Persija Membantah Keras Tuduhan Vigit Waluyo Terkait Juara Settingan

Macan Kemayoran juga resmi menunjuk kuasa hukum

Jakarta, IDN Times - Bola panas terkait ucapan Vigit Waluyo terkait juara Liga 1 dan 2 yang bisa di-setting mulai memunculkan reaksi. Reaksi yang terbaru langsung dikeluarkan dengan lantang oleh juara Liga 1 2018, Persija Jakarta. Melalui Chief Operations Officer-nya, Persija membantah dengan keras tuduhan Vigit yang disebut tidak berdasar fakta.

1. Persija membantah keras ucapan Vigit soal juara bisa di-setting

Persija Membantah Keras Tuduhan Vigit Waluyo Terkait Juara SettinganANTARA FOTO/Akbar Nugroho Gumay

COO Persija, Rafil Perdana, menegaskan bahwa tuduhan Vigit melukai hati pemain Persija dan para Jakmania.

"Apa yang dikatakan saudara Vigit Waluyo jelas-jelas telah melukai hati para pemain Persija Jakarta dan The Jakmania yang sepanjang musim 2018 telah mencurahkan segenap tenaga dan energinya untuk bekerja keras dalam memenangkan pertandingan demi pertandingan.

Khusus untuk The Jakmania, mereka bahkan rela mengeluarkan usaha yang lebih karena pada musim 2018, Persija jarang sekali bermain di Jakarta sebagai tuan rumah. Kami, justru lebih banyak bermain di luar Jakarta meski berstatus sebagai tuan rumah," tegas Rafil dalam rilis tertulis yang diterima oleh IDN Times.

Baca Juga: Buka-bukaan Vigit Waluyo, Sebut Andi Darussalam Pernah Minta Tolong

2. Persija menyebut Vigit ingin cari kambing hitam

Persija Membantah Keras Tuduhan Vigit Waluyo Terkait Juara SettinganIDN Times/Ardiansyah Fajar

Lebih lanjut, Rafil menyebutkan dugaan bahwa Vigit yang kini tengah diperiksa Satgas Anti-Mafia Bola terkesan ingin mencari kambing hitam dari tindakan yang dilakukannya.

"Kami berpendapat saudara Vigit terkesan ingin mencari kambing hitam dan melakukan pembenaran atas kesalahan yang dia lakukan, karena pada saat ini dia sudah ditetapkan sebagai tersangka pada dugaan kasus suap yang menimpanya. Ucapannya yang tidak berdasar tersebut dapat menimbulkan stigma negatif di masyarakat dan merugikan klub kami," kritik Rafil.

3. Persija menjabarkan fakta terkait jadwal main Persija di Liga 1 2018

Persija Membantah Keras Tuduhan Vigit Waluyo Terkait Juara SettinganANTARA FOTO/Akbar Nugroho Gumay

Selanjutnya, pihak Persija coba menjabarkan jadwal main Persija selama musim Liga 1 2018 guna membantah tuduhan Vigit.

"Kalau saudara Vigit mengatakan klub yang main di awal dan akhir sebagai tuan rumah bisa di-setting sebagai juara, mari kita review lagi jadwal pertandingan Persija pada Liga 1 tahun 2018.

Pekan 1 Liga 1 berlangsung pada tanggal 23 Maret 2018, kala Persija bertanding sebagai tamu ketika dijamu oleh Bhayangkara FC. Hal ini dikarenakan pada Liga 1 tahun 2017, Bhayangkara FC adalah juara, sedangkan tim kami keluar sebagai juara dalam Piala Presiden 2018, sehingga yang menjadi tuan rumah adalah Bhayangkara dan yang menjadi tim tamu adalah tim kami.

Perlu ditekankan bahwa yang mengatur jadwal pertandingan bukanlah PSSI, namun operator Liga 1 yaitu PT. Liga Indonesia Baru (LIB). Skor akhir pada pertandingan tersebut pun adalah 0-0.

Selanjutnya, pada pekan ke-34, Persija dan PSM sama-sama berpeluang menjadi juara. Persija dan PSM juga sepakat untuk memainkan pertandingan terakhir secara bersamaan, pada hari dan jam yang sama. Secara otomatis fakta tersebut mematahkan tudingan dan pernyataan saudara Vigit," beber Rafil lebih lanjut.

4. Persija menunjuk kuasa hukum

Persija Membantah Keras Tuduhan Vigit Waluyo Terkait Juara SettinganIDN Times/Ardiansyah Fajar

Terakhir, Persija menunjukkan respons keras terhadap omongan Vigit Waluyo dengan menyatakan beberapa sikap.

"Berdasarkan fakta-fakta yang telah kami sampaikan di atas, maka kami selaku manajemen Persija Jakarta menyatakan sangat tidak bisa menerima dan tidak bisa mentolerir atas adanya pernyataan yang disampaikan oleh saudara Vigit sekaligus adanya pemberitaan mengenai hal tersebut. Bahwa untuk itu kami menyatakan sikap kami sebagaimana berikut:

1. Kami selaku manajemen Persija adalah profesional di bidangnya masing-masing. Kami tidak ada sangkut paut dengan PSSI dan PT Liga Indonesia Baru.

2. Bahwa atas adanya permasalahan ini, maka kami selaku manajemen Persija dengan ini menunjuk kuasa hukum kami yaitu Bapak Malik Bawazier, S.H.

3. Kami sangat setuju dan akan mendukung pihak kepolisian dalam rangka mengungkapkan kasus mafia sepakbola jika kami menemukan bukti-bukti terkait.

4. Pemain, ofisial, dan manajemen Persija serta The Jakmania saya mohon agar tetap tenang dengan adanya pernyataan yang tidak berdasar sekaligus pemberitaan yang tidak benar. Sebab, tentunya, mungkin saja ada pihak-pihak yang menginginkan kehancuran Persija yang kita cintai," tutup Rafil dalam pernyataan resmi mewakili sikap Persija.

Baca Juga: Vigit Waluyo: Tuan Rumah pada Pertandingan Terakhir akan Juara

Topik:

  • Isidorus Rio Turangga Budi Satria

Berita Terkini Lainnya