Persiraja Waswas Lini Belakangnya Bolong Lawan PSIS
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Jakarta, IDN Times - Persiraja Banda Aceh bakal bersua klub yang belum pernah kalah, PSIS pada pekan ketiga Liga 1 2021/2022. Pelatih Persiraja, Hendri Susilo, pun masih waswas, terlebih anak asuhnya punya catatan kebobolan yang buruk dalam dua laga awal kompetisi musim ini.
Hingga pekan kedua, Persiraja sudah kebobolan empat gol. Bhayangkara FC dan PS Sleman, masing-masing berhasil menjebol gawang Persiraja dua kali.
"Jumlah golnya mencolok. Artinya, lini pertahanan kami agak buruk," ujar Hendri dalam sesi konferensi pers sebelum pertandingan, Jumat (16/9/2021).
1. Pertahanan yang lemah
Kali ini, lawan yang dihadapi adalah skuad Mahesa Jenar. Mereka punya banyak penyerang bagus yang bisa memanfaatkan kelemahan Persiraja. Tak pelak, Hendri pun berusaha melakukan evaluasi untuk anak asuhnya. Dia yakin, lini belakang Laskar Rencong bakal membaik dalam duel nanti.
"Saya sudah diskusi juga dengan pelatih kiper, dan kiper. Mereka juga mungkin sudah melakukan perbaikan. Termasuk lini belakang juga terus kami perbaiki, mudah-mudahan ada perkembangan saat pertandingan nanti," ujar Hendri.
Dia menilai, persiapan tim sudah dilakukan dengan maksimal untuk menghadapi duel melawan PSIS. Pemain sudah siap tempur dan bakal memberikan performa terbaik di lapangan.
2. Waspada ganasnya PSIS
Walau PSIS tak diperkuat beberapa pemain andalannya, termasuk Bruno Silva, Hendri tak merasa timnya diuntungkan. Dia tak mau memikirkan soal calon lawannya itu dalam kondisi seperti apa, karena yang terpenting Persiraja bisa tampil bagus dan mengambil momentum tepat untuk bisa membuat kejutan.
Namun, dia tak menampik, Persiraja punya kekuatan mumpuni musim ini. Dia sudah mengamati permainan calon lawannya itu dan memastikan mereka punya permainan cukup terorganisir di lapangan.
"Kami tahu sejak Piala Menpora, PSIS cukup berkembang dan membuat kejutan. Saya pikir materi pemain yang dimiliki tak jauh berbeda musim ini. Mereka bagus, tapi kami sudah siap menghadapinya. Saya prediksi pertandingan bakal berjalan sengit," bebernya.
3. Cuma incar satu poin
Hendri bersikap realistis saat melawan PSIS. Mereka hanya ingin berusaha tampil semaksimal mungkin untuk menghadapi pertandingan nanti. Yang terpenting baginya adalah para pemain menunjukkan semangat dan kerja keras di lapangan.
Dia menyebut, Persiraja hanya mengincar hasil imbang dalam duel melawan PSIS pada pekan ketiga Liga 1 2021/22. Namun, jika ada peluang untuk menang, harus bisa dimaksimalkan dengan baik oleh skuad Persiraja.