Preview Ukraina vs Makedonia Utara: yang Kalah Harus Pulang Kandang

Ukraina dan Makedonia kalah di laga pertama Piala Eropa 2020

Jakarta, IDN Times - Di grup C Piala Eropa 2020, tim Ukraina dan Makedonia Utara sama-sama kalah pada partai perdana mereka. Ukraina takluk dari Belanda 2-3 di Amsterdam Arena, Makedonia Utara menyerah dari Austria 0-1 di National Arena, Bukares, Rumania. 

Kini, Ukraina dan Makedonia Utara akan bertemu di National Arena pada Kamis (17/6/2021). Keduanya membidik kemenangan pada pertandingan tersebut untuk menghindari eliminasi dini.

Mereka memakai prinsip harus menang, enggan meraih kekalahan lagi. Keduanya ingin menjaga peluang lolos ke fase berikut di Euro 2020

“Kami sangat memahami tugas yang kami hadapi. Tim sedang mempersiapkan diri dan berusaha menyesuaikan. Bagi kami, ini merupakan turnamen yang sangat bergengsi dan penting, karena tidak setiap tahun Ukraina mencapai final Kejuaraan Eropa. Setiap pemain memahami pentingnya dan menyadari tanggung jawab untuk permainan mereka sendiri dan tim,” kata pelatih Ukrainan, Andriy Shevchenko, dikutip laman federasi Ukraina.

1. Ukraina harusnya meraih hasil lebih baik saat lawan Belanda

Preview Ukraina vs Makedonia Utara: yang Kalah Harus Pulang KandangFakta menarik di balik duel Belanda melawan Ukraina. (telegraph.co.uk).

Shevchenko tak bisa menutupi rasa kecewa karena timnya gagal meraih poin saat bentrok dengan Belanda. Terlebih, ia menilai anak asuhnya bisa berbuat lebih banyak saat pertandingan itu. Mereka gagal mengkonversi beberapa peluang menjadi gol.

“Kami melakukannya dengan sangat baik dari bertahan hingga menyerang, ada banyak sekuel yang menarik. Satu-satunya hal yang kami tak lakukan dengan baik adalah soal konversi gol, memanfaatkan umpan dan tembakan terakhir. Tidak mungkin menciptakan tekanan di tengah lapangan seperti yang kami harapkan,” ujar legenda AC Milan itu.

Ia memahami, pertandingan melawan tim dengan level atas, tidak mungkin bagi Ukraina bisa menutupi semuanya, serta memprediksi semua kemungkinan situasi. Hal itu membuat mereka sempat kesulitan di babak pertama.

Namun, ada respons bagus yang ditunjukkan anak asuhnya usai tertinggal di tengah laga itu. Shevchenko berharap hal itu bisa diperlihatkan sepanjang laga melawan Makedonia Utara.

Baca Juga: Piala Eropa 2020: Sempat Ditahan Imbang, Belanda Tekuk Ukraina 3-2

2. Makedonia Utara kembali ke formasi 3-5-2

Preview Ukraina vs Makedonia Utara: yang Kalah Harus Pulang KandangPemain timnas Makedonia Utara Eljif Elmas melakukan selebrasi bersama rekan-rekan setimnya usai membobol gawang Jerman pada pertand’ngan babak kualifikasi Piala Dunia 2022 zona Eropa Grup J di Stadion MSV Arena, Duisburg, Jerman, Rabu (31/3/2021). Der Panzer keok 1-2 dari tamunya Makedonia Utara. ANTARA FOTO/Thilo Schmuelgen/Pool via REUTERS

Di pihak Makedonia Utara, sang pelatih Igor Angelovski sedang sibuk mengutak-atik formasi. Saat menghadapi Polandia, Igor memakai formasi 5-3-2 dengan menempatkan Gorna Pandev dan Aleksandar Trajkovski sebagai penyerang. Formasi itu berbeda dari formasi yang sukses meloloskan Makedonia Utara ke Piala Eropa, yaitu 3-5-2.  

