Pandemik COVID-19 di Argentina Ancam Nasib Copa America

Argentina catatkan kasus COVID-19 terbanyak kelima dunia

Jakarta, IDN Times - Federasi sepak bola Amerika Latin (CONMEBOL) mencabut status Argentina sebagai tuan rumah Copa America pada Senin (31/5/2021). Hal itu membuat hajatan sepak bola antar negara di Amerika Selatan yang digelar dua tahunan sekali ini terancam batal.

Keputusan ini membuat nasib Copa America kian tak menentu. Maklum, seharusnya kickoff ajang ini digelar 13 hari lagi. Sejatinya, turnamen Copa Amerika dimulai pada 13 Juni hingga 10 Juli 2021. 

Sebenarnya, Argentina merupakan tuan rumah pengganti Copa America ini. Kolombia yang sebelumnya didapuk sebagai tuan rumah mengundurkan diri, akibat gejolak politik di sana makin panas. Masyarakat banyak melakukan aksi protes kepada Presiden Ivan Duque yang berujung kericuhan.

Baca Juga: Situasi Memanas, Kolombia Gagal Jadi Tuan Rumah Copa America 2021

1. Kasus COVID-19 di Argentina terus meningkat

Pandemik COVID-19 di Argentina Ancam Nasib Copa AmericaPetugas kesehatan memprotes kurangnya alat pelindung diri dan meminta tes bagi anggota mereka setelah sejumlah rekan mereka terinfeksi virus corona di San Martin, pinggiran Buenos Aires, Argentina, pada 17 April 2020. ANTARA FOTO/REUTERS/Agustin Marcarian

Argentina tak punya pilihan lain dalam menyikapi situasi yang berkembang di negaranya. Angka penyebaran COVID-19 di Negeri Tango makin parah. Per Senin ini (31/5), rasio kasus di Argentina terus meningkat.

Saat ini, mereka mencatatkan 76 kasus per 100 ribu orang. Setiap harinya, ada sekitar 34 ribu kasus yang ditemukan. Hal itu membuat Argentina naik ke peringkat lima dunia soal kasus COVID-19 per harinya.

Sejauh ini, CONMEBOL belum menentukan lagi siapa tuan rumah Copa America edisi kali ini. Hal itu membuat kickoff Copa America terancam tertunda..

2, Amerika Serikat calon tuan rumah Copa America

Pandemik COVID-19 di Argentina Ancam Nasib Copa Americainstagram.com/copa_america2020

Konon, Amerika Serikat jadi salah satu alternatif negara yang bakal menghelat ajang ini. Hanya saja, CONMEBOL masih melakukan analisis dan pertimbangan terkait kemungkinan Copa America digelar di Negeri Paman Sam itu.

"CONMEBOL bakal melakukan analisis tawaran dari negara lain yang tertarik menggelar Copa America. Kami bakal terus memberikan kabar terkait perkembangannya ke depan," begitu pernyataan resmi federasi.

3. Menanti nasib turnamen yang sudah berusia seabad

Pandemik COVID-19 di Argentina Ancam Nasib Copa Americatwitter.com/FOXFOOTBALL

Seharusnya Copa Amerika edisi kali ini dihelat pada tahun lalu. Ajang ini menjadi yang perdana digelar di dua negara, yakni Kolombia dan Argentina. Pandemik COVID-19 memaksa CONMEBOL memundurkan jadwalnya.

Setelah Kolombia mengundurkan diri, Argetina seharusnya dipilih menggelar seluruh pertandingan. Tapi, semua rencana itu juga batal usai Argentina juga tak mungkin menggelar turnamen yang sudah berusia seabad di tengah krisis pandemik.

Sebelum ini, CONMEBOL juga sudah sempat kesulitan menggelar sebuah ajang krusial. Final Copa Libertadores 2019 leg 2 bahkan harus dilangsungkan di Madrid karena kerusuhan yang dilakukan suporter.

Baca Juga: 5 Pemain Muda Ini Berpotensi Melakukan Debut di Copa America 2021

Topik:

  • Ilyas Listianto Mujib
  • Satria Permana

Berita Terkini Lainnya