Persija Punya Momen Buruk di Liga Champions Asia

Persija tengah diterpa badai internal

Jakarta, IDN Times - Persija Jakarta pernah meraih hasil bagus kala manggung di kompetisi internasional. Mereka menjadi kampiun saat terjun di ajang yang dihelat di kawasan Asia Tenggara.

Persija sempat mentas dan menjadi jawara di gelaran Quoc Khann Cup 1973. Selain itu, mereka juga sempat menjadi kampiun Brunei Invitation Cup pada tahun 2001
sebelum Liga Indonesia bergulir.

Namun, kiprah Persija tak berjalan manis saat kompetisi digelar di level yang lebih tinggi, yakni Asia. Walau tim kebanggaan ibu kota itu terjun di Liga Champions Asia (LCA) bermodalkan gelar juara Liga Indonesia pada musim 2001, hal itu tak banyak membantu.

1. Macan Kemayoran punya pengalaman buruk di LCA

Persija Punya Momen Buruk di Liga Champions AsiaANTARA FOTO/Akbar Nugroho Gumay

Masalah tiba-tiba muncul, Macan Kemayoran, jukukan Persija Jakarta, yang saat itu bertindak jadi tuan rumah, tak bisa berlaga di rumahnya akibat situasi politik yang tengah memburuk. Sang lawan, Kashima Antlers, akhirnya mengurungkan niatnya datang ke Jakarta dengan dalih mengutamakan keselamatan pemain.

Tak pelak, hal itu membuat Persija mendapatkan kerugian karena hanya bermain satu leg saja kontra Kashima. Laga yang dilaksanakan di Kashima Soccer Stadium, kandang Kashima Antlers, berjalan sesuai dengan prediksi, di mana tuan rumah mampu menang dengan skor telak 4-1. Kekalahan itu cukup untuk merontokkan taring macan di ajang tesebut.

Baca Juga: Persija Membantah Keras Tuduhan Vigit Waluyo Terkait Juara Settingan

2. Persija tampil di AFC Cup sampai babak semifinal ASEAN

Persija Punya Momen Buruk di Liga Champions AsiaANTARA FOTO/Akbar Nugroho Gumay

Tahun lalu, Persija juga mendapatkan durian runtuh karena bisa tampil di babak utama AFC Cup 2018. Mereka otomatis bisa masuk kompetisi kasta kedua se-Asia itu walau hanya menempati posisi empat klasemen akhir, sebab tiga tim di atasnya macam Bhayangkara FC (juara Liga 1 2017), Bali United, dan PSM Makassar masih bermasalah dengan lisensi klub.

Sayangnya, langkah Persija di ajang ini pun tak begitu bagus. Tampil dengan format baru turnamen itu, Sandi Sute dan kolega harus terhenti di babak semifinal oleh Home United (Singapura) karena kalah dua leg langsung yakni kalah 3-2 saat menyambangi markas Home United dan dipermalukan 3-1 di kandang.

3. Di tengah badai, Persija semakin dekat menuju LCA

Persija Punya Momen Buruk di Liga Champions AsiaIDN Times/Ilyas Listianto Mujib

Kini, Marko Simic dan kolega mendapatkan kesempatan lain untuk mampu berbicara di kompetisi Asia. Asa baru kembali dirajut menuju kompetisi paling elite se-Asia itu setelah di babak kualifikasi pertama berhasil membalas kekalahan musim lalu dari Home united dengan skor 3-1. Otomatis, hasil itu membawa mereka terus melaju ke fase selanjutnya.

Hanya, di babak kualifikasi kedua, mereka akan menghadapi lawan berat karena harus bertandang ke kandang Newcastle Jets (Australia) pada Selasa (12/2) nanti. Tentu itu akan jadi misi sulit Persija di tengah badai yang kini melanda mereka karena ditinggal CEO-nya, Gede Widiade.

4. Sandi Sute berharap Persija bisa masuk babak utama LCA

Persija Punya Momen Buruk di Liga Champions Asiapersija.id

Walau demikian, keinginan Persija untuk mampu berbicara banyak tetap tinggi. Hal itu ditegaskan oleh gelandang bertahan, Sandi Darma Sute. Menurutnya, kesempatan ini harus bisa dimanfaatkan Persija karena sulitnya mendapat jatah tiket berlaga di kompetisi Asia.

“Ini momentum yang tepat, terlebih Persija sedang dalam performa bagus di liga. Kami harus mempersiapkan mental dan taktik, apalagi tim yang dihadapi lebih berat,” kata pemain kelahiran Palu 26 tahun silam itu kepada IDN Times.

"Kami akan manfaatkan kesempatan ini. Mudah-mudahan bisa masuk babak utama walau memang tak mudah. Kami akan usahakan yang terbaik," katanya lagi.

5. Pemain anyar diharapkan memberikan kontribusi

Persija Punya Momen Buruk di Liga Champions AsiaInstagram/@betogoncalves9

Sandi pun berharap pemain baru Persija mampu menambah kekuatan klub tersebut. Tercatat, Persija meminjam beberapa pemain Madura United di LCA, yaitu Alberto 'Beto' Goncalves dan Jaimerson da Silva.

“Kedatangan mereka mudah-mudahan bisa membuat tim lebih kuat. Apalagi, nanti pemain baru di skuat Persija berpotensi bertambah karena klub masih berburu pemain asing. Semoga pemain yang dipinjam ini terus menunjukan kemampuan
bagus,” ujar Sandi.

Baca Juga: Tundukkan Home United, Persija akan Menantang Newcastle Jets

Topik:

  • Isidorus Rio Turangga Budi Satria

Berita Terkini Lainnya