Profil Barito Putera: Siap Lunturkan Dominasi Klub Mapan

Jacksen F. Thiago berprestasi sebagai pemain dan pelatih

Jakarta, IDN Times - Salah satu klub yang punya potensi merongrong dominasi klub raksasa di Liga 1 2019 macam PSM Makassar, Persib Bandung, Persija Jakarta adalah Barito Putera. Mengapa demikian? 

Lalu, faktor apa saja yang membuat Barito Putera bisa menembus papan atas dan masalah apa yang harus diperbaiki di kompetisi kasta tertinggi tanah air musim ini?

1. Tak banyak bongkar pasang pemain dan serius menyiapkan tim untuk musim ini

Profil Barito Putera: Siap Lunturkan Dominasi Klub Mapanpssi.org

Keseriusan Barito Putera menghadapi musim ini memang sudah terlihat dari geliatnya di bursa transfer. Mereka begerak cepat dengan mendatangkan pemain-pemain berlabel timnas, seperti Bayu Pradana, Evan Dimas, Yoo Jae-hoon (asing Asia), dan Prisca Womsiwor.

Untuk legiun asing, Barito Putera melakukan perombakan menyeluruh. Manajemen mendatangkan, Arthur Vieira, Lucas Silva, Rafael Silva, dan tentu saja penjaga gawang berpengalaman Yoo Jae-hoon.

Tiga nama pertama merupakan pemain dari negara yang sama dengan pelatih Barito Putera, Jacksen F. Thiago. Keberadaan mereka semakin menegaskan kalau mereka kental sekali aroma Amerika Latin.

Jika melihat komposisi skuat secara keseluruhan, Barito Putera memang tak melakukan perombakan besar-besaran. Mulai dari pelatih dan para punggawanya, tak ada perubahan yang vulgar. Hal itu akan membuat tim lebih bakal lebih padu.

2. Sudah sangat mengenal tim, Jaksen bisa buat Barito Putera lebih garang

Profil Barito Putera: Siap Lunturkan Dominasi Klub Mapanpssi.org

Walau dalam dua musim terakhir belum bisa memberikan gelar bagi Barito Putera, Jacksen tetap banyak melakukan perubahan di tubuh tim hingga saat ini. Hal itu sudah dirasakan Barito Putera di awal kedatangannya tahun 2017 lalu, usai setahun sebelumnya hampir turun kasta.

Di bawah komando eks pelatih Persipura itu, Barito Putera langsung berbenah dengan mendatangkan pemain-pemain berlabel tim nasional Indonesia seperti Rizky Pora, Gavin Kwan Adsit, Paulo Sitanggang, Muhammad Riyandi, maupun Rafi Syarahil. Walhasil musim 2017 Barito bisa memperbaiki posisi mereka di akhir kompetisi dengan menempati peringkat ketujuh.

3. Jaksen sudah memiliki banyak prestasi sebagai pemain dan pelatih

Profil Barito Putera: Siap Lunturkan Dominasi Klub Mapanpssi.org

Namun, tahun lalu mereka malah mengalami penurunan prestasi karena hanya menghuni peringkat 10 di klasemen akhir. Padahal, di awal musim Barito sempat menggebrak dengan merangsek ke papan atas.

Prestasi itu memang tak bisa dijadikan patokan jadi kegagalan pria yang kerap disapa Papi tersebut. Sebab prestasinya di sepak bola Tanah Air sudah terbukti. Selain sukses menjadi pemain, Papi juga berhasil membawa Persipura menjadi kampiun di musim 2008/09, /2010/11, dan 2013/14.

Dengan prestasi dan sudah cukup mengenal dengan Barito Putera, bukan tak mungkin musim ini ia sukses membawa klubnya itu menjadi yang terbaik di Liga 1.

4. Barito harus perbaiki dulu masalah pertahanan

Profil Barito Putera: Siap Lunturkan Dominasi Klub MapanInstagram/psbaritoputeraofficial

Barito Putera harus memperbaiki kekurangannya musim lalu jika ingin bisa bersaing dengan tim mapan macam Madura United atau Bali United yang dihuni banyak pemain bintang. Mereka harus memperbaiki performa di sektor pertahanan karena musim lalu kemasukan 55 gol. Hal itu menunjukkan betapa kroposnya pertahanan mereka.

Untuk urusan produktivitas, nampaknya Barito Putera hanya perlu tampil lebih konsisten saja. Jika hal itu bisa dilakukan dengan baik, bukan hal yang mustahil jika Barito Putera musim ini bakal masuk lima besar atau bahkan jadi kampiun Liga 1.


Skuat Barito Putera di Liga 1 2019

Kiper: Yoo Jae-hoon (asing Asia), Adhitya Harlan, , Muhammad Riyandi, Rajiv Abizal.

Bek: Nazar Nurzaidin, Dandi Maulana, Andri Ibo, Donny Monim, Rony Beroperay, Mahrus Bachtiar, Yuswanto Aditya, Imanuel Rumbiak, Artur Vieira (asing).

Gelandang: Bayu Pradana, Prisca Womsiwor, Evan Dimas, Paulo Sitanggang, Muhammad Rafi Syarahil, Ferdiyansyah, Ady Setiawan, Lucas Silva (asing).

Penyerang: Samsul Arif, Rafael Silva (asing), Nazarul Fahmi, Kahar Musakkar, Muhammad Afandi Yusuf, Yakob Sayuri, Habel Ronal Rio, Sandy Ferizal.

 

Baca Juga: Tak Dapat Tiket Babak 8 Besar, Barito Tatap Liga 1

Topik:

  • Dwi Agustiar

Berita Terkini Lainnya