Premier League Digulirkan, Pemain Merasa Seperti Kelinci Percobaan

Banyak pemain ragu melanjutkan tampil di Premier League

Jakarta, IDN Times - Setelah Bundesliga 2019/2020 bergulir sepekan kemarin, kabar baik menghinggapi para pencinta Liga Inggris. Sebab, kompetisi Premier League 2019/2020 dipastikan bakal bisa kembali dinikmati pada 1 Juni 2020.

Kepastian itu muncul usai pemerintah Negeri Tiga Singa itu memberikan izin kepada otoritas Liga Inggris untuk bisa menyelesaikan musim ini. Hanya saja, ada syarat yang diminta agar Premier League bisa kembali dihelat setiap akhir pekan secara tertutup atau tanpa penonton.

Namun, beberapa pemain memberikan reaksi keras kepada otoritas kompetisi Liga Inggris, salah satunya pemain Newcastle, Danny Rose. Menurut dia, bergulirnya kembali kompetisi seakan membuat para pemain jadi kelinci percobaan, terlebih kondisi krisis akibat corona belum selesai.

1. Rose merasa pemain dianggap jadi kelinci percobaan

Premier League Digulirkan, Pemain Merasa Seperti Kelinci Percobaanthesun.co.uk

Rose secara tersirat berpendapat jika pesepak bola lainnya adalah manusia biasa. Oleh sebab itu dirinya cukup bingung lantaran banyak pihak yang meminta Premer League kembali digelar. Padahal, pemain sendiri merasa tak nyaman atau aman untuk bertanding saat kondisi seperti ini.

"Banyak pihak memberi saran untuk kami (pemain) kembali ke sepak bola. Kami dianggap seperti kelinci percobaan seperti atau tikus dalam lab. Kami jadi eksperimen apakah opsi ini (melanjutkan kompetisi) bisa bekerja dengan lancar atau tidak," kata pemain berusia 29 tahun itu dikutip dari Mirror.

"Saya hanya membayangkan, bagimana orang-orang yang ada di rumah bilang kami kenapa harus bermain lagi. Apakah kami dianggap mendapatkan bayaran besar?" lanjut Rose.

2. Tiga orang dari Watford positif terjangkit virus corona

Premier League Digulirkan, Pemain Merasa Seperti Kelinci Percobaanmirror.co.uk

Sementara, saat beberapa tim mulai melakukan latihan, seperti Liverpool. Masalah anyar justru datang dari klub Premier Legaue lainnya, Watford. Klub berjuluk The Hornets telah mengonfirmasi jika sebagian dari kasus COVID-19 di Liga Inggris berasal dari skuatnya. Walhasil, para pemain enggan menjalani latihan.

"Watford memastikan tiga orang dalam tim positif terinfeksi virus corona usai menjalani tes. Ketiganya akan menjalani isolasi mandiri sesuai protokol kesehatan yang dilakukan pemerintah Inggris," ujar Rose.

Ini jelas jadi sebuah pukulan bagi Premier League yang sudah memastikan bakal kembali dimulai dalam waktu dekat. Padahal sebelumnya mereka optimistis segera memulai kembali sepak mula dan menjalankan program 'Project Restart' dengan melakukan tes kepada 748 orang dari seluruh klub.

3. Beberapa pemain masih ragu tampil jika Premier League kembali digulirkan

Premier League Digulirkan, Pemain Merasa Seperti Kelinci PercobaanPremierLeague.com

Sebetulnya, belum semua pemain dari pelbagai klub sepakat untuk kembali tampil melanjutkan Premier League musim ini. Beberapa bintang seperti striker Manchester City, Sergio Aguero sampai pemain Tottenham Hotspur, Harry Winks, masih ragu. Bahkan, nama terakhir menyebut jika sebagian besar pemain bakal menolak opsi itu.

"Peluang terbaiknya melanjutkan kompetisi tanpa penonton, tapi itu mungkin merupakan pilihan yang tak diinginkan pemain di Premier League. Ada perasaan berbeda jika bermain tanpa penonton. Sepak bola itu tak bisa lepas dari mereka dan itu juga yang menghidupkan atmosfer pertandingan," kata Winks dikutip dari BBC Radio 5 Live beberapa waktu lalu.

"Saya paham jika semua pemain hidup untuk sepak bola dan suporter Oleh sebab itu, sangat aneh jika laga digelar tapi tak terdengar nyanyian dan gemuruh suporter," tukas dia.

Baca Juga: Jadwal Pertandingan Liga Inggris, Serie A, dan La liga Hari Ini

Topik:

  • Dwi Agustiar

Berita Terkini Lainnya