Persib Ditantang Persela, Masa Tak Bisa Menang? 

Persib belum terkalahkan dalam 7 laga terakhir di Liga 1

Jakarta, IDN Times - Persib berpeluang besar merangsek ke posisi puncak klasemen jika meraup tiga poin pada pekan ke-27 Liga 1 2021/22. Sebab, lawan dihadapi adalah peringkat dua terbawah, Persela pada duel yang digelar di Stadion I Wayan Dipta, Gianyar, Bali, Jumat (25/2/2022).

Dalam duel kali ini jelas Persib unggul dari pelbagai sisi, karena mereka punya materi pemain dan kondisi psikologis yang lebih baik. Menang dalam tiga laga beruntun, hingga mampu bersaing dalam perebutan gelar musim ini, membuat motivasi para pemain berlipat ganda dalam duel nanti.

Sebaliknya, Persela kini tengah compang-camping. Melewati 17 laga tanpa kemenangan, kondisi skuad Laskar Joko Tingkir semakin buruk, karena ditinggalkan pelatih kepalanya, Jafri Sastra.

Sejarah pertemuan kedua tim dalam 12 aksi terakhirnya, Persib juga masih mendominasi. Jika dikerucutkan dalam dua duel terakhir kedua kesebelasan, Persib selalu menang dengan mencetak tiga gol. Itu sudah sedikit menunjukkan jika calon lawannya bisa sedikit ciut nyalinya.

1. Bermasalah dengan penyerang

Persib Ditantang Persela, Masa Tak Bisa Menang? Pelatih Persib Bandung, Robert Alberts. IDN Times/Galih Persiana

Satu persoalan Persib adalah ketajaman para bombernya. Sudah delapan laga para penyerang Persib acap kali mandul. Hanya delapan gol yang mampu dilesakan bomber-bomber Persib dan hanya tiga saja dari total itu yang diraih oleh dua legiun asing yang baru didatangkan pada putaran kedua ini. 

Namun demikian, pelatih Persib, Robert Alberts tak mau ambil pusing. Dia tak mau tau bagaimana dan oleh siapa Persib mencetak gol. Yang terpenting baginya adalah Persib mampu meraup kemenangan di setiap laga sisa.

“Tentunya, jika nanti menang, kami tentu bisa mengambil alih posisi Arema. Itu sudah menjadi keinginan tim ini. Kami tak mau membahas bagaimana cara untuk tetap berada di puncak klasemen, karena kami sudah melakukannya dan pernah merasakan kegagalan,” kata Robert kepada awak media.

“Jadi, saya pikir semua yang ada di tim sudah tahu soal ini. Jadi saya ingin merebut kemenangan [kontra Persela],” lanjut dia.

2. Menunggu bukti ketajaman David da Silva

Persib Ditantang Persela, Masa Tak Bisa Menang? Persib berhasil menang atas Borneo FC dalam laga lanjutan Liga 1 2021/22, tapi dua penyerang asal Brasil, yakni David da Silva dan Bruno Cantanhede masih belum juga berhasil membuka keran golnya. (persib.co.id)

Dalam upaya menggebrak pertahanan Laskar Joko Tingkir, Robert kemungkinan bakal bakal kembali menurunkan trisula yang tampil baik pada laga pertama, yakni Frets Butuan, David da Silva, dan Erwin Ramdani pada pola 4-3-3. Atau bisa saja dia menggantikan Erwin dengan Febri Hariyadi.

Penyerang tengah asal Brasil itu mau tidak mau harus bisa berjuang lebih keras lagi untuk memperbaiki produktivitas golnya. Maklum, dia baru bisa mencetak dua gol saja sejak berseragam Persib. Padahal, seluruh fans punya ekspektasi besar, karena dia punya rekam jejak mentereng dalam urusan mencetak gol.

Gol kedua yang dijaringkan David musim ini terjadi saat Persib mengalahkan PSM pada pertandingan sebelumnya. Seharusnya dia bisa mencetak lebih dari satu gol, karena banyak peluang yang diciptakan dalam duel tersebut. 

Melawan Persela, David sepertinya telah siap untuk menambah pundi-pundi golnya. Meski perbendaharaan golnya terhitung minim, dia masih menunjukkan potensi bahaya saat masuk ke kotak 12 pas. 

Baca Juga: Modifikasi Lini Serang Bawa Persib Jadi Lebih Tajam

3. Persib kehilangan Klok dan Beckham

Persib Ditantang Persela, Masa Tak Bisa Menang? Marc Klok dan Mohammed Rashid bermain bagus saat Persib mengalahkan Barito Putera. (persib.co.id).

Namun, aliran bola ke David bisa sedikit terganggu. Tiga gelandang yang tampil bersama saat mengalahkan PSM, salah satunya harus absen. Dia adalah Marc Klok. Pemain naturalisasi itu tak bisa bermain, karena akumulasi kartu kuning. 

“Tentunya dalam latihan terakhir, kami akan mengetahui siapa saja pemain yang siap diturunkan besok. Sebagai info, ada tiga pemain yang tak bisa bermain besok seperti, Klok, Bruno dan Victro. Kemudian Beckham Putra masih positif COVID-19, Aqil Savik dan Jardel pun masih cedera,” ujar dia. 

Kini, Robert hanya punya waktu sedikit untuk mempersiapkan skuad untuk bisa mengalahkan Persela. Dia dipastikan bakal menyiapkan komposisi terbaiknya untuk bisa membombardir pertahanan lawan dalam duel nanti. Terlebih, mereka punya pertahanan yang jeblok musim ini.

Walau jadi tim kedua yang paling banyak kemasukan musim ini, Robert tak mau para pemain mengangap remeh lawan. Motivasi klub-klub papan bawah bisa jadi akan menyulitkan Persib. Hal itu sudah pernah terjadi dalam laga-laga klub lain sebelumnya.

4. Waspadai ledakan Persela

Persib Ditantang Persela, Masa Tak Bisa Menang? IDN Times/Enggal Hendy Wardhana

Robert menyebut, setiap tim yang saat ini berada di peringkat bawah, punya keinginan untuk bangkit. Dan, dia ingin para pemain Persib untuk mewaspadai hal itu. Barito Putera saja dinilainya hampir tersandung saat bentrok dengan Persela pada pekan sebelumnya. 

“Setiap tim yg ada di bawah klasemen, mereka selalu ingin bangkit dari bawah. Pertandingan terakhir mereka ketika melawan Barito, walau kalah mereka bisa cetak dua gol, dan kami harus antisipasi,” bebernya.

“Yang pasti buat tim kami, kami ingin melanjutkan tren meraih kemenangan dan tentunya setelah meraih kemenangan kami akan tahu posisi klasemen kami [bepeluang berada di peringkat pertama],” lanjut pelatih berusia 67 tahun itu.

Kini, semua tergantung dari penampilan para pemain di lapangan. Jika bisa memanfaatkan peluang dan menang meyakinkan melawan Persela, napas Persib untuk merebut trofi Liga 1 musim ini akan sedikit lega.

Baca Juga: Bekuk PSM, Persib Panaskan Papan Atas

Topik:

  • Ilyas Listianto Mujib

Berita Terkini Lainnya