Pep Guardiola Rela Kehilangan Satu Pemain di ManCity

Bernardo SIlva tak dijamin jadi pemain utama The Citizen

Jakarta, IDN Times - Peran Bernardo Silva di skuad Manchester City masih cukup besar, termasuk dalam duel melawan Chelsea. Namun, manajer The Citizens, Pep Guardiola, sudah ikhlas pemain asal Portugal itu cabut.

Walau tak mencetak gol, Bernardo Silva tampil begitu impresif saat ManCity meraih kemenangan 1-0 atas Chelsea. Mengisi lini tengah bersama Rodri dan Kevin de Bruyne, dia mampu menjadi nyawa permainan ManCity hingga membantu meraih tiga poin di Stamford Bridge, London, Sabtu (25/9/2021).

"Yang saya inginkan adalah agar Bernardo bahagia, di sini atau mana saja. Saya hanya menginginkan dia bahagia. Sebab, dia pantas mendapatkan yang terbaik," kata Guardiola dikutip Sky Sports.

1. Bernardo Silva bisa bawa perubahan

Pep Guardiola Rela Kehilangan Satu Pemain di ManCitymancity.com

Guardiola tak dapat mengelak, Silva punya hal yang istimewa dan selalu tampil konsisten ketika mengisi lini tengah ManCity dalam setiap laga. Hanya saja, dia tak bisa menjamin posisi Silva di skuad utama.

Posisinya makin tak aman ketika ManCity merekrut Jack Grealish. Apalagi, Grealish belakangan mulai nyetel dengan permainan ManCity.

"Jika, pada akhirnya, dia ingin dan memutuskan pergi, satu-satunya hal yang bisa saya katakan, klub yang mendapatkan Bernardo sangat beruntung karena merupakan salah satu talenta terbaik di dunia. Apakah dia lebih bahagia (saat ini di ManCity)? Anda tak bisa bermain dengan cara ini jika tidak bahagia, itu tidak mungkin," kata Guardiola.

Baca Juga: 5 Pembelian Pemain Terburuk yang Pernah Dilakukan Manchester City

2. Aksinya yang intuitif

Pep Guardiola Rela Kehilangan Satu Pemain di ManCitygoal.com

Manajer asal Spanyol itu memang begitu mengagumi talenta Silva sejak didatangkan ke Etihad Stadium. Selain berkualitas tinggi, Silva juga serbabisa.

Tak cuma andal jadi playmaker, Silva juga bisa berperan sebagai winger. Bahkan, ketika David Silva menghilang, ya Silva pula yang menggantikan perannya.

"Dia sangat intuitif. Itu bukan karena perannya sebagai gelandang, tetapi dia tahu persis bagaimana memainkannya dan mengantisipasi apa yang akan terjadi, dengan atau tanpa bola," ujar Guardiola.

Guardiola pun tak terkejut dengan performa Silva saat ManCity bentrok dengan Chelsea. Hal itu sudah sering ditunjukkan sang pemain dalam laga manapun. Itu sudah menjadi bukti jika pemain berusia 27 tahun itu merupakan rekrutan luar biasa bagi ManCity.

3. Adaptif dan cair

Pep Guardiola Rela Kehilangan Satu Pemain di ManCitymancity.com

Namun, lagi-lagi, semua itu tak bisa dipaksakan oleh Guardiola. Sebab, Silva punya hak menentukan masa depannya. Jika dia bahagia kalau pergi dan dapat kepercayaan lebih, itu bisa membantu Silva bisa terus berkembang dan tumbuh menjadi pemain yang kian hebat. 

Perubahan peran Silva memang jadi alternatif untuk bisa tampil bersama skuad utama. Tapi, Guardiola paham jika itu bukan posisi yang menjadi favorit pemainnya itu. 

"Dia ditarik dari posisi utamanya. Dia tidak berada di posisi yang semestinya. Tetapi, sekarang dia kembali dan mudah-mudahan bisa membantu kami," kata Guardiola.

Guardiola pun berjanji, tak akan melupakan kenangan manis dan gelar yang sudah dipersembahkan Silva selama di ManCity. Namun, terlepas dari itu, dia masih berharap Silva tetap menunjukkan kemampuan terbaiknya musim ini jika benar-benar bakal pergi.

Baca Juga: 4 Fakta Duel Chelsea vs Manchester City

Topik:

  • Satria Permana

Berita Terkini Lainnya