MU Obral Jesse Lingard, Diskon Besar

Lingard sempat diincar West Ham

Jakarta, IDN Times - Manchester United tampaknya tak akan menahan Jesse Lingard. Manajemen kini sudah memberikan lampu hijau jika ada klub yang menginginkan jasanya pada bursa transfer musim dingin 2022 mendatang.

Tentu, ini jadi kabar baik bagi sebagian klub yang pada musim panas lalu mengincarnya. Terlebih, MU disebut tak akan ngotot untuk menjualnya dengan harga tinggi. Mereka siap melego Lingard dengan diskon besar jika ada klub yang benar-benar serius ingin meminangnya.

Akhir musim lalu, West Ham sebetulnya begitu ngebet untuk bisa mendapatkan jasa Lingard. Terlebih, dia tampil cemerlang selama menjalani masa peminjaman di sana dan mendapat julukan Lingardinho akibat main layaknya Ronaldinho Gaucho. Hanya saja, saat itu mereka tak mau menebus pemain dengan mahar lebih dari 20 juta euro atau setara Rp325 miliar.

1. Cara terakhir MU mendapatkan keuntungan dari penjualan Lingard

MU Obral Jesse Lingard, Diskon BesarPotret Jesse Lingard pada pertandingan pramusim Manchester United. (sportsmole.co.uk)

Lingard memang punya nilai pasar 25 juta euro atau Rp401 miliar. Sehingga MU tak mau menjualnya dengan mahar kurang dari 20 juta euro. Padahal, West Ham saat itu sudah siap menembus sang pemain dengan mahar 18 juta euro.

Dikutip SportBible, kini MU sudah siap melepas pemain dengan harga jauh lebih murah. Mereka memberikan diskon kepada klub yang bisa menebusnya pada bursa transfer musim dingin ini, sehingga cukup membayar 20 juta euro.

Hal itu jadi jalan terbaik bagi Setan Merah untuk mendapatkan keuntungan dari hasil penjualannya. Jika Lingard masih bertahan hingga musim dingin usai, mereka berpotensi besar kehilangan tanpa mendapatkan dana segar.

Baca Juga: Agen Mulai Kasih Sinyal Lingard Cabut dari MU ke Newcastle

2. Kalah saing

MU Obral Jesse Lingard, Diskon Besarpotret Ronaldo dan Lingard saat merayakan gol ke gawang Villareal (twitter.com/JesseLingard)

Musim ini, Lingard masih sulit bersaing dengan para pemain depan MU yang mewah. Manajer MU, Ole Gunnar Solskjaer, lebih suka memainkan Mason Greenwood, Cristiano Ronaldo, Edinson Cavani, Jadon Sancho, hingga Marcus Rashford, untuk mengisi posisi di lini depan. 

Lingard dan Anthony Martial lebih banyak jadi penghangat di bangku cadangan. Dia hanya sesekali saja tampil. Dari 63 menit waktu bermainnya, dia tampil lima kali bersama MU tanpa sekalipun dijadikan starter, atau masuk sebagai pemain pengganti saja.

Hal itu membuat potensinya semakin tenggelam. Padahal, dia bermain sangat baik saat dipinjamkan ke West Ham selama setengah musim. Pemain berpaspor Inggris itu bisa mencetak sembilan gol dan lima assist dalam 16 penampilannya di berbagai ajang.

3. Harus usaha keras

MU Obral Jesse Lingard, Diskon Besardailymail.co.uk

Kini, nasib Lingard malah terkatung-katung di Old Trafford, saat performanya ciamik bersama Inggris dan West Ham musim lalu. Dia tak bisa menunjukkan apa-apa, karena jarang bermain selama kembali ke Old Trafford.

Jika kekeuh bertahan di MU, semuanya ada di tangan Lingard. Tapi, dia harus menunjukkan usahanya dua kali lipat dibanding biasanya. Hal itu setidaknya bisa membuat Solskjaer bisa memberikan kesempatan lebih banyak kepadanya untuk bermain di beberapa kompetisi yang dijalani MU.

Baca Juga: 5 Klub yang Berpotensi Jadi Tujuan Jesse Lingard di Musim Depan

Topik:

  • Satria Permana

Berita Terkini Lainnya