Pelatih Persita Senang Bisa Kandaskan Rekor Cleansheet Arema

Rekor clean sheet Adilson Maringa akhirnya terhenti Persita

Jakarta, IDN Times - Pelatih Persita, Widodo C Putro, cukup senang dengan kerja keras pemainnya saat timnya bentrok dengan Arema FC. Terlebih, anak asuhnya bisa mencetak dua gol ke gawang Singo Edan, sekaligus memutus rekor cleansheet kiper asing, Adilson Maringa.

Skuad Pendekar Cisadane memaksa Arema bermain imbang 2-2 dalam duel yang digelar di Stadion Sultan Agung, Bantul, Rabu (27/10/2021). Gol Persita dicetak Ahmad Nur Hardianto (43’) dan Edo Febriansyah (90+2’). Sementara, gol Arema dicetak Kushedya Hari Yudo (25’) dan Dedik Setiawan (45+1’).

“Saya sudah bicara ke pemain ya, bahwa ada sisi kelebihan pemain, ada sisi kelemahan pemain. Ya terutama mungkin kiper, karena kami melihat posisi hujan di sini, harus banyak mengadakan spekulasi shooting. Terbukti tadi Nur punya posisi shooting sedikit untuk mencetak gol dan terakhir juga Edo melakukan itu,” kata Widodo usai pertandingan.

1. Ingin pemain pengganti menjawab kepercayaan yang diberikan pelatih

Pelatih Persita Senang Bisa Kandaskan Rekor Cleansheet Aremapotret Widodo Cahyono Putro (instagram.com/widodocp7)

Ia cukup senang, para pemain bisa menjalankan instruksinya dengan baik di lapangan. Sehingga, mereka bisa tampil lebih bagus di lapangan, terutama dalam meladeni permainan Arema yang sangat baik. Walhasil, ia pun memuji penampilan semua anak asuhnya di lapangan.

Memainkan skema berbeda tanpa dua legiun asingnya, seperti Alex Goncalves dan Harrison Cardoso, Widodo meminta pemainnya banyak melakukan tendangan dari luar kotak penalti. Hanya saja, beberapa peluang masih belum bisa dimaksimalkan dengan baik oleh para pemain.

“Jadi saya harapkan ke depannya siapa pun pemain yang dipasang atau pemain pengganti bisa menjawab kepercayaan dari kami untuk ke depannya. Sebab, kami masih memiliki banyak sisa pertandingan. Saya berharap semua pemain yang ada fokus terus ke laga berikutnya,” ujar eks pelatih Bali United ini.

Baca Juga: Kiper Sakti Arema FC Jadi Teror Persita

2. Kontribusi Edo Febriansyah untuk Persita sangat besar

Pelatih Persita Senang Bisa Kandaskan Rekor Cleansheet AremaPesepak bola Arema FC Dendi Santoso (kiri) berebut bola dengan pesepak bola Persita Edo Febriansyah (kanan) saat pertandingan Liga 1 di Stadion Sultan Agung, Bantul, DI Yogyakarta, Rabu (27/10/2021). Pertandingan tersebut berakhir imbang dengan skor 2-2. (ANTARA/Hendra Nurdiyansyah/wsj).

Selain memuji kerja keras tim, eks pemain Petrokimia Gersik ini pun secara khusus berterima kasih kepada Edo yang sudah bermain sangat baik. Tak hanya menyelematkan tim dari kekalahan, kontribusinya sepanjang laga, dan kemampuannya bermain dengan dua peran berbeda, sangat membantu Persita meredam Arema. 

“Edo merupakan pemain spesial, karena dia bisa bermain untuk dua posisi berbeda. Ia bisa jadi bek dan bisa di winger atau mungkin posisi striker. Jadi tidak heran kalau Edo bisa mencetak gol,” bebernya.

“Edo begitu luar biasa. Teknik, taktik, fisiknya cukup bagus, pantas dia bisa mencetak gol seperti itu,” lanjut Widodo. 

3. Berjanji lakukan evaluasi dan akan tingkatkan permainan di sisa kompetisi Liga 1

Pelatih Persita Senang Bisa Kandaskan Rekor Cleansheet AremaPemain Persita melakukan selebrasi usai mencetak gol di pertandingan Liga 1 2021/2022. (Dok. Persita).

Widodo pun berjanji akan terus melakukan perbaikan demi perbaikan, termasuk melakukan evaluasi dari hasil melawan Arema. Ia tak menampik, masih ada kesalahan yang dibuat para pemain di lapangan yang seharusnya tak terjadi. 

“Dan, tentunya ini sepak bola, di mana ada kesalahan, di situ kita harus perbaiki,” kata dia, mengungkapkan jika tim akan bersiaga menghadapi laga-laga selanjutnya.

Ke depan, ia ingin para pemain bisa memaksimalkan setiap peluang yang ada. Widodo tak peduli siapa pun yang mencetak gol. Yang jadi prioritas adalah bagaimana tim bisa memenangkan pertandingan dan meraih poin maksimal untuk bersaing ke papan atas Liga 1.

Tambahan satu poin ini membuat Persita berada di posisi ketujuh klasemen, sementara Liga 1 telah memasuki pekan kesembilan. Mereka baru mengumpulkan 13 poin, sama dengan Persebaya (posisi enam), PSM dan Persija (posisi delapan serta sembilan). 

Baca Juga: Wasit Liga 1 dan Liga 2 Dievaluasi

Topik:

  • Vanny El Rahman

Berita Terkini Lainnya