Perang Panas, Real Madrid Seret LaLiga ke Meja Hijau

LaLiga keukeuh ingin bekerja sama dengan CVC Capital Partner

Jakarta, IDN Times - Perseteruan antara LaLiga dengan klub dan Federasi Sepak bola Spanyol (RFEF) kian panas. Tak hanya mengecam keputusan LaLiga yang menerima investasi CVC Capital Partners, Real Madrid kini siap menempuh jalur hukum dan menuntut operator kompetisi sepak bola Spanyol itu.

Sebelumnya, Komite Eksekutif LaLiga sepakat menjual sebagian sahamnya ke CVC dan segera meratifikasinya pada Kamis (12/8/2021). Mereka cuma butuh dua pertiga suara dari 42 klub yang ada di bawah naungannya untuk mewujudkan penjualan ini.

Namun, Madrid, Barcelona, dan RFEF, tak sepakat dengan keputusan LaLiga. Mereka menentang kesepakatan antara operator kompetisi dan CVC. Mereka menilai, apa yang dilakukan LaLiga ilegal dan dapat merusak kompetisi secara jangka panjang. 

1. Real Madrid layangkan perang terbuka

Perang Panas, Real Madrid Seret LaLiga ke Meja HijauInstagram.com/realmadrid_logos

Madrid bahkan siap menuntut Presiden LaLiga, Javier Tebas, CVC Capital Partners, dan direkturnya Javier de Jaime Guijarro. Mereka bukan hanya menggertak, tapi ingin memperkarakan perihal masalah penjualan 10 persen bisnis LaLiga yang ditebus CVC dengan dana investasi senilai 2,7 miliar euro atau Rp45,6 triliun, di pengadilan.

"Dewan Direksi Real Madrid sepakat untuk mengambil tindakan hukum perdata dan pidana. Dewan Direksi juga telah memutuskan, siap mengambil tindakan hukum lainnya yang bisa membatalkan keinginan petinggi LaLiga, yang akan melakukan ratifikasi berkaitan dengan kerja sama mereka dengan CVC," tulis rilis resmi Madrid.

Baca Juga: Real Madrid Masih Mimpi Bajak Mbappe, PSG: Tak Dijual!

2. CVC ancaman serius klub LaLiga

Perang Panas, Real Madrid Seret LaLiga ke Meja Hijau90min.de

CVC yang tinggal selangkah lagi menjadi investor baru LaLiga, mendapat keuntungan juga dari investasi awal ini. Mereka bakal menerima keuntungan dari hasil penjualan hak siar televisi dan sponsor selama 40 tahun. Hal itu terang saja membuat klub-klub dan federasi berang.

Selain pandemik COVID-19 yang membuat neraca keuangan klub goyah, mereka menganggap perjanjian kerja sama ini bakal membahayakan bisnis klub secara berkesinambungan. Padahal, CVC tak dapat izin atau persetujuan dari klub terkait hak siar LaLiga. 

3. CVC berikan 90 persen investasi untuk klub Spanyol

Perang Panas, Real Madrid Seret LaLiga ke Meja Hijaulaliga.es

CVC nantinya akan memberikan dana melalui LaLiga yang dibagikan kepada klub-klub. Mereka bakal mendapat 90 persen dari uang yang diberikan CVC. Tapi, dari porsi tersebut, hanya 20 persen saja yang bisa dihabiskan klub untuk melakukan aktivitasnya. Sementara 70 persen lainnya harus digunakan untuk investasi jangka panjang klub. 

Namun, uang tersebut bukan diberikan cuma-cuma, melainkan berstatus pinjaman. Klub-klub bisa membayar pinjaman tersebut selama beberapa tahun ke depan.

Baca Juga: Ada yang ke Real Madrid, Inilah 10 Penjualan Pemain Termahal Barcelona

Topik:

  • Ilyas Listianto Mujib
  • Satria Permana

Berita Terkini Lainnya