Persita Tempa Diri di Yogyakarta Jelang Liga 1 Musim 2021/22

Legiun asing Adam Mitter juga ikut TC Persita

Jakarta, IDN Times - Persita Tangerang makin serius melakukan persiapan menuju Liga 1 musim 2021/22. Selain aktif di bursa transfer untuk mendatangkan pemain baru, mereka pun menjalani pemusatan latihan (TC) di Yogyakarta seperti halnya, Borneo FC.

Agenda ini digelar sejak 27 Mei hingga 9 Juni 2021. Seluruh penggawa Pendekar Cisadane yang berjumlah 26 pemain, termasuk legiun asing anyar Adam Mitter, ikut ambil bagian dalam TC ini. Mereka cukup antusias menjalani latihan bersama yang dipimpin pelatih Widodo Cahyono Putro.

Baca Juga: Persita Tangerang Daratkan Eks Wonderkid Persib Bandung

1. Widodo C Putro mau bentuk kolektivitas tim

Persita Tempa Diri di Yogyakarta Jelang Liga 1 Musim 2021/22Pemain muda Persita, Altalariq Erfa Aqsal Ballah untuk pertama kalinya dipanggil Timnas Senior. (dok. Persita)

Widodo menyebut, alasannya memilih menggelar TC di Yogyakarta. Hal itu merupakan hasil diskusi antara tim pelatih dengan manajemen. Terlebih, banyak perubahan yang dilakukan tim untuk menghadapi musim depan.

"Kami sadar, hampir semua pemain di sini sekarang kan tidak sama dengan musim lalu. Hampir 50 persen baru semua. Tentu, TC tahun ini, kami dari tim pelatih memiliki target yang ingin dicapai. Selain mengembalikan kondisi fisik pemain, yang jadi tujuan utama juga untuk meningkatkan harmonisasi antar pemain," ujar mantan pelatih Bali United tersebut.

2. Peningkatan fisik jadi program utama skuad Persita di Yogyakarta

Persita Tempa Diri di Yogyakarta Jelang Liga 1 Musim 2021/22Pemain Persita dalam latihan persiapan jelang laga lawan PSM (Dok. Media Persita)

Terkait program selama TC, Widodo lebih menitikberatkan pada peningkatan fisik para pemain. Terlebih, usai setahun vakum akibat pandemik COVID-19, mayoritas pemain jarang ikut dalam pertandingan yang kompetitif dan latihan persiapan kompetisi. Paling banter, mereka tampil di Piala Menpora yang digelar beberapa waktu lalu.

"Kami, tim pelatih, mau meningkatkan daya tahan dan tentunya fisik mereka supaya di dalam kompetisi nanti bisa bermain dengan tempo yang tinggi, maksimal," kata Widodo.

Selain fisik dan sedikit latihan taktik di lapangan, demi memperkuat harmoni antar pemain, Persita juga bakal menggelar outbond. Hal itu dilakukan agar pemain semakin tahu dengan tugasnya di klub dan bisa meningkatkan etos kerja demi perkembangan tim ke depan.

3. Agendakan dua uji coba selama menjalani TC

Persita Tempa Diri di Yogyakarta Jelang Liga 1 Musim 2021/22(IDN Times/Muhamad Iqbal)

Selama menjalani TC di Yogyakarta, beberapa rencana uji coba pun sudah disiapkan Persita. Hal itu jadi faktor yang tak kalah penting untuk melihat perkembangan tim dari waktu ke waktu sebelum kompetisi benar-benar digelar. Uji coba juga jadi ajang menguji kemampuan pemain dalam sebuah pertandingan.

"Ya, uji coba akan ada dua kali di sini. Mudah-mudahan uji coba bisa digelar satu kali dengan tim Liga 1 dan lainnya melawan wakil Liga 2. Saya sih berharap uji coba itu mereka bisa implementasi dari latihan sampai ke pada saat main," terang Widodo.

Setali tiga uang, Manajer Persita, I Nyoman Suryanthara, berharap TC kali ini bisa memberikan banyak manfaat untuk para pemain. Sehingga pemain bisa dalam performa terbaiknya saat menjalankan kompetisi.

"Kami berharap dengan digelarnya TC ini bisa benar-benar memaksimalkan potensi dan kemampuan seluruh pemain. Tentunya, bukan soal fisik saja, tapi juga untuk urusan psikologis. Karena yang terpenting saat ini, dengan waktu persiapan yang cukup singkat, bagaimana kami bisa membangun tim yang solid dan kompak," tegas dia.

Baca Juga: Persita Babak Belur di Piala Menpora, Kenapa?

Topik:

  • Satria Permana

Berita Terkini Lainnya