Dengan formasi tersebut, Makedonia Utara tampil apik dalam lima laga terakhir, kalah sekali, imbang sekali dan menang tiga kali. Termasuk, saat mengandaskan raksasa Jerman di kualifikasi Piala Dunia 2022 dengan skor 2-1. 

Menilik kesuksesan itu, Igor tampaknya harus lebih berani kembali menggunakan taktik menyerang itu. Namun, ia harus bisa memanfaatkan tiga gelandang berkualitas yang ada di tengah, yakni Elif Elmas (Napoli), Arijan Ademi (Dynamo Zagreb) dan Enis Bardhi (Levante). Yang penting, pasokan bola untuk Pandev dan Trajkovski dalam duel nanti tak akan tersendat.

Punya gaya bermain sendiri sesuai pakem 3-5-2, Makedonia Utara pasti bakal mengandalkan serangan balik berbahaya. Mengandalkan pemain-pemain dengan kemampuan dan kecepatan yang bagus, Ukraina mestik hati-hati dalam melakukan serangan.

3. Makedonia Utara bakal tampil lepas di sisa laga Piala Eropa 2020

Preview Ukraina vs Makedonia Utara: yang Kalah Harus Pulang KandangDavid Alaba membungkan Arnautovic setelah melakukan selebrasi kontroversial. (goal.com).

Makedonia Utara memang sedikit dianggap sebelah mata oleh para penggemar sepak bola. Maklum, mereka adalah debutan yang secara mengejutkan lolos ke Piala Eropa 2020 melalui babak play-off. Alhasil, mereka bakal tampil tanpa beban, karena tak dibebankan target tinggi layaknya tim-tim unggulan.

Berbeda dengan Ukraina yang datang dengan status tim di pot pertama ajang ini. Mereka bahkan digadang-gadang sebagai kuda hitam berbahaya yang punya kans menjatuhkan tim-tim unggulan. Belanda saja dibuat repot di pertandingan pertama.

Namun, Igor tak begitu peduli dengan status tersebut. Menurut dia, Makedonia Utara bermain dengan hati dan semangat juang tinggi. 

“Kami harus bertanding dengan kekuatan penuh, karena kami bermain di Piala Eropa. Hanya dengan begitu kami dapat mencapai hasil yang baik untuk kami. Kami datang ke sini untuk mencapai babak play-off. Dan kami memiliki peluang ini. Kami tidak merasa tekanan, kami memiliki motivasi dan kami akan bermain hanya untuk menang,” kata dia.

4. Tak boleh terpengaruh rekor pertemuan

Preview Ukraina vs Makedonia Utara: yang Kalah Harus Pulang KandangMakedonia Utara bakal bersua Ukraina di laga kedua Piala Eropa 2020. (Dailysabah.com).

Melawan Austria, sebenarnya Igor merasa Makedonia Utara sangat berharap bisa mendapatkan sesuatu. Satu poin sudah bagus. Akan tetapi, semua menjadi kecewa karena targetnya tidak berhasil.

Meski demikian, pertandingan itu adalah pembuka mata, untuk menghadapi Ukraina. Kini Makedonia Utara dituntut tampil lebih agresif dan tetap berpikiran positif.

Mereka tak boleh terpengaruh rekor empat pertemuan yang didominasi Ukraina. Sebab, mereka juga pernah merasakan manisnya kemenangan saat bentrok dengan lawannya ini, tepatnya pada 2004 silam. 

Ini berarti Makedonia Utara tak melulu harus kalah jika bersua Ukraina. Akankah pasukan Igor bisa mengubah keadaan dengan mengulangi kenangan manis 2004? Duel penentuan grup C Piala Eropa 2020 ini layak untuk ditunggu.

Baca Juga: Alasan Alaba Bungkam Arnautovic saat Austria Kalahkan Makedonia Utara

Topik:

  • Jihad Akbar

Berita Terkini Lainnya