Persib Tuntut RUPS Digelar, Bahas Transparansi Keuangan PT PBB

Agar tak ada prasangka 

Jakarta, IDN Times - Klub-klub kontestan Liga 1 2020 mulai bersikap atas kekisruhan yang terjadi antara para pemimpin PT Liga Indonesia Baru (LIB) selaku operator Liga 1 2020.

Kali ini giliran Persib yang meminta agar PT LIB bisa menunjukkan tranparansi perihal keuangan yang datang dari sponsor. Hal itu dinilai penting oleh manajemen klub berjuluk Maung Bandung itu agar tak ada prasangka negatif.

1. Komisaris Persib pertanyakan transparansi PT LIB

Persib Tuntut RUPS Digelar, Bahas Transparansi Keuangan PT PBBIDN Times/Azzis Zulkhairil

Komisaris PT Persib Bandung Bermartabat (PBB) Umuh Muchtar mengatakan, kondisi tersebut membuat klub harus bersikap. Menurut dia, klub seharusnya dipanggil untuk menjelaskan duduk masalah terkait subsidi yang sudah diterima dan hak siar dari televisi.

"Klub harus diberitahu, karena klub punya saham 99 persen, sedangkan satu persennya PSSI. Jangan ditutupi dan disimpan. Kalau sudah bangkrut tidak masalah, asal uangnya benar-benar tidak ada. Kalau sudah terima, sebaiknya dikasih berapa-berapanya ke klub," kata pria yang kerap disapa Haji Umuh tersebut.

2. PT LIB ingin potong subsidi klub

Persib Tuntut RUPS Digelar, Bahas Transparansi Keuangan PT PBBIDN Times/Azzis Zulkhairil

Polemik yang ditimbulkan PT LIB itu terkuak ketika mereka memberikan surat pengajuan ke PSSI untuk menyunat subsidi klub Liga 1 dan Liga 2. Hanya saja keputusan tersebut tak melalui persetujuan tiga direksi operator kompetisi tersebut

Pasalnya, masalah finansial LIB mulai terendus setelah mengeluarkan rencana pemotongan subsidi klub Liga 1 dan Liga 2. Apalagi rencana itu dikeluarkan LIB secara sepihak dan telah mendapatkan penolakan dari PSSI.

3. PT LIB ajukan pemotongan subsidi ke PSSI

Persib Tuntut RUPS Digelar, Bahas Transparansi Keuangan PT PBBSurat Direksi PT LIB. (Dok. Istimewa)

Pengambilan keputusan yang dianggap tak melalui persetujuan Direksi PT LIB adalah saat Dirut mengirimkan surat permohonan dengan nomor 187/LIB-COR/V/2020 kepada PSSI untuk memangkas subsidi klub Liga 1 menjadi 67 persen dan klub Liga 2 menjadi 40 persen saja dari kesepakatan semula berdasarkan laporan arus kas/proyeksi keuangan yang sudah dihitung.

Selain itu, merebaknya isu nepotisme lantaran Cucu Somantri melakukan manuver dengan mendaftarkan anaknya Pradana Aditya Wicaksana masuk ke jajaran penting PT LIB, tepatnya sebagai General Manager (GM). Walau setelah banyaknya sorotan publik atas kejadian itu Cucu langsung

Baca Juga: Beckham Putra, Berlian Muda yang Menyeruak di Skuat Elite Persib

Topik:

  • Dwi Agustiar

Berita Terkini Lainnya