walau begitu, PSG juga tentu tak mau gagal melaju ke final. Mereka bakal tampil habis-habisan untuk bisa meraih kemenangan, plus mendekatkan langkahnya dengan gelar Liga Champions.

Beberapa catatan menarik menghiasi pertemuan kedua tim. Berikut adalah fakta duel semifinal leg kedua big match tersebut.

Baca Juga: Emosi Jadi Masalah ManCity di Partai Hidup-Mati Lawan PSG

1. Sama-sama belum pernah meraih gelar juara Liga Champions

Modal Kuat Manchester City Tembus Final Liga ChampionsPemain Manchester City Riyad Mahrez merayakan gol kedua bersama rekan setimnya saat laga leg pertama semi final Liga Champions melawan Paris St Germain di Parc des Princes, Paris, Prancis (28/4/2021). Manchester City berhasil mengalahkan Paris St Germain dengan skor 2-1. ANTARA FOTO/REUTERS/Benoit Tessier

City dan PSG belum sekalipun meraih trofi Liga Champions. Musim lalu, PSG gagal mewujudkan mimpinya meraih gelar perdana di ajang ini. Mereka harus kalah di laga final oleh Bayern Munich.

Keduanya berpotensi memecahkan rekor baru di Liga Champions, yakni menjadi klub ke-23 memenangkan gelar ini. Jika terwujud, mereka juga bakal menjadi juara baru usai 12 edisi sebelumnya selalu dimenangkan klub-klub yang sudah mencicipi gelar ini.

2. Manchester City tak pernah kalah musim ini

Modal Kuat Manchester City Tembus Final Liga ChampionsPemain Manchester City Ilkay Gundogan melakukan selebrasi usai membobol gawang Tottenham Hotspur pada pertandingan pekan ke-24 Liga Premier di Stadion Etihad, Manchester, Inggris, Minggu (14/2/2021) dini hari. Ilkay Gundogan sumbang dua gol, Manchester City menang telak atas tamunya Tottenham Hotspur 3-0. ANTARA FOTO/Rui Vieira/Pool via REUTERS

Selain punya modal bagus di leg 1, Manchester City jadi unggulan ajang ini. Maklum, mereka belum pernah kalah di Liga Champions musim in. Total, 10 laga berhasil dilalui dengan kemenangan, satu laga sisanya adalah imbang.

Tak hanya itu, PSG juga dihantui kekalahan menyakitkan di perempat final 2015/16. Saat itu leg 1 berakhir imbang 2-2. Namun, saat leg 2 digelar di Etihad, ManCity berhasil memenangkan laga sekaligus memastikan lolos ke semifinal.

3. Punya rekor bagus jika di leg pertama meraih kemenangan

Modal Kuat Manchester City Tembus Final Liga Championsgoal.com

ManCity pun selalu berhasil menjinakkan klub asal Prancis di pelbagai ajang. Mereka punya rekor kemenangan sebanyak lima kali, tiga imbang, dan kalah dalam tiga kesempatan. Mereka mencetak 21 gol dan kebobolan 16 gol.

Mereka juga tak pernah gagal menang jika di leg 1 meraih hasil positif saat mentas di kompetisi Eropa. Menjalani 12 laga dengan kondisi tersebut, hasilnya selalu berakhir manis buat ManCity, termasuk dalam tiga musim terakhir ini di Liga Champions.

4. Bagaimana akhir semfinal ketiga PSG di ajang ini?

Modal Kuat Manchester City Tembus Final Liga ChampionsPemain Paris St Germain Kylian Mbappe termenung usai laga leg pertama semi final Liga Champions melawan Manchester City di Parc des Princes, Paris, Prancis (28/4/2021). Manchester City berhasil mengalahkan Paris St Germain dengan skor 2-1. ANTARA FOTO/REUTERS/Benoit Tessier

PSG bakal menghadapi semifinal ketiga sepanjang sejarah klub. Pada aksi perdananya 26 tahun lalu, mereka gagal menembus final usai dikalahkan AC Milan. Baru pada musim lalu, PSG melaju ke final dengan menuntaskan perlawanan klub Jerman, RB Leipzig.

Musim lalu, mereka jadi klub kelima asal Prancis yang berhasil lolos ke semifinal Liga Champions. Sebelumnya, catatan serupa pernah ditorehkan Reims (1956, 1959), St-Etienne (1976), Marseille (1991, 1993) dan Monaco (2004). 

Namun, dari sekian banyak klub yang mentas di partai puncak, hanya Marseille yang mampu menggondol trofi 'Kuping Besar' ke negaranya.

Baca Juga: Neymar Sudah Siap Mati Demi Bantu PSG Sikat ManCity

Topik:

  • Satria Permana

Berita Terkini Lainnya