Persija Selalu Kendor Usai Cetak Gol
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Jakarta, IDN Times - Mitologi Yunani menyebut Janus sebagai dewa bermuka dua yang sifatnya bertolak belakang. Perumpamaan itu mungkin saat ini layak ditunjukkan kepada Persija.
Klub berjuluk Macan Kemayoran ini sepertinya tak punya masalah soal urusan mencetak gol di Liga 1. Mereka selalu unggul lebih dulu dalam dua pertandingan yang sudah dijalani. Hanya saja, entengnya perolehan gol itu membuat pemain lebih santai di lapangan.
Akibatnya, para pemain abai dalam bertahan hingga bisa kecolongan gol. Lebih parah lagi, dua kali kemenangan di depan mata harus sirna akibat konsentrasi pemain yang amburadul.
Baca Juga: Senyum PSS saat Persija Manyun
1. Dua center back sudah tampil produktif, tapi ...
Persija dua kali gagal meraih kemenangan di awal kompetisi musim ini. Masalahnya bukan soal kesulitan mencetak gol, melainkan mudahnya gawang mereka kebobolan jika sudah unggul lebih dulu. Hal itu terbukti dalam pertandingan pertama melawan PS Sleman dan teranyar kontra PSIS.
Memulai pertandingan musim ini melawan PSS pada 5 September 2021, Persija berhasil mencetak gol saat laga baru berjalan 17 menit. Menariknya, sosok yang mencetak gol dalam laga ini adalah Yann Motta, pemain asing yang punya posisi natural sebagai bek. Sayang, kemenangan Persija akhirnya sirna, karena Irkham Mila berhasil menyamakan kedudukan. Duel ini pun berakhir imbang 1-1.
Sepakan berselang, Persija bentrok dengan PSIS. Mereka unggul lebih dulu lewat Otavio Dutra. Kemudian keunggulan mereka bertambah melalui Marko Simic. Namun, kemenangan di depan mata lagi-lagi sirna. Secara mengejutkan PSIS bisa menyamakan kedudukan lewat Harry Nur Yulianto dan bunuh diri Rohid Chan.
2. Kekesalan Angelo Alessio melihat penampilan Persija
Walau bukan catatan rekor buruk dalam urusan kebobolan, melepaskan kemenangan yang tinggal digenggam tentu jadi bahaya laten bagi Tim Ibu Kota. Pelatih Persija, Angelo Alessio pun mengungkapkan rasa kesalnya usai anak asuhnya lagi-lagi tak bisa memanfaatkan keunggulan, terutama di pertandingan terakhir saat Persija kebobolan lewat proses gol yang sama.
"Saya sangat kecewa dengan hasil ini, karena PSIS Semarang bisa mencetak gol dari skema tendangan bebas yang sama,” ujar pelatih asal Italia ini.
Editor’s picks
Angelo mungkin perlu berpikir sejenak untuk mengevaluasi apa yang terjadi pada mereka dalam dua laga awal di Liga 1. Setelah dua laga nirmenang, tim nampaknya menyisakan beberapa masalah.
Baca Juga: Wartawan Gugat Persija karena Tertutup dan Susah Diliput
3. Konsentrasi dan fokus pemain Persija
Ia tak menampik, biang masalah Persija gagal menang gara-gara para pemain hilang fokus dan konsentrasi selama pertandingan. Terlebih, setelah memasuki pertengahan babak kedua, tim lawan selalu berhasil menguasai jalannya pertandingan.
Masalah fisik memang jadi faktor para pemain kehilangan konsentrasi dan fokus, karena mereka belum melakukan persiapan ideal menuju kompetisi musim ini. Namun, semua tim juga merasakan hal yang sama. Seharusnya, hal itu bisa diminimalisasi pemain di lapangan.
“Yang harus kami perbaiki adalah soal fokus dan konsentrasi saat bertanding. Penuh pemain berpengalaman, Persija masih melakukan kesalahan itu. Itu harus jadi perbaikan,” ujar pelatih berusia 56 tahun itu.
4. Janji skuad Macan Kemayoran tampil lebih baik lagi
Seharusnya, Persija senang punya pemain belakang yang tajam, karena masing-masing bek tengah sudah menciptakan satu gol sejauh ini. Tapi, tugas utama mereka adalah menggalang pertahanan dengan baik, sehingga mereka harus mempertahankan tim untuk tak kebobolan.
Angelo pun berjanji, bakal fokus menganalisis kekurangan timnya, plus melakukan perbaikan dengan cepat untuk bisa membawa tim meraih kemenangan perdana musim ini. Ia pun enggan para pemain hanya konsentrasi mencetak gol, tapi tak fokus tampil konsisten sepanjang laga.
"Hal terpenting adalah memperbaiki sesuatu, seperti soal konsentrasi dan fokus. Hal itu dilakukan agar tim bisa menang,” bebernya.
Ia pun berjanji, Persija akan menunjukkan penampilan lebih baik pada pekan ketiga Liga 1 minggu depan. Kemenangan jadi prioritas tim pada duel nanti. Jika gagal tekanan besar tentu bakal diterima para pemain Persija dan Angelo Alessio, karena The Jakmania pasti mulai gusar.
Baca Juga: Angelo Alessio Pimpin Persija, Pemain: Beliau Pelatih yang Asyik