Pasrah dengan Pogba, MU Malah Ganggu Barcelona dan Liverpool

Pogba diisukan tak mau memperpanjang kontrak di MU

Jakarta, IDN Times - Manchester United sudah pasrah jika kehilangan Paul Pogba pada bursa transfer musim panas 2021. Mereka kini fokus dalam melakukan pendekatan terhadap bidikannya, pemain Atletico Madrid, Saul Niguez, yang disiapkan menjadi suksesor Pogba.

Kabar ketertarikan MU sedikit mengejutkan. Sebab, Saul selama ini dikaitkan dengan Liverpool dan Barcelona. Namanya bahkan santer disebut bakal ke Camp Nou dalam satu pekan terakhir. Dia bakal jadi alat barter untuk mengembalikan Antoine Griezmann.

Dilansir Daily Mail, kabar itu perlahan meredup. Barcelona mulai mengendur dalam upaya pendekatan terhadap Saul dan Atletico.

Kondisi itu dimanfaatkan MU. Setan Merah berani mengeluarkan dana cukup besar untuk mendaratkan Saul. Hal itu membuat Liverpool sedikit tertekan dalam perebutan pemain Spanyol ini.

1. MU sudah incar Saul beberapa tahun lalu

Pasrah dengan Pogba, MU Malah Ganggu Barcelona dan Liverpoolbleacherreport.com

Saul kemungkinan bakal dibanderol dengan mahar 45 juta poundsterling atau Rp897 miliar oleh Atletico. Harga itu tampaknya tak jadi masalah bagi MU yang kini tengah gila-gilaan di bursa transfer. Terlebih, jika berhasil menjual Pogba mereka punya dana segar untuk belanja.

Saul mulai menunjukkan potensi besarnya pada 2012 silam di Atletico. Terus mendapat polesan pelatih senior Los Colchoneros, Diego Simeone, dia terus berkembang jadi gelandang komplet dengan kemampuan olah bola dan umpan akurat di lini tengah.

Kemampuannya ini membuat banyak klub raksasa mengincarnya sejak lima musim terakhir, termasuk MU. Mereka bahkan sudah terang-terangan menginginkan jasa Saul sejak 2019 silam. Namun, MU acap kali gagal mendapatkan jasa Saul lantaran tak sepakat dengan tawaran Atletico.

Baca Juga: Garang, Titisan Batistuta Target Liverpool Cetak 7 Gol dalam 45 Menit

2. Gelandang berjuluk todocampista

Pasrah dengan Pogba, MU Malah Ganggu Barcelona dan Liverpoolespn.com

MU pernah menyia-nyiakan kesempatan mendapatkan Saul dengan harga rendah. Kala berusia 18 tahun, raksasa Premier League ini sempat menolak sang pemain lantaran minim pengalaman. Bahkan, jurnalis Spanyol, Guillem Balague, menyebut jika Everton pun menolak tawaran itu.

Namun, Saul bisa membuktikan diri jika dua klub Premier League itu menyesal tak mau menampungnya. Di bawah arahan Simeone, Saul tampil baik saat dicoba sebagai bek tengah, gelandang sentral, dan sayap. Walhasil, dia acap kali disebut sebagai pemain versatile atau serba bisa.

Simeone bahkan memuji Saul punya segala persyaratan untuk menjadi salah satu gelandang terbaik dunia. Menurut dia, pemain tersebut bisa menembak, mengoper, memiliki ritme, dan bermain dengan otaknya.

Wajar jika saat ini dia dijuluki todocampista alias pemain yang mampu mengisi semua posisi di lini sentral.

3. Jika Pogba pergi, kans Saul ke Old Trafford besar

Pasrah dengan Pogba, MU Malah Ganggu Barcelona dan Liverpoolwww.upi.com

MU sebetulnya masih memprioritaskan Pogba bertahan musim ini. Namun, mereka juga tengah menyiapkan diri untuk bisa mendapatkan gelandang dengan kualitas mumpuni. Terlebih, Pogba masih belum menunjukkan minantnya melakukan perpanjangan kontrak.

Pogba bahkan sudah ditawari gaji 400 ribu poundsterling atau Rp7,9 miliar per pekan. Itu bakal menjadikannya pemain dengan gaji tertinggi di Premier League musim depan. Tapi, tawaran tersebut tak bisa menahannya untuk pergi lantaran jengah dengan kritik yang terus dialamatkan padanya.

Menilik kondisi ini, MU sepertinya harus bertindak cepat untuk bisa melepas Pogba. Jika hal itu terjadi, Manchester United bakal berusaha keras mendatangkan Saul Niguez sang todocampista untuk menjadi tandem Bruno Fernandes di lini tengah.

Baca Juga: Ruben Neves Merapat ke Manchester United

Topik:

  • Satria Permana

Berita Terkini Lainnya